Latest Post

Pengurus Koperasi Kelurahan Merah Putih Sembulang Kecamatan Galang Kota Batam menggelar acara silaturahmi dan pembahasan program di RW 06 Rempang Eco City. Senin, (12/5). Foto Ist : doc/red.


Rotasikepri.com, Batam - Berdasarkan SK Menteri yang dikeluarkan pada tanggal 8 Mei 2025 lalu, pengurus Koperasi Kelurahan Merah Putih Sembulang Kecamatan Galang Kota Batam telah resmi terbentuk.

Diketuai Muhammad Nasir, koperasi ini telah menyiapkan program-program terbaik dalam menunjang kesejahteraan masyarakat.

Dalam implementasinya, para pengurus mendapat dukungan dari Anggota DPRD Batam, Muhammad Yunus serta DPC Demokrat Kota Batam, Lembaga Penggerak Pendidikan Nasional (LPPN), Serikat Buruh, dan Organisasi Angkutan Darat (Organda).

Mereka bersama-sama menggelar acara silaturahmi di RW 06 Rempang Eco City Kelurahan Sembulang. Senin, (12/5). Dengan tujuan membahas program-program yang telah disiapkan untuk kedepannya.

"Silaturahmi ini dalam rangka mendengarkan dan membahas program-program terbaik, tentunya untuk menunjang kesejahteraan masyarakat disini," ungkap Ketua Koperasi Kelurahan Merah Putih Sembulang, M. Nasir kepada media.

Saat ini kata Nasir, pengurus koperasi fokus dalam membentuk kelompok tani dan menyediakan lahan serta peralatan pertanian.

Selain itu sambungnya, pengurus juga segera membentuk kelompok nelayan maupun UMKM. Bagi nelayan kata Nasir, koperasi akan berupaya menyediakan alat-alat tangkap ikan maupun kendaraan laut.

Sektor UMKM dan Pekerjaan yang layak, Nasir menyampaikan koperasi akan membuat sebuah pelatihan-pelatihan ketenagakerjaan maupun ketrampilan memproduksi olahan industri rumahan.

"Saat ini program pengurus koperasi berfokus di bidang pertanian, nelayan serta UMKM dan pekerjaan yang layak," terang Nasir.

Sedangkan sektor pendidikan, Nasir sampaikan masyarakat khususnya di Rempang Eco City akan berkolaborasi bersama LPPN," Imbuh Nasir.

Silaturahmi ini pun disambut baik oleh Ketua RW 06, Samsudin. Dia berharap dengan adanya koperasi desa merah putih ini, dapat membimbing dalam membuat suatu program demi kebaikan dan kemajuan masyarakat Rempang Eco City.

"Koperasi ini sangat baik, membantu kelemahan-kelemahan yang ada. Artinya masyarakat ini (Rempang Eco City) masih beradaptasi, dengan adanya koperasi masyarakat memiliki wadah untuk masalah pekerjaan, mata pencarian maupun pendidikan," ucap Samsudin, Ketua RW 06.

Disisi lain, Beliau meminta dukungan kepada pengurus koperasi maupun rekan-rekan lainnya untuk menciptakan program keamanan dan kebersihan serta fasilitas umum, dan olahraga." Pungkas Samsudin.

Program-program Koperasi Kelurahan Merah Putih Sembulang tentunya adalah program terbaik, khususnya di Kelurahan Sembulang. Bahkan program ini merupakan bentuk dukungan dan sejalan dengan programnya Presiden RI. (Red).

Ket foto : Anggota BPOKK DPC Partai Demokrat Kota Batam, Andi Silalahi, S.Sos., saat menghadiri undangan dalam acara Dialog Khusus bersama Batam TV. Jumat, (9/5).
Rotasikepri.com, Batam - Pemerintah Kota Batam akan merencanakan program dengan menggratiskan SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan) bagi siswa SD dan SMP hingga tamat.

Kebijakan ini juga menjadi sorotan di unsur politik, salah satunya Partai Demokrat Batam melalui anggota BPOKK DPC Partai Demokrat Kota Batam, Andi Silalahi, S.Sos.

Disampaikan Andi, Partai Demokrat Batam turut memberikan dukungan kepada pemerintah Kota Batam terhadap program SPP gratis tersebut.

Menurut amatannya, hal ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan agar anak-anak dari kalangan masyarakat berpenghasilan rendah diharapkan dapat mengenyam bangku pendidikan yang setara dengan anak-anak lainnya. 

"Sekolah gratis sangat membantu para orang tua yang berpenghasilan rendah untuk memberikan hak mendapatkan pendidikan bagi anak-anaknya," ungkap Andi kepada media. Sabtu, (10/5).

Namun dia katakan, yang perlu juga digarisbawahi bahwa mutu pendidikan akan meningkat tidak hanya disebabkan oleh bebasnya SPP dan Seragam gratis. Akan tetapi peran seorang pendidik, alias mutu seorang guru juga sangat dominan disamping sarana prasarana.

Andi juga mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kota Batam yang telah mengeluarkan program SPP Gratis dan Seragam Gratis kepada Pelajar SD dan SMP di Kota Batam.

Apresiasi ini juga disampaikannya saat menghadiri undangan dalam acara Dialog Khusus bersama Batam TV pada hari Jumat, (9/5).

"Alhamdulillah nya lagi, Program tersebut tidak hanya diperuntukkan kepada sekolah-sekolah Negeri namun juga diberikan kepada Sekolah-sekolah Swasta," ujar Andi.

Dia juga menyampaikan bahwa selama ini Demokrat dibawah pimpinan Ketua Umum AHY terus konsisten dalam memperjuangkan kualitas pendidikan, itu salah satu program utama Partai Demokrat.

Bagi Demokrat, di Batam sendiri partai tengah membahas kerja sama program peningkatan kualitas pendidikan bersama LPPN (Lembaga Penggerak Pendidikan Nasional).

Artinya, kata Andi program pemerintah kota Batam tersebut sangat sejalan dengan perjuangan kami di Demokrat.

"Kedepannya, kami mengajak semua pihak untuk terus dapat ikut mengawal serta mensukseskan program SPP dan Seragam Gratis ini. Jangan sampai program-program yang positif seperti ini terhenti ditengah jalan." Imbuh Andi.

Didampingi Tiga Advokat Senior,  Rosano Laporkan Yusril Koto ke Polresta Barelang
Perwakilan PT Karsa Aditama Persada, Akhmad Rosano. (F/Ist) 

Rotasikepri.com, Batam - Siapa yang tidak kenal dengan Akhmad Rosano, Perwakilan PT Karsa Aditama Persada pada tahun 2010 pernah membebaskan 2 orang WNI ber KTP Batam di penjara bawah tanah (lavender) Singapura.

Di saat itu juga, perwakilan DPD RI saat itu Senator Aida Ismeth dan Jasarmen Purba terbang langsung dari Jakarta ke Singapura untuk membebaskan 2 wni tersebut, namun menemui jalan buntu.

Kini, Akhmad Rosano melaporkan pegiat media sosial, Yusril Koto ke Mapolresta Barelang, beberapa hari lalu, atas dugaan pencemaran nama baik, mengganggu investasi dan menimbulkan keonaran.

Akhmad Rosano memberikan kuasa kepada tiga Advokat Senior Provinsi Kepri untuk mendampingi dirinya, dalam pelaporan beliau ke Mapolresta Barelang beberapa waktu lalu.

Ketiga advokat senior tersebut yang ditunjuk, masing-masing H Masrur Amin SH MH, Khairuddin SH MH dan Imelda Fransika SH MH LLM. Dan pemberian surat kuasa tersebut diberikan terhitung, Selasa (15/04/2025) sore.

"Saya sudah menyerahkan persolan hukum ini kepada ketiga Pengacara saya, terhitung mulai hari ini," ungkap Ahmad Rosano ke awak media, tadi sore.

"Kedepan silahkan teman-teman koordinasi langsung dengan mereka (pengacara, red)," terangnya.

Langkah tersebut diambil, lanjut Akhmad Rosano, sebagai bentuk keseriusan dia atas pelaporannya Mapolresta Barelang, dengan harapan kasus yang dilaporkan benar-benar diproses secara profesional.

"Penunjukan pengacara karena sudah masuk proses hukum, dan juga sebagai bentuk keseriusan saya atas pelaporan ini," tegasnya.

Terlebih menurutnya, postingan di Tik tok yang disampaikan Yusril Koto tidak hanya merugikan dirinya, tetapi berpeluang mengancam keberlangsungan investasi di Batam.

Dihubungi terpisah, Pengacara Senior Provinsi Kepri, H Masrur Amin SH MH mengaku sudah bertemu langsung dengan Akhmad Rosano dan sudah menerima kuasa yang diberikan.

"Kuasa sudah diberikan pak Rosano (Akhmad Rosano, red), dan terhitung hari ini kami bertiga akan mewakili beliau dalam proses hukum yang tengah berjalan," ungkapnya.

Terakhir, ia mengaku siap berkoordinasi langsung dengan Aparat Penegak hukum, khususnya kepolisian dan kejaksaan bilamana ada kekurangan berkas dan sebagainya.

"Harapan kami, Penegak Hukum serius dan profesional dalam menangani kasus yang dilaporkan oleh kliennya," pungkasnya. (red)

Pendamping Hukum (PH) dari warga Baloi Kolam, Antonius Tampubolon SH mengapresiasi proses penyerahan uang sagu kepada warga yang dilakukan secara transparan. Foto Ist : doc/red.
Rotasikepri.com, Batam - Senyum ceria akhirnya terpancar dari sejumlah warga yang menerima uang sagu hati dari kompensasi pembebasan lahan milik PT. Alfinky Multi Berkat yang terletak di Baloi Kolam Kelurahan Sungai Panas. Kecamatan Batam Kota.

Proses penyerahan uang kompensasi ini berlangsung di Kantor PT. Alfinky Multi Berkat. Selasa, (15/4).

Disela proses penyerahan uang kompensasi warga, PT. Alfinky yang diwakili oleh bagian legal Meggie menyebutkan bahwa saat ini sudah tercatat 400 KK penerima kompensasi, dan 134 KK telah terverifikasi serta 20 KK telah merima uang ganti rugi atas kompensasi pembebasan lahan. 

"Sejumlah 20 KK warga baloi kolam telah dilakukan serahterima uang kompensasi, proses penyerahan dan pendaftaran kompensasi akan dilakukan setiap hari," ujar Meggie kepada media.

Meggie juga menegaskan bahwa ini merupakan bentuk komitmennya untuk segera membantu merealisasikan kompensasi kepada warga yang telah mendaftar ke perusahaan.

Selain itu, pihaknya memastikan bahwa setiap warga yang memenuhi syarat akan menerima kompensasi sesuai komitmen perusahaan. 

"PT. Alfinky selalu membuka ruang dan pintu bagi warga yang ingin mendaftar. Silahkan hubungi ke nomor kontak (081377091228) atau datang langsung ke kantor di Jalan Raden Patah No 96 Lt 1 Ruko Indah Permai Blok B-11 Lubuk Baja," imbuhnya.

Disisi lain, pendamping hukum (PH) dari warga Antonius Tampubolon SH memberikan apresiasi kepada PT. Alfinky. Menurutnya, dalam merealisasikan angka kompensasi sudah sesuai dengan apa yang diharapkan oleh warga baloi kolam.

"Sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada PT. Alfinky, proses penyerahan kompensasi telah berjalan dengan lancar sesuai harapan warga," ujar Antonius.

Dia juga katakan, angka yang diberikan sudah sesuai dengan kesepakatan warga yang menerima kompensasi, serta proses penyerahan berjalan transparan. 

"Warga yang secara langsung menerima kompensasi sangat bahagia dan senang. Semoga PT. Alfinky kedepannya semakin sukses," tutup Antonius.

PT. Alfinky Multi Berkat berharap warga baloi kolam dapat mendukung proses penyerahan uang kompensasi dan pembebasan lahan ini agar bisa berjalan lancar. (Red).


Ketua Umum Himpunan Penambang Kuarsa Indonesia (HIPKI), Ady Indra Pawennari. (Foto/Ist)

Batam, Rotasikepri.com - Ketua Umum Himpunan Penambang Kuarsa Indonesia (HIPKI), Ady Indra Pawennari ditangkap Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau terkait kasus penipuan yang dilaporkan seorang warga Tanjung Pinang berinisal MHS.

Pria yang juga pernah menjabat sebagai Bendahara PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kepri, ini kini mendekam di tahanan Polda setelah ditahan sejak 17 Februari lalu.

“Guna kepentingan pemeriksaan lebih lanjut, tersangka ditahan selama 20 (dua puluh) hari sejak tanggal 17 Februari 2025 hingga 8 Maret 2025,” ujar sumber terpercaya di lingkungan Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda Kepri, menjawab telegranews.com, Kamis (27/2/2025).

Ady Indra Pawennari, dijerat terkait dugaan tindak pidana penipuan sebagaimana dimaksud dalam rumusan Pasal 378 K.U.H. Pidana. Peristiwa penipuan disebutkan terjadi pada Juni 2020 lalu, dan dilaporkan ke Polda Kepri pada November 2023 dengan laporan LP/B/96/XI/2023/SPKT/Polda Kepulauan Riau.

Kepala Bidang Humas Polda Kepri, Kombespol Zahwani Pandra Arsyad belum menjelaskan secara rinci terkait kasus yang menjerat Ady, saat dikonfirmasi telegrapnews.com, Kamis (27/2/2025).

“(Untuk keterangan lebih lanjut) hubungi Kasubdit Penmas Humas,” ujar Zahwani, seraya mengatakan bahwa dirinya sedang di luar kota.

Siapa Ady Indra Pawennari?

Belum lama ini, Ketua Umum Himpunan Penambang Kuarsa Indonesia (HIPKI) ini juga diinformasikan melakukan pertemuan dengan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Aryo Djojohadikusumo, di ruang rapat Anculai Hotel Four Points, Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (17/1/2025) lalu.

Ady kepada wartawan mengatakan, pertemuan itu membahas peluang kerjasama di bidang industri pertambangan dan pengolahan mineral bukan logam jenis tertentu, khususnya komoditas pasir kuarsa atau pasir silika.

“Ini pertemuan perdana antara HIPKI dengan Kadin Indonesia setelah Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan di Jakarta, Kamis (16/1/2025) lalu,” ujar Ady Indra Pawennari saat itu.

Terlepas dengan kesibukannya sebagai pebisnis, Adi juga sempat didaulat sebagai Bendahara PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kepri bersanding dengan Ketua PWI Kepri Andi Gino. Namun pada Konferensi Provinsi Luar Biasa PWI Kepri yang baru selesai, Adi Indra Pawennari tidak lagi jadi pengurus.

Penulis : LCM
Editor : MS

Foto Istimewa : doc/red.
Batam, Rotasikepri.com - Terkait permasalahan yang terjadi di Jawa Barat dan Tengah antara organisasi masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (Grib), Polda Kepri melalui Ditintelkam membuka ruang silaturahmi antara kedua organisasi.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Dir Intelkam Kombes Pol Zaenal Abidin di Ruang Vitcom Ditintelkam. Sabtu, (18/1/2025).
Kegiatan silaturahmi dan komunikasi Ormas PP dan Grib Kepri di Ruangan Vitcom Dit Intelkam Polda Kepri. Sabtu, (18/1/2025). Foto Ist : doc/red.
Dir Intelkam menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif Polda Kepri dalam menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif.

"Permasalah yang terjadi di Jawah Tengah dan Barat, antara PP dan Grib. Semoga di Kepri, khususnya di Kota Batam tidak terjadi. Maka dari ini Polda Kepri membuka ruang guna kedua organisasi bersilaturahmi dan menjaga kesatuan dan keamanan untuk kepentingan bersama," ujar Dir.

Dir berharap, dengan adanya silaturahmi ini bisa menjadi wadah komunikasi antara keduanya. Ia menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya PP dan Grib yang ada di Kepri agar tidak terprovokasi dengan situasi di luar saat ini. Adapun hal-hal yang perlu disampaikan agar dapat dikombinasikan dengan baik.

"Mari kita semua menjaga kesatuan dan kebersamaan, agar tercipta situasi aman dan kondusif di Wilayah Kepri, khususnya Kota Batam," imbuh Dir.
Foto bersama Ketua MPW PP Kepri, Sunarto Poniman SH (kanan) dan Ketua DPD Grib Kepri, Eddi Junaidi (kiri) dengan Dir Intelkam Polda Kepri, Kombes Pol Zaenal Abidin (tengah). Foto Ist : doc/red.
Di kesempatan ini, kedua organisasi telah mendeklarasikan untuk siap mendukung Polda Kepri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kepri.

Dalam deklarasi, Ketua MPW PP Kepri, Sunarto Poniman SH bersama Ketua DPD Grib Kepri, Eddi Junaidi menghimbau kepada seluruh jajaran pengurus se-Kepri agar tetap menjaga kondusifitas Kepulauan Riau. 

Terkait kejadian di Jawa Barat dan Jawa Tengah, Ketua Umum PP dan Grib telah menyelesaikannya dengan baik, semua itu hanya kesalahan pahaman. Untuk itu, kepada seluruh kader maupun pengurus di Kepri agar selalu bergandeng tangan menjaga situasi tetap aman dan tentram. (Red).

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.