Articles by "Pemko Batam"

Tampilkan postingan dengan label Pemko Batam. Tampilkan semua postingan



Batam, RotasiKepri.com -- Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyambut gembira vaksinasi bagi masyarakat kelompok lanjut usia (lansia) di Batam. Dengan dimulainya vaksinasi tersebut, kini para lansia sudah terlindungi dari virus corona.

“Alhamdulillah para lansia sangat antusias. Saya berpesan agar tidak risau, kita sama-sama menyambut bahagia vaksinasi ini karena kita sudah berupaya menjaga dan melindungi orang tua kita,” ujar Amsakar saat meninjau vaksinasi Covid-19 bagi lansia di D’STEAM, Kampung Seraya, Batuampar, Rabu (24/3/2021).

Di kesempatan itu, Amsakar juga berpesan bagi para pendamping lansia agar memperhatikan para lansia selama ikut vaksinasi tersebut. Dan bagi para petugas, agar membimbing dengan santun dan melayani lansia dengan sepenuh hati.

“Ini orang tua kita, kita ingin mereka tetap sehat dan mendapat kekebalan tubuh agar bisa beraktivitas seperti biasa dan tak lagi khawatir dengan virus Covid-19,” ujarnya.

Ia pun mengingatkan, meski sudah divaksin, protokol kesehatan tetap diterapkan dengan ketat untuk meminimalisir risiko terjangkit atau menjangkitkan Covid-19. Ia berharap, dengan ikhtiar vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan ini dapat menyelesaikan persoalan Covid-19 di Batam.

“Mari sama-sama kita melawan Covid-19, dengan kebersamaan inilah penanganan virus ini lebih mudah dan semoga kita segera terbebas dari musibah ini,” kata Amsakar.

Ia juga mengapresiasi Love and Kindness (L&K) Charity Group yang ikut mendata para lansia penerima vaksin Covid-19 di Batam. Ia berharap, ke depan makin banyak lansia mendapat vaksin.

“Ini yang saya katakan, perlu kerja kolektif dalam menangani Covid-19. Tujuan kita sama, bagaimana masyarakat sehat dan ekonomi Batam pulih,” katanya.

Sementara itu, Perwakilan Pendiri L&K Charity Group, Hendra Asman, sangat mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemko) Batam yang terus menjalankan vaksinasi Covid-19. Ia menyampaikan, L&K Charity Group siap berkolaborasi dan menjadi mitra pemerintah untuk menjalankan program-program sosial di Batam.

“Kami dari pendiri sungguh tergugah saat kami diberi kesempatan berkontribusi untuk berbuat baik di kegiatan yang hebat ini (vaksinasi Covid-19 bagi lansia),” ujar Anggota DPRD Batam tersebut.

Untuk kesempatan kali ini, sebanyak 500 lansia yang dipakai Covid-19. Kegiatan itu digelar dua hari dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Hendra juga berharap agar vaksinasi juga diberikan bagi relawan agar tetap bisa menjalankan kegiatan sosial di Batam ke depannya.

“Relawan ini tetap berjuang meski dalam kondisi sedang pandemi, demi melindungi mereka kami mohon kepada Pak Wali dan Pak Wakil agar para relawan juga dapat divaksin,” pintanya.

Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam Didi Kusmarjadi, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Salim, serta anggota DPRD Batam dan Kepri.

Kepala Dinkes, Didi Kusmarjadi, juga menyampaikan program vaksinasi Covid-19 akan terus berjalan. Hingga saat ini, kurang lebih 12 ribu masyarakat yang sudah divaksin. Khusus bagi lansia, sebelumnya sudah dilaksanakan 40 orang, kemudian 500 orang pada Rabu (24/3/2021), dan ke depan akan ada vaksinasi bagi lansia melalui Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI).

“Untuk saat ini kita masih menunggu stok vaksin. Rencana akan tiba 40 ribu vaksin untuk Batam yang akan kita fokuskan bagi lansia dan para guru,” ujarnya.

Ia menuturkan, lebih dari 10 ribu lansia yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19. Ia berharap, kebutuhan atau stok vaksin bagi Batam terus ditambah demi menyukseskan vaksinasi Covid-19.

“Kebutuhan kita mencapai 900 ribu vaksin. Kita harapkan jaminan ketersediaan vaksin berkesinambungan, kalau dari sisi pelaksanaan atau sumber daya manusia (SDM) kita sudah sangat siap menyukseskan vaksinasi ini,” ujarnya. (RK)






sumber:mediacenter.batam.go.id


Batam, RotasiKepri.com -- Pemerintah berencana akan membuka pintu masuk wisatawan mancanegara (wisman) atau Travel Corridor Arrangements. Rencananya akan dimulai pada 21 April 2021 mendatang.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan banyak hal yang harus dipersiapkan jika kawasan pariwisata Nongsa akan dibuka bagi wisman. Terutama yang berkaitan dengan standar operasional prosedur (SOP).

“SOP nya seperti apa? Ini yang harus kita siapkan dan dudukan bersama,” kata Rudi, saat memimpin rapat bersama pelau usaha pariwisata Nongsa, Rabu (24/3/2021).

Kebijakan ini tak hanya mempertaruhkan nama Batam saja tapi juga Indonesia. Pasalnya, jika kebijakan ini diberlakukan dan seandainya ada satu saja wisman yang datang ke Batam dan setelah pulang ditemukan positif Covid-19 maka tidak ada lagi yang mau datang.

“Kita kan jadi percontohan, maka harus jadi contoh yang baik,” katanya.

Karena itu pihaknya sengaja mengumpulkan semua pelaku pariwisata yang ada di Nongsa. Sehingga sebelum diterapkan nantinya semuanya bisa dengan benar-benar dilaksanakan.

Jangan sampai kata dia nantinya pelaku usaha tidak siap saat kebijakan tersebut diterapkan. Kemudian, juga harus komitmen dilaksanakan. Sehingga siapapun yang datang wajib melaksanakan SOP tersebut.

“Hari ini saya undang kita diskusi bersama. Kemudian biaya-biayanya seperti apa nanti, misal semua karyawan nanti harus di tes bebas Covid-19. Kemudian mereka juga harus tinggal di sana, siap tidak kira-kira? Ini yang perlu kita bahas lebih lanjut,” ujarnya.( RK )






sumber:mediacenter.batam.go.id

 


RotasiKepri.com ( Batam ) -- Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengajak seluruh RT dan RW di Batam ikut melawan Covid-19 dan mendukung pemerintah dalam membangun Batam. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri pelantikan Ketua RT dan RW 12 Kelurahan Tanjungsengkuang, Batuampar, periode 2021-2026, di Fasum Lapangan Glora, Minggu (21/3/2021) malam.

“Covid-19 belum selesai, mari sama-sama kita melawan virus ini dengan menerapkan protokol kesehatan,” ujar Rudi.

Ia meminta RT dan RW ikut mengimbau masing-masing warganya agar terus memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Selain itu, seluruh masyarakat harus mendukung program vaksinasi Covid-19.

“Kalau kita semua kompak, akan lebih mudah menangani Covid-19,” kata dia.

Ia tak memungkiri akibat pandemi Covid-19, roda perekonomian Batam, khususnya sektor pariwisata terdampak. Bahkan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) terganggu. Untuk itu, ia tak bosan terus mengingatkan masyarakat pentingnya menyelesaikan pandemi Covid-19 dengan bersama-sama.

“Pakai masker, pakai masker, pakai masker. Ini sampai tiga kali saya ulangi agar pesan ini didengar, tak lain kita ingin melindungi masyarakat Batam dan meminimalisir risiko terjangkit Covid-19,” pesan Rudi.

Selain tentang Covid-19, Wali Kota juga meminta seluruh masyarakat Batam, khususnya warga Tanjungsengkuang, agar mendukung rencana pembangunan yang akan dilanjutkan di periode kedua ini. Ia juga merinci beberapa pelebaran jalan, pembangunan bundaran, dan pembangunan lainnya yang dimulai tahun ini.

“Mari bersama kita membangun Batam ini. Kalau ada ide, silakan sampaian demi Batam lebih baik ke depan,” ujarnya.

Tak lupa, Rudi juga menyampaikan selamat kepada RT dan RW terpilih yang sudah dilantik. Di kesempatan itu pula, Wali Kota menyerahkan bantuan dalam bentuk uang tunai untuk membantu warga setempat membebaskan lahan pembangunan Posyandu.

Adapun RT dan RW yang dilantik yakni Sunardi sebagai Ketua RT 01, Arief Danu Purboyo sebagai Ketua RT 002, Ansar Kholiq sebagainKetua RT 003, Mashuri Imron sebagai Ketua RT 004, Abdul Ghofur sebagai Ketua RT 005, dan Tarmizi sebagai Ketua RW 012.

Usai dilantik, Tarmizi menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wali Kota. Ia mengaku siap membantu Wali Kota Batam mewujudkan visi misi Kota Batam mewujudkan Batam sebagai Bandar Dunia Madani yang Modern dan Sejahtera.

“Beberapa program sudah kami susun seperti pengajiam setiap bulan, pembinaan ibu-ibu, dan sebagainya demi membantu Wali Kota Batam mewujudkan visi misi Kota Batam,” katanya.

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Batam, Azril Apriansyah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Herman Rozie, Camat Batuampar, Tukijan, Lurah Tanjungsengkuang, Yanuar Pribadi, Anggota DPRD Batam, Asnawati Atiq, dan tamu undangan lainnya.(RK)








sumber:mediacenter.atam.go.id


RotasiKepri.com ( Batam ) -- Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad melepas peserta Sepeda Kepri Coral Bike And Adventure (Kobra) di Pulau Pengalap, Minggu (21/3). Sebanyak 70 peserta yang terdiri dari masyarakat dan komunitas sepeda Kota Batam mengikuti event bersepeda “gawean” PT. Cakra Bramastra Internasional ini. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat berlibur sambil berolahraga, terutama bersepeda.

Pada event KOBRA ini peserta menempuh jarak 6km untuk rute sepeda ria (funbike) dan 12,05 km mengelilingi Pulau Pengalap untuk kategori sepeda gunung (MTB). Kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka mendukung kesiapan dibukanya sektor pariwisata di Kota Batam dengan menerapkan protokol kesehatan.

Sebelum pelepasan resmi, Wakil Wali Kota Batam menyampaikan apresiasi atas diselenggarakannya kegiatan gowes ini. Karena kegiatan ini turut membantu bangkitkan gairah pariwisata di Kepri khususnya di Kota Batam.

“Dengan dibukanya kawasan wisata di Nongsa pada tanggal 21 Maret 2021 nanti oleh pemerintah pusat bekerjasama dengan pemerintah Singapura dan Malaysia, mudah-mudahan pariwisata Kota Batam kembali bergairah seperti sebelum terjadinya pandemi Covid-19,” ujarnya.

Amsakar mengatakan dampak kontribusi pertumbuhan di sektor pariwisata di Kota Batam dalam 1 tahun terakhir mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.

“Kita berharap yang selama ini struktur Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang ditopang sektor pariwisata dapat naik dan jadikan momentum ini untuk bangkitkan kembali pariwisata di Kota Batam,” harapannya.

Pada kesempatan itu Amsakar juga menyampaikan kepada peserta gowes untuk tetap mematuhi rute yang telah ditetapkan oleh panitia dan selalu menerapakan ptotokol kesehatan.

“Stamina dan keselamatan harus dijaga, kalau ada kondisi fisik yang tidak begitu baik jangan dipaksakan, prinsipnya kegiatan ini kita harus bergembira, senang dan jangan bikin badan remuk. Semoga Anda pergi dengan bahagia pulangnya juga akan tetap bahagia,” katanya. (RK)






sumber:mediacenter.batam.go.id



RotasiKepri.com ( Batam ) -- Tim gabungan kembali menggelar sidak penegakan protokol kesehatan (protkes) di sejumlah tempat usaha, Sabtu (20/3/2021) malam.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Batam, Salim, mengatakan tim gabungan yang diterjunkan ke lokasi terdiri dari Unit Jatanras Subdit 3 Dirkrimum Polda Kepri, Sat Sabhara Polda Kepri, Kodim, POM AD, POM AL, Kejaksaan, Satpol PP, Ditpam BP Batam, dan Bagian Hukum Setdako Batam. “Tim bergerak di dua Kecamatan; Batamkota dan Lubukbaja sejak pukul 20:00 hingga 23:55,” ujarnya.

Untuk kronologi kegiatan, tim sebelumnya menggelar apel gabungan di depan Kantor Wali Kota Batam. Usai apel, tim langsung menuju ke Centro Cafe, sidak dilanjutkan ke Mega Legenda. “Di Mega Legenda, petugas mendatangi Diligh Cafe, Cocco Cafe, Point Cafe, Sugar Cafe, Sudut Cafe, dan Ayam Kremes Pak Pres,” ujarnya.

Dari sejumlah lokasi itu, petugas mengamankan satu alat musik mixer dari Ayam Kremes Pak Pres. Setelah dari Mega Legenda, petugas berpindah ke Cubezon di Bida Asri 2, kemudian pada pukul 22.20 mengarah ke Windsor Bar & Cafe.

“Dari sidak petugas, masih ditemukan cafe tidak menerapkan protokol kesehatan seperti tidak menjaga jarak pengunjung yangduduk, tidak dilengkapi alat cuci tangan dan ditemukan pengunjung yang tidak memakai masker,” kata Salim.






Sumber:mediacenter.batam.go.id

 


Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin Hamid saat membuka acara pendampingan verifikasi lapangan dalam rangka pemberian Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tahun 2020

RotasiKepri.com ( Batam ) -- Mewakili Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin Hamid membuka acara pendampingan verifikasi lapangan dalam rangka pemberian Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tahun 2020 di Ruang Rapat Embung Fatimah Kantor wali Kota Batam, Jumat (19/3/2021) siang.


APE sendiri ditaja oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Republik Indonesia yang merupakan apresiasi tertinggi yang diberikan kepada pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan yang responsif gender.


Turut serta via daring Sekretaris Deputi Kesetaraan Gender Bidang Sosial dan Budaya Kemen PPPA RI, drg Dewi Respatiningsih dan Kepala Prodi Pasca Sarjana Ilmu Hukum Universitas Internasional Batam, Rina Syahrullah, P.hD.


Jefridin menyampaikan, Pemko Batam berkomitmen untuk mendukung pembangunan yang responsif gender daerah. Hal ini seiring Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 67 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2008 Tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender Di Daerah serta Peraturan Daerah (Perda) Kota Batam Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender Dalam Pembangunan Daerah di Kota Batam.


“Dukungan ini diwujudkan mulai dari penyusunan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan pada seluruh sektor yang ada hingga pelaksanaannya, penyelenggaraan pelayanan publik dan pembinaan aparatur sebagai ujung tombaknya,” ucap dia.


Ia menyebutkan, strategi pengarusutamaan gender yang telah dilakukan di lingkungan Pemko Batam demi mencapai tujuan keadilan dan kesetaraan gender, pengintegrasian kebutuhan laki-laki, perempuan, anak, disabilitas dan lansia. “Dalam proses perencanaan, pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan hingga monitoring dan evaluasi merupakan wujud dan komitmen dari pimpinan daerah untuk menerapkan pengarusutamaan gender dan menjadi spirit pembangunan yang buahnya dapat dinikmati secara merata, adil, efektif, dan akuntabel oleh seluruh masyarakat di Kota Batam,” papar Jefridin.


Dalam rangka mengimplementasikan strategi pengarusutamaan gender, Pemko Batam telah menyusun perencanaan dan penganggaran yang responsif gender. penyusunan program dan kegiatan pembangunan dilakukan melalui analisis gender menggunakan metode Gender Analysis Pathway (GAP)  dan dituangkan dalam pernyataan anggaran gender atau Gender Budget Statement (GBS).


“Ini menjadi acuan OPD untuk mengintegrasikan gender ke dalam perencanaan, penyusunan kebijakan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi atas program dan kegiatan pembangunan,” terangnya.


Jefridin mengungkapkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, pembangunan manusia di Kota Batam menurut kesetaraan gender menunjukkan tren perbaikan. Hal ini tercermin dari Indeks Pembangunan Gender (IPG) Kota Batam pada tahun 2020 sebesar 94,54 dari skala 0-100 dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) 58,40.


“Indeks tersebut lebih tinggi dibanding IPG nasional yang masih pada kisaran 91,06 dan juga IPG Provinsi Kepulauan Riau sebesar 93,31.  Sebagai informasi, IPG yang mendekati 100 mengindikasikan semakin kecil kesenjangan pembangunan antara laki-laki dan perempuan,” imbuhnya. (RK )







sumber:mediacenter.batam.go.id

 


RotasiKepri.com ( Batam ) -- Wali Kota Batam Muhammad Rudi turut mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam agenda peresmian dan pengoperasian pabrik pengolahan limbah PT Batam Slop and Sludge Treatment Centre (BSSTEC) di Jembatan II Barelang, Kamis (18/3/2021) siang.


Bersama Luhut, hadir juga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi juga Gubernur Kepri Ansar Ahmad. Sesampai di lokasi, rombongan langsung berkeliling memantau pabrik tersebut.


“Kami mengapresiasi hadirnya pabrik ini. Industri ini adalah industri yg harus kita dorong karena clean energy,” kata Luhut.


Ia menyebutkan pabrik dengan investasi mencapai Rp 7,2 triliun akan melakukan tank cleaning. Seperti diketahui Batam merupakan daerah persimpangan lalu lintas kapal laut. Ribuan kapal setiap tahunnya melewati perairan yang dekat dengan Batam.


Ke depan, Luhut berharap kepada Pemko Batam maupun Pemerintah Provinsi Kepri mendorong UMKM untuk masuk ke ranah industri ini. “Saya kira ini membuat negeri ini semakin bersih dan Batam akan maju,” ujar dia.


Ia mengajak seluruh stakeholder dapat bahu membahu mewujudkan tidak hanya pemerintah daerah namun juga meminta andil TNI Polri.


“Walikota, kotamu ini akan bersih, laut juga akan bersih pak gubernur. Semua bersatu padu, saya mohon TNI AL, Bakamla, Polisi maupun Beacukai sama-sama mengawasi sehingga membuat negeri kita bersih dan kawasan Batam lebih bagus lagi,” paparnya.(RK)









sumber:mediacenter.batam.go.id
Facebook

 

RotasiKepri.com ( Batam ) == Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Batam memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin menyaksikan acara Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) VIII Batam. Kemudahan tersebut yakni dengan menyiapkan layanan streaming sehingga masyarakat dapat menyaksikan STQ tanpa harus ke Dataran Engku putri Batam, di samping upaya menghindari kerumunan di tengah pandemi Covid-19.

“Diskominfo Kota Batam menyediakan kanal live streaming Rangkaian acara perlombaan STQ VIII Tingkat Kota Batam melalui:

website stq8.batam.go.id,” ucap Kepala Dinas Kominfo Batam Azril Apriansyah, Rabu (17/3/2021).

Lanjut Azril, layanan streaming juga dapat diakses dengan mengklik link diskom.info/stq1 untuk lokasi lomba di Astaka Dataran Engkuputri. Kemudian melalui link diskom.info/stq2 lokasi Aula Pemko Batam sedangkan di lokasi Masjid Agung Batam dapat melalui link diskom.info/stq3.

“Silahkan bagi masyarakat yang ingin menyaksikan langsung secara virtual dapat mengklik langsung link tersebut,” tambah dia.

Azril menerangkan, dalam STQ VIII ini dewan hakim dan panitera bahkan dapat memonitor penilaian hasil pertandingan secara langsung di link http://stq8.batam.go.id/hasil-pertandingan.html. Hal ini membuktikan bahwa penilaian dilakukan secara transparan. Kominfo Batam juga memfasilitasi video penutupan STQ di website stq8.batam.go.id.

Sebelumnya, Ketua Panitia STQ VIII Tingkat Kota Batam yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin Hamid menyampaikan STQ VIII dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan. Seluruh peserta dan dewan hakim diwajibkan melampirkan hasil rapid test bebas Covid-19.

“Demikian pula halnya kepada para pengunjung berbagai cabang dibatasi dengan jarak, memakai masker dan cek suhu,” kata dia.

Cabang lomba pada STQ kali ini terdiri dari enam cabang. Pertama, Cabang Tilawah Al-Qur’an meliputi golongan anak-anak putra dan putri, golongan dewasa putra dan putri.

Kedua, cabang Tahfidz Al-Qur’an meliputi; Golongan 1 Juz dan Tilawah Putra dan Putri,  Golongan 5 Juz dan Tilawah Putra dan Putri, Golongan 10 Juz Putra dan Putri,  Golongan 20 Juz Putra dan Putri serta Golongan 30 Juz Putra dan Putri.

Ketiga, cabang Tafsir Al-Qur’an meliputi Golongan Bahasa Arab Putra dan Putri. Keempat, Cabang Musabaqah Hadist Nabi meliputi Golongan Hafalan 100 Hadits dengan Sanad Putra dan Putri serta Golongan Hafalan 100 Hadits Tanpa Sanad Putra dan Putri. Selain itu juga ada cabang qasidah rebana dan cabang stand bazar.

“Peserta STQ Tingkat Kota Batam tahun ini adalah peserta terbaik dari STQ tingkat kecamatan se-Kota Batam yang berjumlah 240 orang. Setiap kecamatan masing-masing 20 orang. Sementara dewan hakim dipilih berdasarkan keahlian dan pengalaman di bidangnya,” pungkasnya.( RK - Tim )









sumber:mediacenter.batam.go.id

 

RotasiKepri.com ( Batam ) – Upaya melibatkan masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup terus dilakukan. Seperti kampanye peduli lingkungan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam bersama Akar Bhumi Batam di Dataran Engkuputri Batam Sabtu (13/3/2021) pagi.

“Kita mengimbau, menyentuh hati dan mental masyarakat agar menumbuhkan rasa cintanya terhadap lingkungan. Sosialisasi akan dilakukan setiap Sabtu di tempat-tempat keramaian, seperti di Dataran Engkuputri, Dataran Madani, Dang anom hingga Dendang Melayu jembatan 1 Barelang,” ucap Kepala DLH Kota Batam Herman Rozie saat acara.

Menurutnya, yang paling gampang yang bisa dilakukan oleh masyarakat yakni dengan tidak membuang sampah sembarangan. Lanjut dia, generasi ke depan berhak mewarisi lingkungan yang terjaga. Dengan kata lain, jangan mewariskan lingkungan yang rusak dan tercemar.

“Buang sampah pada tempatnya, memilah sampah organik dan anorganik dari rumah, memanfaatkan sampah daur ulang, menghemat pemakaian listrik, air, menanam pohon atau bunga di sekitar rumah dan sebagainya. Semua ini pekerjaan yang sederhana, murah dan bermanfaat serta lingkungan tetap terjaga,” papar dia.

Ia melanjutkan, pemerintah menjaga lingkungan dengan tupoksinya sementara kelompok pemerhati lingkungan dan juga masyarakat dapat andil dengan kapasitas masing-masing.Herman percaya dengan kesadaran kolektif ini upaya menjaga lingkungan hidup semakin mudah.

“Mari bersama-sama menjaga lingkungan kita,” ujarnya.

Di DLH sendiri, pihaknya telah lama memberlakukan kegiatan yang pro menjaga lingkungan hidup seperti mewajibkan pegawai DLH membawa tempat minum masing-masing untuk meminilisir penggunaan plastik hingga secara rutin pegawai memilah sampah dari rumahnya untuk dijual ke bank sampah, selain menjaga lingkungan sampah-sampah ini bernilai ekonomi.

Selain kegiatan sosialisasi ini, Herman juga berkesempatan menyemangati dan memberikan pengarahan kepada Satgas penyapu jalan yang bertugas di sekitar area Engkuputri Batam. Pengarahan dilakukan untuk mengevaluasi kinerja satgas, memotivasi agar selalu bekerja dengan ikhlas.

“Kerja dengan hati nurani sebab yang mereka lakukan adalah tugas mulia menciptakan kondisi bersih lingkungan Kota Batam khususnya jalan-jalan umum. Satgas kita ini adalah orang-orang hebat,mereka pukul 06.00 WIB sudah apel dan langsung bekerja sampai pukul 13.00 WIB setiap harinya,” terang Herman.

Lanjut dia, pengarahan ini perlu dilakukan sehingga permasalahan hingga staf terbawah tidak hanya mendengar dari kepala bidang maupun kepala seksi sekaligus mempererat hubungan di internal DLH Batam.

“Karena mereka juga sangat membantu keberhasilan kinerja Dinas LH secara umum,” imbuhnya.

Kepada masyarakat, terlebih pengendara untuk tidak membuang sampah sembarangan sehingga mengotori jalanan Batam. Hal ini dapat dilakukan dengan menyiapkan tempat sampah sementara di kendaraan masing-masing sebelum dibuang di tempat sampah.

“Memang DLH memiliki 200 satgas penyapu jalan tapi kalau dibanding dengan luas wilayah dan panjangnya jalan perkotaan Kota Batam, tentunya masih sangat kurang. Maka diperlukan kesadaran kita semua,” pungkasnya. ( RK )









sumber:media center Batam

 


RotasiKepri.com ( Batam ) – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Batam memanggil 20 pelaku Wedding Organizer se Kota Batam, Selasa (9/3/2021). Pemanggilan ini terkait ditemukannya penerapan protokol kesehatan yang mulai kendor pada saat berlangsungnya suatu acara.

Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Disbudpar tersebut, Ardi mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan yang dilaksanakan pelaku wedding organizer.

“Saya temukan sendiri wedding organizer ada yang mulai lalai dengan protokol kesehatan,” tegasnya.

Ardi menekankan untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan kegiatan yang diadakan, seperti pernikahan, khitanan, dan sebagainya. Protokol kesehatan yang harus diterapkan itu diantaranya memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, dan menjaga jarak.

“Dalam pelaksanaanya, wedding organizer harus menyiapkan masker, hand sanitizer, tanda jaga jarak, menyediakan pengecek suhu tubuh, dan pelaku wedding organizer menggunakan sarung tangan.

Protokol kesehatan wajib dilaksanakan, bila perlu satu orang ditugaskan khusus untuk mengingatkan pelaksanaan protkes kepada tamu. Setiap dua jam acara pelaku wedding organizer wajib mengganti sarung tangan,” ingatnya.

Dikatakannya, protokol kesehatan ini adalah salah satu cara untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Batam. Pemerintah Kota (Pemko) Batam berjibaku menyelesaikan Covid-19 di Batam.

“Walikota Batam, Muhammad Rudi, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terhitung 15 Juni 2020 telah memberlakukan new normal dengan syarat harus menerapkan protokol kesehatan,” katanya.

Oleh karena itu sebelum pelaksanaan kegiatan, wedding organizer juga wajib membuat surat pernyataan bertanda tangan diatas materai kesediaan menerapkan protokol kesehatan dan menyerahkan kepada Pemko Batam melalui Disbudpar Kota Batam. Ardi berharap protokol kesehatan dilaksanakan dengan benar dan sesuai anjuran pemerintah.

“Saya harap bapak ibu mengerti, jangan sampai ada yang melanggar. Saya tegaskan, saat foto wajib memakai masker,” ucapnya.

Pimpinan wedding organizer Syurga Pelaminan mengatakan evaluasi yang dilakukan Kepala Disbudpar Kota Batam ini sangat bagus dan sangat penting.

“Hari ini kami dipanggil dan diingatkan kembali oleh Pak Ardiwinata akan pentingnya melaksanakan protokol kesehatan demi kebaikan bersama,” katanya. ( RK )








sumber: media center Batam



RotasiKepri.com ( Batam ) – Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin Hamid, memuka bimbingan teknis (bimtek) Penyusunan Peta Proses Bisnis di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam di Golden Prawn, Bengkong, Selasa (9/3/2021).

Bimtek Penyusunan Peta Proses Bisnis diisi dengan paparan materi dari Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Sistem Kelembagaan dan Tata Laksana, Deputi bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Ardinal, dan Dosen Teknik Industri, Asisten Ahli Universitas Buana Perjuangan Karawang, Muhammad Sayuti.

“Semoga dengan adanya narasumber mumpuni ini bisa memberikan masukan dan acuan dalam rangka Penyusunan Peta Proses Bisnis di lingkungan Pemko Batam,” ujar Jefridin.

Ia mengatakan, upaya ini sebagai implementasi dari Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) 19/2018 tentang Peta Proses Bisnis Instansi Pemerintah. “Kegiatan ini sebagai wadah bimbingan untuk menggambarkan hubungan kerja yang efektif dan efisien antaunti organisasi dan menghasilkan kinerja yang sesuai dengan tujuan pendirian organisasi agar menghasilkan keluaran yang bernilai tambah bagi pemangku kepentingan,” kata Sekda.

Pada kesempatan itu, Jefridin mengakui jika penyusunan Peta Proses Bisnis merupakan upaya Pemko Batam dalam meningkatkan kinerja OPD dalam mewujudkan pelayanan publik yang prima.

“Peta Proses Bisnis jangan hanya sampai pada penyusunan dokumennya saja, tetapi perlu ditindaklanjuti dan menjadikannya sebagai pedoman dalam bekerja sehingga bisa mempercepat terwujudnya visi Kota Batam,” kata dia.

Berdasarkan Permenpan RB 30/2018 tentang Pedoman Evaluasi Reformasi Birokrasi, Peta Proses Bisnis merupakan salah satu indikator penilaian reformasi birokrasi, dan dalam rangka penguatan tata laksana. Untuk itu, penyusunan ini wajib dilaksanakan.

“Tujuan penyusunan Peta Proses Bisnis Instansi Pemrintah ini agar memiliki standar pelaksanaan pekerjaan, sehingga memudahkan dalam mengendalikan dan mempertahankan kualitas pelaksanaan pekerjaan, serta mudah melihat potensi masalah yang ada di dalam pelaksanaan suatu proses, hingga solusi penyempurnaan proses lebih terarah,” katanya. ( RK )







sumber: media center Batam

ket foto: Wakil ali kota Batam, Amsakar Achmad


RotasiKepri.com (Batam)
– Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menyampaikan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, per 6 Maret 2021. Dari data tersebut, Kecamatan Sei Beduk sudah nol pasien, atau sudah zona hijau.

“Sei Beduk menyusul tiga kecamatan lain; Belakangpadang, Bulang, dan Galang yang sudah lebih dulu masuk zona hijau,” kata Amsakar, Minggu (7/3/2021).

Adapun Sei Beduk, semula sebanyak 682 pasien positif. Dari total itu, sembilan orang meninggal dunia dan 673 pasien sembuh. Sampai 6 Maret 2021, jumlah pasien sudah nol atau berada di zona hijau.

“Semoga tidak ada penambahan pasien lagi. Dan daerah lain segera menyusul menjadi zona hijau,” ujarnya.

Secara keseluruhan, Amsakar menyampaikan, total pasien Covid-19 di Batam mencapai 5.915 pasien. Dari jumlah itu, 5.686 pasien sembuh, 152 pasien meninggal dunia, dan 77 pasien masih dirawat.

“Sejauh ini tingkat kesembuhan pasien sangat tinggi, mencapai 96,1 persen. Kita doakan yang masih dirawat segera sembuh,” kata dia.

Agar pasien dapat sembuh dan masyarakat tidak tertular, Amsakar mengingatkan masyarakat memperketat protokol kesehatan sebagai langkah mempercepat Batam menuju zona hijau. Selain itu, pemerintah juga terus menggalakkan vaksinasi Covid-19.

“Vaksinasi Covid-19 Tahap II di Kota Batam sedang berlangsung. Pemerintah menargetkan, di tahap ini, mampu menyasar 7.272 orang,” katanya.

Amsakar mengatakan, vaksinasi tersebut dilakukan bertahap sesuai jadwal yang sudah ditentukan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam. Untuk prioritas penerima vaksin, antara lain; wakil rakyat, pejabat negara, tokoh agama, pedagang pasar, guru, petugas keamanan, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan pelayan publik lainnya.

“Pelaksanaan vaksin tahap ini menargetkan 7.272 orang yang akan disuntik hingga akhir bulan ini,” kata Amsakar.

Untuk lokasi vaksinasi dilakukan berbeda sesuai jadwal dan lokasi vaksinasi. Amsakar berharap dengan gencarnya vaksinasi tersebut, membuat penanganan Covid-19 di Batam makin mudah.

“Semenjak pencanangan vaksinasi, alhamdulillah angka penularan makin turun dan angka kesembuhan makin tinggi. Terus terapkan protokol kesehatan; memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Ini upaya kita meminimalisir risiko terjangkit Covid-19,” kata dia.

Sebelumnya, Kepala Dinkes Batam, Didi Kusmarjadi, menyampaikan ada 31 kelompok dalam vaksinasi tahap II tersebut. Jumlah tersebut di antaranya dari kalangan wartawan, anggota DPRD, Polri, TNI, ASN, guru, hingga Lembaga Adat Melayu (LAM). “Jadwalnya sudah ada, dan pelaksanaan vaksinasi sudah ditentukan,” kata dia. ( RK )







sumber: media center Batam

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.