 |
| Terduga pelaku pemerasan disertai pengancaman yang mengaku sebagai anggota polantas berinisial V diamankan Unit Reskrim Polsek Lubuk Baja. Foto : ist |
Penangkapan tersebut dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Iptu Thetio Nardiyanto SH.
"Senin, 17 April 2023. Sekitar pukul 21.00 wib, kita berhasil amankan seorang pria dewasa berinisial V diduga pelaku pemerasan disertai ancaman yang mengaku sebagai anggota Polantas kepada korbannya ," ujar Iptu Thetio kepada media. Senin, (1/5/2023)
Penangkapan tersebut, kata Thetio. Berdasarkan laporan masyarakat yang merasa ketakutan karena telah diancam dan diperas oleh pelaku,
 |
| Terduga pelaku berinisial V Foto: ist |
"Hari Minggu sebelum penangkapan pelaku. Korban bersama rekannya hendak pulang kerumah setelah usai makan, dalam perjalanan korban dihadang oleh pelaku di Jalan Imam Bonjol. Samping Praktek Dokter Gigi Hermanto. Kecamatan Lubuk Baja," jelas Iptu Thetio
"Berhenti, kata pelaku kepada korban. Lanjut pelaku, kenapa tidak pakai helm. Tolong minggir dulu, saya dari satlantas. Ucap pelaku, saat itu korban langsung berhenti," Kata Kanit Reskrim menjelaskan.
Lanjutnya, setelah korban berhenti. Pelaku langsung memfoto plat kendaraan korban, kemudian pelaku menjelaskan bahwa korban telah ditilang online, dan menyuruh mengambil tilang di mall pelayanan publik dengan denda Rp 1.000.000,. Jika tidak dibayar akan dihukum penjara selama 1 bulan dan sepeda motor akan dibawa ke kantor,
"Mendengar hal tersebut korban ketakutan dan korban meminta agar dibantu agar tidak ditilang dan korban menawarkan uang sebesar Rp. 200.000 sebagai uang damai, namun pelaku menolak dengan alasan korban banyak melakukan kesalahan dan pelaku meminta uang sebesar Rp. 450.000,- namun korban tidak ada uang." Ujar Iptu Thetio
Kemudian, masih Kata Thetio. Karena korban tidak memiliki uang, pelaku meminta handphone korban sebagai jaminan dan korban menolak memberikannya.
"Minta KTP, ucap pelaku kepada korban. Karena dipaksa oleh pelaku, terpaksa korban menyerahkan KTP nya ke pelaku. Lalu pelaku menyuruh korban untuk datang esok hari ke SPBU Pelita dengan membawa uang Rp. 450.000, sekitar pukul 21.00 wib," kata Iptu Thetio menjelaskan kronologi kejadian kepada media
 |
| Barang bukti yang diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Lubuk Baja Foto: ist |
Akibat dari pemaksaan dan ancaman hukuman penjara tersebut, korban merasa takut dan melaporkan kepada Polsek Lubuk Baja.
Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH melalui Kapolsek Lubuk Baja Kompol Yudi Arvian S.H., S.I.K. membenarkan telah mengamankan 1 orang laki-laki dewasa inisial V terduga pelaku Tindak Pidana Pemerasan dan Pengancaman yang terjadi pada hari Minggu tanggal 16 April 2023 sekira pukul 21.00 Wib di Jalan Imam Bonjol. Samping Praktek Dokter Gigi Hermanto. Kec. Lubuk Baja. Kota Batam
Setelah menerima laporan dari pelapor, Unit Reskrim segera melakukan penyidikan dan berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku inisial V di Jalan Depan SPBU Pelita Kec. Lubuk Baja – Kota Batam yang sedang menunggu korban membawa uang yang diminta pelaku.
 |
| Barang bukti yang berhasil diamankan dari tangan pelaku Foto: ist |
Selanjutnya, terhadap pelaku beserta barang bukti yang didapatkan dibawa ke Kantor Polsek Lubuk Baja untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.
Adapun barang bukti yang diamankan dari tangan pelaku antara lain 1 (Satu) Unit Handphone Merk Vivo S1 Pro Warna Sky Blue, 1 Unit Sepeda Motor Merk Honda Scoopy Warna Abu-abu Nopol BP 2895 UM, 1 (satu) Buah Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama Melda Kristina Manalu, dan Uang tunai sebesar Rp.450.000;-(empat ratus lima puluh ribu rupiah),
"Atas Perbuatannya, tersangka disangkakan Pasal 368 ayat 1 K.U.H.Pidana." Ungkap Kapolsek Lubuk Baja Kompol Yudi Arvian S.H., S.I.K. (Red)
Posting Komentar