Selama Tiga Hari TNI AL dan RSN Latihan Bilateral Bersama di Perairan Bintan


Keterangan : Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama TNI Tjatur Soniarto, CHRMP., M.Tr.Opsla membuka latihan bersama antara TNI AL dengan Republic of Singapore Navy (RSN) yang akan melakukan latihan pembersihan ranjau (MNEX) di wilayah perairan Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Batam, Rotasikepri.com - Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama TNI Tjatur Soniarto, CHRMP., M.Tr.Opsla secara simbolis resmi membuka latihan bersama antara TNI AL dengan Republic of Singapore Navy (RSN) yang akan melakukan latihan pembersihan ranjau (MNEX) di wilayah perairan Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Danlantamal IV Batam mengatakan, latihan bersama ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan deteksi dan pembersihan ranjau laut guna menjaga keamanan dan keselamatan di masing-masing negara.

“Latihan bersama ini merupakan bagian dari upaya mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Singapura di bidang pertahanan. Kegiatan ini merupakan hal yang penting untuk memastikan perairan kita bebas dari ancaman ranjau,” Ucap Laksamana Pertama TNI Tjatur Soniarto, Selasa (14/5/2024).

Latihan bersama ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai dari 16 Mei 2024 hingga 19 Mei 2024 di perairan Bintan.

Adapun peserta yang akan diikutsertakan dalam latihan bersama ini sebanyak 315 personel, antara lain 210 personel TNI AL dan 105 personel Republic of Singapore Navy.

Pada kegiatan ini negara Indonesia melibatkan dua Kapal Republik Indonesia (KRI) jenis Mine Counter Meassure Vessel (MCMV), antara lain KRI KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732, sedangkan negara Singapura mengirimkan RSS Punggol M108 dan RSS Bedok M105 serta Naval Diving Unit (NDU) yang merupakan pasukan khusus Angkatan Laut Republik Singapura.

“Sementara untuk Dansatgas Latma Joint Minex Pandu 2024 antara Indonesia dan Singapura ini dipimpin oleh Kolonel Laut (P) Fitriyan Rupito,” lanjutnya.

Diharapkan, latihan ini dapat berlangsung setiap tahun dan kerjasama antara Indonesia dan Singapura di wilayah keamanan maritim dapat terus berlangsung.

“Latihan bersama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap keamanan maritim di wilayah perairan strategis seperti Selat Malaka dan Selat Singapura,” tutup Danlantamal IV.

Sementara itu, perwakilan Republic of Singapore Navy yang juga menjabat sebagai Deputy Commander Maritime Security RSN, Colonel Michael Chan mengucapkan terimakasih kepada TNI AL yang telah menyelenggarakan latihan bersama untuk Indonesia dan Singapura.

“Kami berterimakasih kepada TNI AL dalam pelaksanaan pelatihan ini. Ini merupakan pelatihan penting bagi kedua negara,” kata Colonel Michael Chan.

Colonel Chan menutup pidatonya dengan menjelaskan bahwa kegiatan latihan bersama ini dapat meningkatkan skill dan kompetensi bagi prajurit kedua negara yaitu negara Indonesia maupun Singapura. (Red/r)

Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.