Berantas Penyelundupan BBL, Lantamal IV Ikut Upacara Pembukaan Operasi Bersama


Keterangan : Lantamal IV Batam ikuti upacara pembukaan Operasi Bersama dalam proses pengawasan dan penindakan dan penyelundupan benih bening lobster (BBL). 
Batam, Rotasikepri.com - TNI Angkatan Laut dalam hal ini Lantamal IV berperan serta dalam proses pengawasan dan penindakan dan penyelundupan benih bening lobster (BBL) yang ditandai dengan dibukanya upacara pembukaan operasi bersama pengawasan dan penindakan penyelundupan benih bening lobster bertempat di Jumat, (1/12/2023).

Direktur Jenderal PSDKP Laksamana Muda TNI Dr. Adin Nurawaluddin, M.Han mengatakan "Kebijakan Pengelolaan Lobster, Kepiting dan Rajungan (LKR) khususnya pengaturan penangkapan, pembudidayaan dan lalu lintas Benih Bening Lobster (BBL) saat ini belum optimal"

Laksda Dr. Adin juga menyebutkan, Berdasarkan hasil analisa, monitoring dan evaluasi terhadap kebijakan tersebut, dapat disimpulkan bahwa kegiatan penyelundupan BBL masih terus berlangsung, saat ini banyak terjadi penyelundupan ke luar negeri.

Foto Istimewa
"Kegiatan penyelundupan BBL diduga telah menghilangkan potensi Penerimaan Negara Bukan Pajak sampai triliunan rupiah, penyelundupan benih bening lobster mengakibatkan kerugian negara mencapai Rp. 3 s/d 30 Triliun" Ucapnya.

Dirjen PSDKP juga menambahkan untuk mengatasi kasus-kasus penyelundupan BBL diperlukan langkah strategis pengawasan BBL untuk memberikan efek jera kepada pelaku usaha penangkapan, pendistribusian dan pembudidayaan BBL yang tidak memenuhi ketentuan yang berlaku serta menghentikan upaya penyelundupan BBL.

Komandan Lantamal IV Laksma Tjatur yang hadir langsung pada saat upacara pembukaan mengatakan "Tentunya operasi bersama pengawasan dan penindakan pengawasan dan penindakan penyelundupan BBL ini menjadi perhatian kita bersama, baik TNI-AL yang juga terintegrasi dengan semua instansi terkait baik KKP, POLRI, Bakamla, Ditjen Bea dan Cukai, KPLP dan Badan Karantina Ikan. Kita bersama-sama sesuai arahan Bapak Menteri Kelautan dan Perikanan untuk melakukan penindakan terhadap pelaku penyelundupan BBL sehingga dapat menekan angka penyelundupan BBL". Ucapnya. (Red)

Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.