Ilustrasi.

Di zaman era modern ini, semuanya semakin canggih dan praktis termasuk di dunia perbankan. Para pelaku usahanya selalu membuat kemudahan agar para nasabahnya terus mendapat kemudahan transaksi dimanapun berada.

Dengan adanya mesin setor Tunai (CDM) saat ini, tentu semuanya semakin terasa mudah dan banyak masyarakat yang menyukainya. Sebab walaupun bank tutup, libur panjang, nasabah tetap dapat bertransaksi.

Untuk saat ini di kota Batam, ada banyak bank yang telah menggunakan mesin setor tunai, seperti Bank Central Asia, Bank Mandiri maupun bank-bank lainnya.

Namun, walaupun para nasabah sudah diberikan kemudahan, bukan berarti semua bisa berjalan dengan nyaman, pasti ada yang ada juga yang merasa dirugikan. Seperti halnya uang sering sangkut ketika saat melakukan transaksi setor tunai.

Mengalami uang nyangkut, biasanya para nasabah biasanya akan mengalami kepanikan. Nasabah takut uangnya hilang. Biasanya walaupun security bank kerap memberikan arahan dan menjamin uang yang sangkut tidak akan hilang, bukan berarti dapat menenangkan hati para nasabah.

Biasanya nasabah akan terus memaksa agar mesin dibuka dan mengembalikan uangnya pada saat itu juga. Namun jangan harap karena keinginan itu tidak akan pernah dilakukan.

Seperti kejadian di kantor cabang  BCA Batam Center beberapa waktu lalu, seorang nasabah terlihat marah-marah karena saat transaksi setor tunai, tiba-tiba mendadak mati (off line).

Tidak terima uangnya nyangkut di mesin, nasabah itu lalu marah-marah beradu argument dengan polisi dan security di bank tersebut.

Lalu security menjawab,  tidak dapat membantunya."Maaf tidak bisa pak, saya tahu uang bapak tersangkut, tetapi saya tidak bisa membukanya. Kalau sabar, tunggu saja sampai datang petugas servicenya," kata Sicurity menenangkan.

"Pak tolong bukain mesinnya, uang saya tersangkut di mesin setor, bagaimana ini? uang itu lagi ditunggu keluarga di kampung untuk biaya perobatan, tolong pak!," pinta nasabah itu.

Namun apa yang terjadi, saat petugas Bank datang dan membuka ATM setor tersebut, uang nasabah yang sangkut itu tidak juga dikembalikan.

"Maaf bapak, kami tidak bisa mengembalikannya saat ini karena semua harus melalui prosedur. Semua prosesnya harus melalui kantor pusat. Jika uang bapak tersangkut, baiknya bapak segera melaporkannya ke nomor yang tertera di layar. Atau bisa juga melaporkannya ke custumer service (CSO). Jangan takut pak, yang penting bapak ingat berapa uang yang sangkut, kalaupun tidak ingat, tak masalah karena semua uang yang masuk sudah terecord. Jadi bapak jangan kwatir, uang bapak pasti di kembalikan ke rekening sesuai jumlah, paling lambatnya 7  hari kerja," terang petugas Bank tersebut.

Mendengar penjelasan itu, si nasabah bukannya tenang, malah balik memaki petugas Bank. "Bapak gila ya? uang itu perlunya sekarang, mau perlu dipakai keluarga di kampung untuk biaya perobatan. Ini kamu bilang 7 hari kerja, keburu mati dong yang di sana!," ucap nasabah sambil menggerutu.

Seringnya uang sangkut di mesin setor, ternyata disebabkan berbagai hal diantaranya karena uang berlipat, lusuh, robek, susunan uang tidak teratur atau uang penuh di mesin dan kemugkinan diakibatkan adanya gangguan jaringan.

Nah..apa bila uang anda tetsangkut di mesin setor, baiknya anda tidak perlu marah-marah, panik atau memaki penjaganya.

Anda hanya perlu melakukan atau meminta agar penjaganya menuliskan di secarik kertas " Mesin Rusak atau mesin dalam perbaikan" lalu tempelkan di layar. Jangan lupa lihat nomor mesinnya, biasanya tertera di bodi mesin setor.

Terserah anda mau lapor langsung atau tidak. Namun baiknya bisa langsung konfirmasi ke nomor pengaduan yang tertera di layar. Tetapi perlu diingat, pulsa harus maksimal.

Tidak hanya itu, anjuran biar lebih hemat, laporkan saja melalui custumer service Bank. Laporkan secepatnya agar dapat segera diproses.

Ingat, jangan pernah mengharapkan uang yang sangkut di hari itu di kembalikan hari itu juga, karena petugas service mesin tidak akan memberikannya walaupun anda memanggil dekingan.

Yang pasti uang yang tersangkut tidak akan pernah dikembalikan ditempat. Uang anda akan dihitung petugas sevice Bank lalu melaporkannya ke kantor cabang. Setelah dari kantor cabang lalu akan meneruskannya ke kantor pusatnya di Jakarta.

Setelah itu, kantor pusat lalu memprosesnya sesuai laporan anda. Laporan anda tersebut akan disinkronisasikan dengan laporan petugas bank.

Jangan lupa melaporkannya ke Bank di daerah anda, karena jika tidak, uang anda tidak akan pernah kembali dan akan di pending oleh pihak Bank.

Uang anda tidak akan hilang walaupun satu sen, maka itu anda  harus memberikan laporan yang akurat. Ingat jangan ditambahi dan jangan dikurangi, tujuannya agar singkron dengan data yang ada.

Sesudah laporan anda diterima, tunggu saja, paling lambat tujuh hari kerja, uang akan masuk kembali ke rekening anda. (vic)


Sumber artikel: dinamikakepri.com