Ketua Paguyuban Adonara Kota Batam, Aldi Karim : Kami Orang Batam Asal Adonara


Keluarga Besar Paguyuban Adonara Kota Batam
Foto : ist
Batam, Rotasikepri.com - Pada tahun 1958 silam, Masyarakat perantau asal Flores telah membentuk Persatuan Kekeluargaan Flores (PKF) oleh Gubernur Riau sebelum dimekarkan menjadi Provinsi Kepri.

Dimana masyarakat Flores adalah perantau yang tidak terlalu banyak permintaan bahkan sangat dewasa dalam menjalankan kehidupan di wilayah Melayu, baik sebagai petani, sekuriti dan menjadi kepercayaan masyarakat Tionghoa atas kejujurannya. Bahkan ada yang menjadi wiraswasta waktu itu dengan berbagai macam bidang usahanya.

Selanjutnya. Secara garis besar terbentuklah PK NTT diera tahun 2000-an yang di komandani Bapak Gervas Odang, dengan harapan dapat mempersatukan seluruh elemen masyarakat Nusa Tenggara Timur yang ada di wilayah Kepri setelah Batam menjadi Kota Madya.

Dan Pada akhirnya menjadikan beberapa tokoh masyarakat NTT diakui dengan memunculkan dua nama menjadi Anggota DPRD waktu itu yakni H. Abdul Karim, HA dan H. Ahars Sulaiman, SH. 

Singkat cerita, dengan gaung yang luar biasa dasyat memberikan motivasi ekstra kepada tokoh-tokoh masyarakat dari timur lainnya untuk lebih bersatu lagi dalam menjalankan roda organisasi dan paguyuban dalam kekerabatan diantara masyarakat dari timur nusantara dengan warga Melayu, Tionghoa dan Bugis pada waktu.  

Foto Bersama dengan Ketua Adonara Kota Batam, Aldi Karim
Foto : ist
Setelah itu, barulah muncul berbagai paguyuban dari Flores Timur salah satunya dari Adonara.

Aldi Karim selaku Ketua Adonara Kota Batam mengatakan, Paguyuban Adonara sudah terbentuk di 12 Kecamatan dengan total 9 Korwil,

"Dengan menghormati para pendiri dan pendahulu sebelumnya yang telah berjasa maka pada masa kini ditahun 2020 sampai dengan saat ini dipertengahan tahun 2023 Pengurus Organisasi Kekerabatan Adonara yang saya pimpin bersama seluruh pengurus inti dan seluruh ketua-ketua korwilnya yang ada di Kota Batam sudah sangat siap dan matang dalam mengendalikan organisasi," ungkap Aldi Karim saat diwawancara. Selasa, (14/3/2023)

Ia juga menyampaikan, dengan konsep dan intelektual serta tetap humanis melalui sisi khas budaya Adonara yang tetap terjaga di Tanah Melayu dan dengan semboyan "Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung", Paguyuban Adonara telah melakukan kunjungan ke berbagai Polsek,

"Adonara juga sudah menjadi bagian dari pengawas ekternal Polda Kepri dalam penerimaan calon anggota polri baik dilevel Bintara dan tamtama, serta berkunjung kepimpinan daerah, para stackholeder bahkan tak lupa dengan Adab berbudaya dengan melakukan kunjungan berbasis kebudayaan ke Lembaga Adat Melayu beberapa waktu lalu setelah dilantik pada tahun 2020 waktu itu," jelasnya

Adonara juga mendapatkan petuah penting dari Lembaga Adat Melayu melalui Dato' M. Sahir dan para Pengurus inti Lembaga Adat Melayu lainnya
foto : ist
Saat itu, jelas Aldi. Adonara juga mendapatkan petuah penting dari Lembaga Adat Melayu melalui Dato' M. Sahir dan para Pengurus inti Lembaga Adat Melayu lainnya yang hadir, yang mana petuah itu sangat berguna dan bermanfaat untuk seluruh masyarakat Nusa tenggara Timur khususnya Pengurus Adonara Kota Batam,

Petuahnya yaitu, "Jika orang bertanya kamu orang mana jawablah saya orang Batam, selanjutnya jika ditanya asal kamu dari mana barulah kita menjawab kami dari Adonara," ucap Aldi

Lanjut Aldi, disinilah kami Adonara mewakili seluruh masyarakat timur Indonesia bahwa kita adalah bagian dari Kota Batam, bagian dari keseluruhan masyarakat yang mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam mendukung program pemerintah dan berkesempatan dalam membangun kota Batam dan Kepri,

"Adonara bersama seluruh elemen baik itu ormas, paguyuban, pemerintah dan stackholeder akan memberikan kenyamanan dalam kehidupan seluruh masyarakat di Kota Batam ini," tambah Aldi
 
Diakhir. Ketua Adonara Kota Batam Aldi Karim juga berpesan tetaplah rendah hati bukan rendah diri, karena setiap manusia dan masyarakat punya kesempatan yang sama dalam pembangunan kota Batam yang sama-sama kita nikmati saat ini.

Dan tidak boleh ada perpecahan diantara masyarakat Kota Batam karena setiap masalah pasti ada solusinya, karena kita adalah bagian penting dalam wilayah pemerintahan ini." Pesan Ketua Adonara Kota Batam, Aldi Karim. (Red)

Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.