Articles by "Pemko Batam"

Tampilkan postingan dengan label Pemko Batam. Tampilkan semua postingan

Batam,RotasiKepri.com -- Laporan warga terkait dengan seringnya banjir di Perumahan Harapan Indah Sekupang, direspon cepat pemerinta kota Batam.

 Melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) kota Batam mulai melakukan pekerjaan untuk normalisasi drainase di lokasi tersebut.

Kepala DBMSDA Kota Batam, Yumasnur mengatakan sebelumnya pihaknya turun langsung mendampingi Wali Kota Batam, Muhammad Rudi meninjau lokasi. 

“Kemarin Pak Wali memang meninjau langsung ke lokasi dan diskusi bersama warga,” kata Yumasnur, Kamis (3/2/2022).

Pihaknya mengaku saat ini sudah menurukan alat berat dan mulai melakukan pekerjaan normalisasi dan pelebaran drainase yang ada disekitar Perumahan Harapan Indah tersebut.

Menurutnya, banjir terjadi karena disebabkan drainase yang tak mampu menampung debit air saat hujan turun. Karena itu saat ini perlu dilakukan normalisasi dan pelebaran.

“Kita harapkan dengan normalisasi dan pelebaran ini banjir tidak terjadi lagi,” kata Yumasnur.

Yumasnur menegaskan bahwa Pemko Batam saat ini terus berkomitmen secara bertahap untuk menyelesaikan semua titik banjir yang ada di Batam.

“Tidak hanya di sini saja, tapi semua titik yang rawan banjir akan kita selesaikan secara bertahap,” ujarnya. (RK)


Batam,RotasiKepri.com
-- Wali Kota Batam, Muhammad Rudi gerak cepat meninjau langsung Perumahan Taman Harapan Indah, Sei Harapan, Sekupang.


Hal itu dilakukan Rudi menindaklanjuti laporan dari warga Perumahan Taman Harapan Indah, saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) tingkat Kelurahan Sei Harapan, Sabtu (20/1/2021).


Warga mengeluhkan terkait dengan banjir yang terjadi tahun lalu. Rudi pun mengajak jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Batam untuk meninjau lokasi.


Dalam kesempatan itu, Rudi duduk bersama warga dan mencari solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Sehingga diharapkan banjir tidak akan terjadi ke depan.


Warga Perumahan Taman Harapan Indah memberikan mengapresiasi atas gerak cepat Wali Kota Batam, yang hadir langsung meninjau lokasi dan mencarikan solusi terhadap banjir.(RK)


Batam,RotasiKepri.com --  Wali Kota Batam Muhammad Rudi menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Galang Baru dan Kelurahan Pulau Abang, Galang, Senin (31/1/2022).

Seperti biasa, kehadiran Walikota dan rombongan disambut hangat warga setempat. Maka tak heran, Musrenbang selain jadi forum diskusi pembangunan juga menjadi wadah silaturahmi.  Masyarakat juga berkesempatan langsung berdialog dengan walikota.

Seperti yang disampaikan oleh warga perwakilan Pulau Nguan, Sofyan. Ia menyampaikan terimakasih karena melalui program PM PIK, pembangunan terlaksana sampai ke pelosok.

Ketua RW 04 itu berharap pembangunan tersebut terus digerakkan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan lainnya. Sebut saja, persoalan listrik dan air hingga infrastruktur pelabuhan.

Gayung bersambut, Walikota Rudi menampung langsung aspirasi tersebut dan memerintahkan OPD-OPD terkait untuk segera menindaklanjuti masukan warga.

Untuk persoalan air, Dinas Cipta Karya Batam sejatinya telah bersurat ke Pemerintah Pusat dan usulan tahun ini untuk pembangunan 2023 telah masuk. Sementara terkait pelantar beton, Rudi langsung memerintahkan Dishub Batam untuk segera menindaklanjuti keluhan tersebut.

"Kalau ada kendala segera lapor saya," ucap Rudi yang juga Kepala BP Batam.

Terkait listrik, Pemko Batam akan membantu untuk segera didudukan dan dikomunikasikan dengan Pemerintah Provinsi. Seperti diketahui, merujuk pada UU Nomor 23 tahun 2014, urusan kelistrikan adalah wewenang Pemerintah Provinsi.

Pada musyawarah ini, Rudi menyampaikan rencana pembangunan yang akan dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Batam maupun Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat dapat mendukung rencana pembangunan yang akan dilakukan. Karena, kata Rudi, pembangunan tidak lain untuk menggerakan ekonomi Batam. Tidak hanya di pusat kota, namun juga hingga ke pulau-pulau penyangga. (RK)



Batam,RotasiKepri.com -- Pemberlakukan penerapan pengetatan PPKM Darurat di Kota Batam mulai diterapkan Senin (12/7). Seperti yang terlihat  di wilayah  Kecamatan Batam Kota, sejumlah tim Gabungan Satgas Covid-19 yang terdiri dari unsur pemerintahan di tingkat kecamatan, TNI, Polri dan Satpol PP tampak melakukan pemeriksaan kepada pengendara yang melintas di depan Rumah Sakit Elisabeth.


Dalam pemeriksaannya, petugas menanyakan terkait keperluan melintas, menanyakan surat vaksin dan kartu identitas kepegawaian. Jika penjelasan tidak diterima dan tidak bisa menunjukan surat vaksin, diminta untuk kembali putar balik.


Camat Batam Kota Adytia Guntur Nugraha mengatakan, pihaknya melakukan penyekatan 9 titik di wilayah Kecamatan Batam Kota.


" Awalnya kita siapkan 10 titik, tetapi kita maksimalkan jadi 9 titik ”,  kata Aditya.


" Penerapan hari pertama belum terlihat maksimal dan sempat menimbulkan kemacetan dan sedikit krodit, tapi masih terbilang normal dan setiap hari kita evaluasi biar optimal ”,  ucap Aditya.


Berbagai keterangan dari pengendara untuk melintas disampaikan kepada petugas, dari mulai menyampaikan untuk keperluan pekerjaan, melihat saudara, sampai belanja. Selagi bisa memenuhi syarat dan keterangannya bisa kita terima dipersilahkan, tapi jika tidak, kita anjurkan untuk   putar balik, tegas Aditya.


Aditya menyebutkan, tim akan bekerja terus melakukan patroli siang dan malam untuk meminimalisir warga berkeluyuran. Jam malam tetap diberlakukan patroli Trantib, yang tidak esensial kita bubarkan, ucapnya.


Adytia mengimbau kepada masyarakt untuk tetap di rumah saja, agar upaya pemerintah memutus mata rantai pandemi Covid-19 segera teratasi.


"Saya mengimbau kepada masyarat untuk di rumah, kurangi mobilitas yang tidak perlu, karena kantor non esensial akan ditutup”, menurutnya.


Dikatakan Aditya,  pihaknya bersama tim Covid-19, TNI dan Satpol PP terus mengawasi siang dan malam pengetan PPKM mikro sebagai bentuk melindungi masyarakat dari bahaya Covid-19.


"Tujuan kami semata-mata hanya untuk menyelamatkan warga dari virus ini, dan tujuan penyekatan ini adalah membatasi mobilisasi dan aktivitas masyarakat agar virus Covid-19 tidak terus menyebar", ungkap Aditya. (RK)



Batam,RotasiKepri.com -- Vaksinasi untuk pelajar terus dilakukan. Seiring hal ini, Wali Kota Batam Muhammad Rudi maupun Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad selalu turun memastikan tahapannya berjalan tertib dan aman.


“Pagi ini, kami memulai peninjauan di SMP N 41 Batam. Di sini, sebanyak 1.070 pelajar divaksin,” kata Amsakar Achmad, Kamis (8/7/2021).


Pada hari yang sama, terdapat enam titik (sekolah) yang menjadi lokasi pelaksanaan vaksinasi. Di antaranya, di SMP Pelita Utama Lubuk Baja sebanyak 1.428 orang, di SMPN 11 Batuaji sebanyak 1.340 orang. Kemudian di SMPN 38 Batuaji 704 orang, di SMPN 53 Batuaji sebanyak 707 orang. Lalu di SMP IT Darussalam Batuaji sebanyak 1.144 orang dan vaksinasi pelajar SMP di UPB Batuaji sebanyak 4.992 orang.


“Kalau vaksin lebih, sejatinya kita bisa mobilisasi yang lebih banyak,” kata dia.


Menurutnya, antusias untuk mengikuti vaksinasi di Batam sangat tinggi. Seiring hal ini, pihaknya mengapresiasi semangat bersama ingin segera terbebas dari pandemi Covid-19.


Namun kini, pelaksanaan vaksinasi dihadapkan lada tantangan ketersediaan vaksin. Untuk itu pihaknya berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk memperhatikan dan menambah vaksin untuk Batam.


“Semangat masyarakat luar biasa, persoalannya ada pada ketersediaan vaksin. Maka dari itu, kami berharap Pemprov dapat memperhatikan ini,” ucapnya.(RK)


Batam,RotasiKepri.com -- Kasus Covid - 19 sampai saat ini belum juga mereda, bahkan jumlah pasien Covid - 19 semakin bertambah, untuk itu peerlu diambil langkah yang lebih tegas lagi dalam penganan penyebaran virus yanhg sudah memakan jutaaan korban di seluruh dunia.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengikuti pengarahan Presiden Joko Widodo secara virtual terkait penanganan Covid-19.

Turut mendampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin, sejumlah pejabat eselon II Pemko Batam dan seluruh Forkompinda yang berada di wilayah Kota Batam.

Dalam arahannya, Presiden Joko Widodo kembali menekankan agar penanganan penyebaran Covid-19 bisa terus dilakukan di daerah. Sehingga jumlah kasus positif tidak terus bertambah.

“Ada beberapa indikator penting dalam pengendalian Covid-19 yang harus kita lakukan,’ kata Jokowi, Senin (17/5/2021).

Salah satunya yang harus menjadi perhatian adalah terkait dengan tracking. Gugus Tugas harus segera melakukan tracking terhadap siapa saja yang melakukan kontak langsung dengan pasien positif Covid-19.

Dengan demikian, penyebaran Covid-19 bisa ditekan dan tidak menyebar semakin meluas. Hal ini menjadi salah satu kekurangan banyak daerah yang enggan melakukan tracking.

“Cek betul, segera isolasi karantina. Karena kelemahan kita ada disini tracking,” katanya.

Selain fokus terhadap penanganan Covid-19, Jokowi juga mengingatkan kepada kepala daerah untuk terus berupaya menjaga dan meningkatkan pertumbuhan ekonominya.

Menurutnya, keduanya harus jalan berdampingan dan tidak bisa dipilih salah satu. Sebab, baik penanganan Covid-19 dan menjaga ekonomi saling berkaitan satu dengan yang lainnya.

“Jangan hanya fokus penanganan Covid-19 saja atau ekonomi saja, keduanya harus bersama-sama,” pesan Jokowi.(RK)

 


Batam,RotasiKepri.com -- Pemerintah Kota (Pemko) dan Badan Pengusahaan (BP) Batam terus bersinergi mempercepat proyek - proyek infrastruktur untuk pembangunan kota Batam.

 

Satu komando di bawah kepemimpinan  Muhammad Rudi Wali Kota Batam yang juga Kepala BP Batam, saat ini tak ada lagi isu dualisme. Perencanaan untuk pembangunan Batam saat ini juga telah sejalan.

 

Sinergitas antara Pemko Batam dan BP Batam bisa dilihat pada Minggu (9/5/2021) kemarin. Rudi yang didampingi Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad serta pejabat eselon II Pemko Batam dan BP Batam secara bersama-sama turun langsung ke lapangan.

 

Rudi mengajak para pejabat Pemko dan BP Batam tersebut untuk meninjau sejumlah proyek infrastruktur. Baik yang saat ini dikerjakan oleh Pemko Batam ataupun BP Batam.

 

Peninjauan diawali dari pembangunan Jalur Kedua Jalan Hang Kesturi Tahap I, Kabil, Nongsa. Pembangunan jalan ini dilakukan guna meningkatkan konektivitas, terutama aktivitas logistik yang rutin terjadi di seputar Kawasan Industri Kabil.

 

“Dengan peningkatan jalan disini kita harapkan aktivitas kegiatan industri bisa berjalan lancar,” kata Rudi.

 

Setelah itu, dilanjutkan meninjau peningkatan Jalan Ahmad Yani, Batam Center (Kawasan Industri Cammo) dan Jalan menuju Kawasan Wisata Ocarina. Ia memberikan arahan agar beberapa permasalahan yang menghambat dapat segera diselesaikan.

 

Kemudian, Rudi juga meninjau proyek jalan di depan Southlink menuju arah Tiban atau Sekupang. Selama ini kemacetan sering terjadi pada ruas jalan ini, terlebih lagi jika ada kendaraan berat yang mogok.

 

“Karena itu kita buka ruas jalan baru disampingnya ini biar tidak terjadi lagi kemacetan,” ujarnya.

 

Tidak berhenti disitu, peninjauan dilanjutkan ke Taman Kolam Sekupang. Di mana kawasan ini akan menjadi destinasi pariwisata baru, untuk menunjang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan.

 

Selanjutnya, Rudi juga menyempatkan diri meninjau langsung proyek Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Kampung Tua Tanjung Riau. Dan dilanjutkan peninjauan pelebaran jalan di Simpang Basecamp dan Simpang Tembesi.

 

“Proyek-proyek pemerintah ini terus digesa supaya bisa memberikan dampak terhadap ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 saat ini,” katanya.(RK)


Batam,RotasiKepri.com --  Dinas Perindustrian dan Perdagangan ( Disperindag) Kota Batam melakukan pengawasan prokes Covid – 19 di pusat perbelanjaan kota Batam, Sabtu ( 8/5/2021 ).


” Pengawasan prokes Covid – 19 di pusat perbelanjaan kota Batam dibagi menjadi 2 kelompok, untuk kelompok pertama di pimpin oleh saya sendiri, sedangkan kelompok kedua di pimpin oleh sekretaris disperindag Ade Sofiyan, kedgiatan ini juga melibatkan seluruh personil disperindag kota Batam dan bekerja sama dengan Polri, TNI, Satpol PP dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan”,ujar Gustian Riau.

 

Kegiatan ini di laksanakan untuk kesehatan masyarakat kota batam, ekonomi tetap bergerak di masa pendemi Covid – 19.

 

Pengawasan di fokuskan pada kepatuhan terhadap penerapan prokes di dalam mall, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi, kata Gustian Riau.

 

Ia juga menyampaikan penerapan prokes dilakukan juga terhadap pengelola mall, setiap 30 menit pengunjung mall diingatkan agar patuhi protokol kesehatan, menyediakan tempat cuci tangan atau hand sanitizer, pengecekan suhu tubuh di bawah 37,5 serta tidak berdesakan di lift.

“Ayo kita tetap mematuhi Protokol Kesehatan, lindungi keluarga, terutama orang tua untuk memakaikan masker pada anak2nya” Ucap Kepala Disperindag Kota Batam, Gustian Riau. (RK)

 



Batam,RotasiKepri.com -- Kampung Tua Tanjungriau yang berada di Kecamatan Sekupang, kini telah berubah menjadi salah satu destinasi wisata baru. Saat ini juga menjadi pilot project program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Kementerian PUPR.

 

Penataan Kampung Tua Tanjungriau murni gagasan dari Pemko Batam. Mulai dari menyusun Detail Engineering Design (DED), hingga melobi Kementerian PUPR untuk membantu anggaran pembangunannya.

 

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan ada dua sumber anggaran untuk pembangunan Kotaku Tanjungriau. Pertama berasal dari APBN sebesar Rp15 miliar dan kedua adalah APBD murni Kota Batam sebesar Rp1,562 miliar.

 

“Jadi sejarahnya itu Pemko Batam yang mengusulkan kepada Kementerian PUPR, supaya Kampung Tua Tanjungriau ini bisa dijadikan pilot project program Kotaku,” kata Rudi saat meninjau langsung di Tanjungriau, Minggu (9/5/2021).

 

Penataan Kotaku sudah direncanakan sejak tahun 2018 silam. Kemudian pengerjaan dilakukan tahun 2019. Awal tahun 2020 proyek ini sempat dihentikan sementara karena dampak penyebaran Covid-19, namun akhirnya dapat diselesaikan tahun 2021.

 

Proyek Kotaku ini juga menjadi bagian dari upaya Pemko Batam dalam menyelesaikan 37 titik Kampung Tua di Kota Batam. Kampung Tua Tanjungriau adalah salah satu kampung tua yang masyarakatnya sudah menerima sertifikat hak milik.

 

“Jadi prosesnya ini panjang dan ini juga janji kami berdua (Bersama Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad) untuk menyelesaikan masalah kampung tua,” katanya.

 

Karena itu pihaknya sangat menyayangkan adanya klaim-klaim sepihak dari sejumlah kalangan terkait pembangunan Kotaku di Tanjungriau. Pasalnya sejak awal hanya Pemko Batam yang mengusulkan pembangunan di Tanjungriau.

 

“Kalau hari ini ada yang klaim memperjuangkan, saya juga bingung jadinya. Kapan memperjuangkannya. Karena dari mulai merencanakan hingga mengusulkan ke Kementerian PUPR dilakukan Pemko Batam semua,” katanya.

 

Pada kesempatan itu, Rudi juga meminta agar masyarakat tidak menjual beli sertifikat yang dimiliki. Kampung tua yang tidak bermasalah lagi akan ditata menjadi cantik. Sehingga ke depan dapat menjadi tujuan wisata dan dapat dikunjungi wisatawan mancanegara.

 

“Inilah kita tunjukan kepada turis manca negara. Karena, di negara maju tidak ada kampung seperti ini. Kalau Kotaku Tanjungriau kita akan pasang jaring-jaring di bawah perumahan biar sampahnya tak masuk. Secara bertahap akan dikerjakan nanti,” ucapnya.

 

Kampung Tua Tanjung Riau menjadi pilot project Kampung Tua Kotaku. Adapun penataan skala kawasan kampung tua meliputi area gapura, plaza, ruang terbuka, pelantar, pusat pertemuan dan lainnya. Bahkan, sejumlah kampung tua lainnya akan menjadi target selanjutnya. Seperti Tanjung Uma, Batu Merah, Nongsa.

 

“Intinya saya ingin Tanjung Riau ini menjadi contoh Kampung Tua Kotaku. Kalau ini selesai saya bisa bergeser ke kampung tua lainnya. Mungkin Tanjung Uma, Batu Merah mungkin juga ke Nongsa. Kalau bisa, dua atau tiga kampung tua sekaligus kita bangun,” jelasnya saat itu.

 


Sejarah Pembangunan Kotaku Tanjungriau

Kepala Dinas Perkimtam Kota Batam Eryudi Apriadi menjelaskan, penataan Kampung Tua Tanjungriau merupakan bagian upaya penuntasan permukiman kumuh Kota Batam dengan Luas penanganan 19 Hektar.

 

Dari identifikasi permasalahan kekumuhan yang ada di Kampung itu terutama pada masih belum memadainya jalan penghubung antar rumah, sanitasi yang tidak layak berupa pembuangan air Limbah dan Persampahan.

 

“Dengan karakteristik sebagian rumah di atas laut, maka dilakukan penataan pesisir dengan melakukan pembatasan zona permukiman,” kata Eryudi.

 

Dengan merencanakan Jembatan Lingkar sekaligus pelantar penghubung antar rumah-rumah warga. Selain itu direncanakan pengelolaan sanitasi dan fasilitas pendukung lainnya. Secara keseluruhan konsep desain ini melakukan penataan komperhensif dan terintegrasi.

 

Sosialisasi pertama secara umum dilakukan langsung oleh Wali Kota Batam dengan pemaparan langsung di depan seluruh masyarakat Tanjungriau di Lapangan Bola bagian depan, pada saat Musrenbang Kelurahan Tanjungriau Tahun 2019.

 

“Kemudian secara terus menerus dilakukan sosialisasi kepada warga terutama yang terdampak langsung dengan rencana pembangunan,” katanya.

 

Dari konsep yang sudah direncanakan ini, Wali Kota Batam mengusulkan rencana ini untuk dilaksanakan oleh Kementerian PUPR melalui Program kotaku. Dalam usulan awal, diajukan jembatan lingkar yang lebih panjang, penataan lapangan sepak bola, akses masuk, plaza di atas laut, toilet dan pendukung lainnya dengan ajuan anggaran sebesar Rp35 Miliar.

 

‘Dari hasil pembahasan, usulan yang diajukan disetujui sebesar Rp15 Miliar untuk dilaksanakan,” katanya.

 

Adapun anggaran tersebut diperuntukan untuk pembangunan pelantar lingkar sepanjang 469 meter, pelantar penghubung 329 meter, perbaikan jalan akses masuk 384 meter, pedestarian 500 meter, gerbang, papan signed di gerbang, drainase jalan masuk 878 meter, publik toilet, plaza utama, jaring sampah 469 meter, tong sampah dan lampu penerangan.

 

Karena ada beberapa pekerjaan yang perlu penambahan, selanjutnya Pemko Batam menganggarkan melalui APBD murni sebesar Rp1,562 miliar. Dengan rincian untuk DED dan UKL UPL, drainase lingkungan, Ipal Komunal, dan penerangan jalan umum.

 

“Kemudian untuk pembangunan lapangan futsal dan sepak takraw serta pembangunan taman,” ujarnya.

 

Selain itu Pemko Batam juga mengadvokasi instansi lain untuk berkolaborasi dalam penataan Tanjung Riau ini. Anggaran advokasi ke instansi lainnya ini diantaranya sebesar Rp1,8 miliar. Digunakan untuk sertifikasi tanah masyarakat, RTLH sebanyak 151 unit dan IPAL Komunal.

 

“Jadi memang kalau dilihat dari perencanaan hingga pembangunan selesai, semua gagasan dari Pemko Batam,” katanya.(RK)



sumber:mediacenter.batam.go.id


Batam,RotasiKepri.com -- Wali Kota Batam  meninjau langsung operasi pasar murah yang digelar Pemko Batam, dalam rangka menekan harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri.


Ada dua titik lokasi operasi pasar murah yang dikunjungi Rudi, pertama berada di kecamatan Sei Beduk dan  di kecamatan Nongsa. Dalam kesempatan itu, Wali kota Batam mengingatkan masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan.


“Antre yang tertib, patuhi protokol kesehatan. Semua pasti akan kebagian,” kata Rudi di Batu Besar Nongsa, Sabtu (8/5/2021).


Pemko Batam bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kota Batam memiliki gagasan, untuk menyediakan Operasi Pasar Murah. Tim ini bekerjasama dengan para distributor bahan pokok yang ada di Batam.


Pada dasarnya Operasi pasar memiliki tujuan untuk menekan harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri agar masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok dengan dana mereka yang terbatas.


“Tujuannya tentu membantu masyarakat, tadi ada daging, beras, sayur dan kebutuhan pokok lainnya. Lengkap dan murah,” katanya.


Pantauan di lokasi, masyarakat terlihat sangat antusias menyambut operasi pasar murah, dikarenakan harga yang dijual lebih murah jika dibandingkan dengan harga pasar pada umumnya. Seperti harga daging, jika di pasar saat ini sekitr Rp95.000/kg, di pasar murah hanya dijual Rp85.000/kg. Kemudian monya goreng 1,8 liter Rp21.500, beras 5 kg Harumas Rp61.000, Beras Bumi Ayu 5 kg Rp62.500 dan Tepung Segitiga biru 1 kg Rp7.200. (RK)


Batam,RotasiKepri.com -- Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, akan menerapkan belajar online di masa pandemi Covid-19. Kebijakan itu diberlakukan mulai Sabtu (8/5/2021) hingga hingga waktu yang  belum dapat ditentukan.


“Mulai tanggal 8 Mei ini, anak-anak belajar dari rumah, baru kita bolehkan lagi belajar di kelas kalau jumlah pasien Covid-19 dirawat di bawah 100 orang,” ujar Rudi, Rabu (5/5/2021).


Rudi mengungkapkan, hingga 4 Mei 2021, jumlah pasien dirawat di Batam mencapai 718 orang. Untuk diketahui, jumlah pasien positif di Batam sebanyak 7.449 pasien. Dari total itu, 6.570 pasien sembuh dan 161 pasien meninggal dunia.


“Sebelumnya, sekolah sudah kita buka. Tapi ternyata kasus Covid-19 justru meningkat,” ujarnya.


Untuk itu, masyarakat diminta memahami kebijakan tersebut. Hal itu semata-mata demi menjaga anak-anak agar tidak menjadi carrier atau agen penyebaran virus tersebut.


“Anak-anak bisa jadi kuat menghadapi virus ini. Tapi, ketika mereka pulang ke rumah dan bertemu orang tua termasuk nenek atau kakeknya tentu fisiknya tidak sekuat anak-anak dalam melawan virus,” ujarnya.


Selain itu, Rudi tak lelah mengingatkan seluruh masyarakat Batam untuk menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas (5M).


“Ini langkah kita mengurangi atau menekan laju peningkatan Covid-19,” kata dia.


Bahkan, kata Rudi, ia bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkpimda) Kota Batam sudah sepakat memperketat protokol kesehatan. “Kita sudah sepakat mengencangkan kembali protokol kesehatan,” katanya.(RK)



Batam,RotasiKepri.com -- Untuk mengantisipasi kelangkaan tabung gas melon jelang lebaran, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam menggelar operasi pasar epjiji tabung ukuran 3 kilogram, biasa disebut gas melon, di GOR Raja Ja’far, Sekupang, Rabu (5/5/2021). Kegiatan tersebut sebagai langkah pemerintah memenuhi kebutuhan warga menjelang Lebaran.


Kepala Disperindag Batam, Gustian Riau, mengatakan, kegiatan tersebut hasil kerja sama dengan Pertamina Kepri dan Hiswana Migas Kepri. Ia berharap, dengan kegiatan ini, masyarakat tidak khawatir kelangkaan elpiji.


“Jelang Lebaran biasanya permintaan tinggi karena banyak warga memasak menyiapkan makanan untuk Lebaran,” ujar Gustian.


Ia mengaku kegiatan tersebut bisa jadi akan digelar di lokasi lain sesuai permintaan atau kebutuhan masyarakat.


“Tidak ada kelangkaan gas, kegiatan ini lebih ke memudahkan masyarakat dan menjamin agar pihak tertentu memanfaatkan tingginya kebutuhan dengan menaikkan harga,” kata dia.


Ia berharap, dengan adanya operasi pasar itu pula, tidak ada pihak yang sengaja menimbun gas untuk kebutuhan Lebaran nanti. Ia mengaku pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak berwenang menindak agen atau pangkalan nakal.


“Kita ingin masyarakat tenang dalam menjalankan ibadah puasa dan menyambut Lebaran tahun ini,” katanya.


Secara teknis, Kepala Bidang (Kabid) Perindustrian dan ESDM Disperindag Batam, Januar Arka, menjelaskan operasi pasar tersebut, baru ditentukan satu titik saja yang dimulai pukul 14.00-17.00 melalui agen PT Makmur Kasih Karunia (MKK). Bagi warga yang hendak membeli, wajib menunjukkan KTP atau KK.


“Per KTP (Kartu Tanda Penduduk) atau KK (Kartu Keluarga) hanya maksimal dua tabung. Kita jual dengan HET (Harga Eceran Tertinggi) Rp18.000,” jelas Januar.


Ia mengatakan, pihaknya akan melihat respons dari masyarakat dengan adanya operasi pasar tersebut. Sesuai arahan pimpinan, tidak menutup kemungkinan akan digelar tempat lain juga.


“Untuk operasi pasar hari ini, hanya disiapkan 560 tabung,” katanya.


Sales Branch Manajer Pertamina Kepri, William Handoko, mengatakan, akan terus mendukung program Pemerintah Kota (Pemko) Batam dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam menjamin ketersediaan stok elpiji. Operasi pasar tersebut bahkan akan dilanjutkan besok untuk di Kecamatan Batuaji, tepatnya di Perum Putra Jaya, Tanjunguncang.


“Agen yang akan melaksanakan tetap PT MKK, tahap awal dipersiapkan 560 tabung,” katanya.(RK)

 


Batam,RotasiKepri.com -- Dimasa pandemi ini, penyebaran covid - 19 masih mengancam kesehatan masyarakat. Untuk itu, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengimbau kepada seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat Ketua RW dan RT terus mensosialisasikan pentingnya mematuhi protokol kesehatan.

 

Hal itu disampaikan Amsakar saat safari Ramadan di Yayasan Al Mukhlisin Perumahan Cipta Garden dan Masjid Al Ihwan Tiban 5 Cendrawasih Blok D Patam Lestari Sekupang. Imbauan itu dilakukan mengingat kasus positif Covid-19 terus bertambah setiap harinya di Batam.

 

“Jadilah penyambung lidah kami, bantu pemerintah untuk sosialisasi kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan,” kata Amsakar, Minggu (2/5/2021).

 

Amsakar bersyukur semua masjid yang dikunjunginya telah menerapkan protokol kesehatan sebagaimana yang dianjurkan pemerintah. Karena itu pihaknya berharap tidak ada kluster baru dari masjid.

 

Itu sebabnya, Pemko Batam selama ini terus mengajak pengurus masjid agar mengingatkan jemaahnya agar tidak mengabaikan protokol kesehatan. Hal itu sangat penting agar Covid-19 tidak terus meluas.

 

“Mudah-mudahan tidak ada kluster baru dari masjid, karena itu mari laksanakan selalu protokol kesehatan beribadah di masjid,” ujarnya.(RK)




Batam,RotasiKepri.com -- Pandemi Covid-19 telah merubah tata cara bagaimana para peserta didik belajar. Di mana, satu tahun lebih aktivitas belajar mengajar dilakukan di rumah atau menggunakan sistem belajar daring.

 

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan hal itu dilakukan tidak lain adalah sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran Covid-19. Dibutuhkan peran lebih orang tua untuk selalu mendampingi anak-anaknya belajar.

 

Bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2021 dengan tema Serentak Bergerak Wujudkan Merdeka Belajar, Rudi mengajak para orang tua untuk tidak lelah mendampingi anak-anaknya untuk terus belajar.

 

“Selamat memperingati Hardiknas 2021. Mari bersama-sama belajar sebagai suatu gerakan merdeka belajar di era pandemi,” kata Rudi, Minggu (2/5/201).

 

Pemerintah Kota (Pemko) Batam saat ini secara bertahap telah mengizinkan belajar tatap muka di sekolah. Namun pihaknya mengingatkan agar penerapan protokol kesehatan harus benar-benar dijalankan.

 

Tak hanya para guru-guru di sekolah, para orang tua juga diharapkan bisa terus menyampaikan kepada anaknya bahwa menerapkan protokol kesehatan adalah cara terbaik untuk mencegah penyebaran Covid-19.

 

“Jangan sampai belajar tatap muka ini menjadi kluster baru penyebaran Covid-19. Karena itu jalankan selalu protokol kesehatan,” ujarnya.

 

Sebagaimana diketahui bahwa Hardiknas diperingati setiap tanggal 2 Mei. Bertepatan dengan hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara.

 

Untuk menghormati jasa-jasanya terhadap dunia pendidikan Indonesia, pemerintah Indonesia menetapkan tanggal kelahiran Ki Hadjar Dewantara sebagai Hardiknas.(RK)



Batam,RotasiKepri.com -- Usaha Pemerintah Kota Batam dalam menghentikan penyebaran covid - 19 tidak pernah surut, untuk itu, tim terpadu Kota Batam, mendatangi sejumlah lokasi bazar Ramadan yang ada di Batam. Kegiatan itu dilakukan untuk memastikan protokol kesehatan tetap diterapkan dengan baik.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kota Batam, Salim mengatakan, adapun lokasi pengawasan bazar Ramadan, di antaranya di Pasar Mega Legenda, Batam Center, Kecamatan Batam Kota.


“Di lokasi ini tim memberikan imbauan kepada seluruh pedagang serta pembeli, pentingnya mematuhi protokoler kesehatan sesuai yg dianjurkan oleh Pemerintah,” kata Salim, Jumat (30/4/2021).


Pihaknya juga menemui penanggung jawab bazar tersebut selaku RT setempat, agar segera mengurus izin kepada Tim Gugus Covid 19 Kota Batam melalui rekomendasi dari Disperindag Kota Batam.


“Tim memberikan masker gratis kepada masyarakat yang tidak memakai masker,” ujarnya.


Hal yang sama juga dilakukan di Pasar Bengkong Kecamatan Bengkong. Pihaknya juga mengimbau agar semua pengunjung ataupun penjual menjalankan protokol kesehatan. Menggunakan masker dan menjga jarak wajib dilakukan dan dipatuhi semuanya.


Selanjutnya Tim Terpadu mengunjungi Pasar Bengkong Shopping Centre di Kecamatan Bengkong dan Bazar Ramadhan Pasar Puja Bahari. Di lokasi ini pihaknya juga meminta agar masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan.


“Mengingat kasus Covid-19 masih terus meningkat di Kota Batam saat ini. Karena itu patuhi selalu protokol kesehatan,” katanya.(RK)





Batam,RotasiKepri.com -- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin Hamid menggelar Safari Ramadhan di wilayah Batuaji, Jumat (23/4/2021) malam guna mewakili Wali Kota Batam


Bersama rombongan, Jefridin mengawali rangkaian kegiatan ini dengan buka bersama di Masjid Syed Sahul Hameed Perumahan Mutiara Indah, Kelurahan Buliang. Selanjutnya tarawih bersama di Masjid At-Taqwa Perumahan Buana Mas 1, Kelurahan Kibing.


Sekda mengingatkan kembali kepada masyarakat, bahwa penyebaran Covid-19 belum usai. Untuk itu, Jefridin mengajak masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) dalam melakukan kegiatan sehari - hari.


“Mari kita tetap patuhi prokes dan sampaikan juga ke kerabat untuk melakukannya. Jaga diri dan orang lain dengan menerapkan prokes,” ucap Jefridin di Masjid Syed Sahul Hameed.


Selain ikhtiar dengan menjalankan prokes, ikhtiar lain yang juga dilakukan oleh pemerintah yakni melalui program vaksinasi. Ia meminta masyarakat turut mensukseskan dua ikhtiar tersebut. Seperti diketahui, kata Jefridin, Walikota telah menargetkan Covid-19 di Batam tuntas terselesaikan pada Desember 2021.


“Selain usaha-usaha (ikhtiar) tersebut, mari kita berdoa agar pandemi ini segera usai,” pintanya.


Harapan agar imbauan pemerintah terkait prokes secara disiplin dilaksanakan, Jefridin juga sampaikan di Masjid At-Taqwa. Sekda bahkan mengutip Surah Annisa Ayat 59 yang berarti ‘Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu’.


“Salah satu imbauan pemerintah kini yakni penerapan prokes tersebut. Pakai masker, bersihkan tangan baik cuci tangan dengan sabun maupun handsanitaser, jaga jarak dan hindari kerumunan. Mari kita taati,” ajaknya.


Tak dipungkiri Covid-19 membuat pendapatan daerah terganggu. Namun pemerintah secara terukur tidak akan menganggu pembangunan yang terkait masyarakat. Tidak lupa ia menyampaikan ucapan terimakasih terkait dukungan masyarakat atas program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah.


“Pembangunan-pembangunan ini akan kembali ke masyarakat,” pungkasnya.(RK)



Batam,RotasiKepri.com -- Penyebaran Covid-19 masih menjadi ancaman bagi masyarakat di Kota Batam. Dampak dari situasi ini juga turut dirasakan hampir di semua sektor pendorong ekonomi masyarakat.


Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan, penyebaran Covid-19 di Kota Batam masih ada sampai saat ini. Bahkan, dalam beberapa hari terakhir terjadi lonjakan jumlah kasus positif Covid-19.


Hal itu disampaikan Rudi saat menggelar safari Ramadan di Masjid An-Nahdlah Jl.Abdulyatama No.1, Belian, Batam Kota. Serta di Masjid Al-Hikmah Perum.Bukit Raya RT002 RW038, Belian, Batam Kota.


“Jangan beranggapan kalu hari ini Covid-19 sudah selesai. Virus ini masih berada diantara kita semua,” kata Rudi, Minggu (18/4/2021).


Oleh Karena itu, Pemko Batam tidak akan pernah lelah mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Karena dengan cara ini lah penyebaran Covid-19 bisa ditekan seminimal mungkin.


Wali Kota Batam mengatakan, pihaknya saat ini telah mengizinkan untuk melaksanakan salat tarawih berjamaah dan kegiatan Ramadan lainnya di masjid. Karena pemerintah paham bagaimana kerinduan untuk menjalankan ibadan di bulan suci Ramadan.


“Tapi saya harap kita semua memiliki komitmen sama untuk mematuhi protokol kesehatan saat menjalankan ibadah,” ucap Rudi.(RK)



Batam,RotasiKepri.com -- Sebanyak 1221 anggota Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Kota Batam divaksin Covid-19. FKIJK ini merupakan gabungan dari industri keuangan non bank, perbankan dan pasar modal.

 

Ketua FKIJK Kota Batam, Baharudin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemko Batam yang telah memberikan kesempatan bagi FKIJK untuk dilakukan vaksinasi Covid-19.

 

Sebagai pelayan publik, pihaknya mengaku akan selalu mendukung penuh pemerintah dalam menuntaskan permasalahan Covid-19. Khususnya yang ada di Kota Batam.

 

“Terimakasih kepada Bapak Wali Kota Batam (Muhammad Rudi) yang telah memberikan kesempatan kami semua untuk divaksin,” kata Baharudin.

 

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi berpesan agar usai divaksin protokol kesehatan tetap dijalankan. Terutama menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.

 

“Jangan pernah beranggapan setelah divaksin maka akan bebas Covid-19, karena itu protokol kesehatan harus terus dilakukan,” kata Rudi saat meninjau langsung kegiatan vaksinasi di Kampus ITEBA, Senin (12/4/2021).

 

Dijelaskan bahwa vaksin yang disuntikkan ke dalam tubuh seseorang adalah untuk membantu meningkatkan imunitas tubuh. Sehingga saat ada serangan Covid-19, akan dengan cepat dapat melawan virus tersebut.

 

“Jadi tergantung kekuatan tubuh masing-masing, setiap orang akan berbeda-beda,” ujarnya.

 

Selain FKIJK Kota Batam, Pemko Batam juga melakukan vaksinasi terhadap 900 guru-guru di lingkungan Kementerian Agama. Kemudian sebanyak 452 untuk Notaris PPAT yang ada di Kota Batam.(RK)




Batam, RotasiKepri.com -- Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata kota Batam, Ardiwinata, ikut menghadiri dan menyaksikan Grand Launching New Logo Purwa Caraka Musik Studio yang di gelar pada hari Minggu, 28/03/2021 di BCS Mall Batam.


Ardiwinata tampak berbaur dan mencoba untuk bernyanyi dan menari bersama seluruh anak didik Purwa Caraka Musik Studio Batam.


Dalam sambutannya, kadisbudpar kota Batam yang selalu tersenyum itu  mengatakan, " ada tiga konsep pariwisata, yaitu ; infrastruktur, amenitas dan atraksi, sperti yang kita lihat bersama Wali Kota kita ( Muhammad Rudi ) sudah membangun dan mengembangkan infrastrukur, dan amenitas kota Batam sudah lengkap, saya berharap PCMS Batam bisa membuat atraksi musik".


Tak hanya itu, Ardiwinata juga mengaharapkan, Purwa Caraka Musik Studio Batam bisa mengahsilkan penyanyi dan musisi hebat dari kota Batam.


" Selamat kepada Purwa Caraka Musik Studio atas logo barunya, kiranya PCMS semakin sukses dan dikenal masyarakat luas, khususnya di kota Batam dan menghasilkan musisi dan penyanyi handal di ajang nasioanal dan internasional', ucap Ardiwinata.


Dalam acara itu, seluruh kegiatan diisi oleh anak didik PCMS Batam yang  tampak antusias  menunjukkan kebolehannya dalam olah vokal dan bermain musik. Dari pantauan awak media, tampak pengunjung BCS Mall terhibur dengan penampilan anak didik PCMS yang perform. (RK)





Batam,RotasiKepri.com -- Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menghadiri silaturahmi menyambut Bulan Suci Ramadan 1442 Hijriah yang diselaraskan dengan pelaksanaan sunatan massal di halaman SDN 004 Lubukbaja di Tanjung Uma, Minggu (28/3/2021).


Kegiatan ini ditaja secara bersama oleh Perjuangan Membela Rakyat (PMR), Forum Komunikasi RT/RW (FKTW) Kelurahan Tanjunguma, LPM Tanjunguma, Karang Taruna Kelurahan Tanjunguma, serta Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI). Sunatan massal diikuti oleh 100 anak, setelah acara mereka juga mendapat bingkisan sarung dan sepatu.


“Terima kasih saya sampaikan sehingga acara ini dapat terselenggara dengan baik,” ucap Amsakar.


Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina dan Wali Kota Batam Muhammad Rudi sejatinya dijadwalkan hadir dalam kegiatan ini. Namun karena padatnya kegiatan, kedua pimpinan daerah ini mengamanahkan kepada Amsakar.


“Bapak ibu mendapat salam dari beliau berdua, sedianya mereka ingin hadir di tengah-tengah kita tapi dalam waktu yang bersamaan ada kegiatan lain,” imbuhnya.


Amsakar menyampaikan hendaknya ramadan dijalankan semakin baik dari tahun ke tahun dan menyambutnya hendak dengan gembira dan sukacita. “Mari sama-sama bertekad meningkatkan kualitas ramadan kita,” ucap dia.


Tidak hanya sunatan massal, pada kesempatan tersebut juga diisi dengan doa dan syukuran karena Pilkada yang berjalan dengan lancar dan sukses. Terkait ini, Amsakar mengajak masyarakat Batam bersatu demi mewujudkan Batam yang semakin maju ke depan.


“Pilkada sudah selesai mari bersatu jangan ada pernak pernik sehingga membuat kita terpolarisasi di dalam kubu-kubu tertentu,” pungkasnya.(RK)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.