Nikmati Keindahan Danau Toba, Menparekraf Jajal Jalur Sepeda Tour de Samosir
Kab. Samosir, RotasiKepri.com -- Keindahan Danau
Toba menjadi daya tarik yang kuat bagi wisatawan untuk datang ke salah satu
Destinasi Super Prioritas itu. Cara untuk menikmatinya beragam, bersepeda
keliling Pulau Samosir menjadi salah satu pilihan wisatawan untuk berolahraga
(sport tourism) sambil menikmati keindahan alam Danau Toba.
Menteri
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,
Sandiaga Salahuddin Uno, di sela kunjungan kerjanya ke Danau Toba, Sabtu
(27/3/2021) menyempatkan diri bersepeda di Pulau Samosir sambil menikmati
keindahan alam yang ada.
Pulau Samosir
memang layak dijadikan lokasi sport tourism. Selain alamnya yang memukau, juga
didukung jalan lingkar Samosir yang sudah mulus. Berbagai event balap sepeda
nasional seperti Tour de Samosir juga pernah digelar di pulau seluas 63.000
hektare itu.
“Jalurnya asik,
dibalut keindahan Pulau Samosir, namun saya tekankan untuk tetap disiplin
menerapkan protokol kesehatan dan saya juga berpesan agar selalu mengutamakan
keselamatan,” kata Menparekraf Sandiaga Uno usai bersepeda.
Sandiaga Uno
bersama Samosir Bicycling Community melakukan serangkaian olahraga mulai dari
bersepeda sejauh 10 kilometer dan berlari sejauh 2,5 kilometer. Rute yang
dilalui Menparekraf merupakan spot-spot wisata terbaik di Pulau Samosir. Mulai
dari panorama melewati dermaga Ambarita kemudian melintasi Garoga menuju
ringroad hingga finish di Desa Tuk Tuk.
Danau Toba
sendiri merupakan danau yang populer di Sumatera Utara dengan pemandangan alam
kawasannya yang mutlak tak bisa ditawar. Hamparan hijau perbukitan di
sekitarnya, serta biru danau dengan Pulau Samosir yang berada di tengah adalah
gambaran keindahan tempat ini.
Pemerintah
terus menggenjot pengembangan infrastruktur yang ada di Danau Toba termasuk
Pulau Samosir di dalamnya. Termasuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia
(SDM) juga harus berjalan beriringan.
“Pengembangan
infrastruktur tidak akan sukses jika SDM dan masyarakatnya juga tidak dibangun.
Jadi bangun raganya, bangun jiwanya. Bukan hanya membangun infrastrukturnya
saja tapi juga membangun manusianya,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.(RK)
sumber:kemenparekraf.go.id