Latest Post


Batam,RotasiKepri.com -- Dikmaba Sembilan Delapan (DsD)  Sepolwan Dua Satu (SdS) merupakan organisasi sosial Bintara Polri  pria maupun wanita angkatan tahun 1997-1998 dijajaran Polda Kepri. Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan melakukan Berbuka Puasa  Bersama keluarga besar alumni Dikmaba yang sebelumnya sempat vakum disebabkan Covid-19, acara berlangsung dihotel Batam one kota Lubuk Baja Kota Batam kepulauan Riau,Sabtu (16/04/2022).


Thema kegiatan  itu adalah, “ Tidak Sedarah Tapi Bersaudara “ sesama anggota Polri, yang dihadiri oleh ketua DsD/SdS 97-98 seluruh perwakilan daerah diantaranya Kota Batam Yessi Novrianto, Kota Tanjung Pinang Silusman, kabupaten Karimun Felli linggga Efendi Navid  dan Kabupaten Bintan Stefanus, yang dilanjutkan dengan memberikan santunan kepada keluarga besar DsD/SdS yang telah meninggal dunia.


Andri Wirman SH yang diangkat kembali sebagai Ketua untuk melanjutkan kembali organisasi ini menyampaikan, DsD/SdS ini telah berjalan 24 tahun tentunya semua itu tidak lepas dari peran ibu-ibunya yang lebih utama, adapun anggaran diperoleh melalui sumbangan dari kita untu kita  yang dikutip dari seluruh anggota alumni yang masih aktif setiap bulannya, untuk diberikan disaat salah satu keluarga besarnya diketahui mendapat musibah dan Anak yatim-piatu  keluarga besarnya, ucap Ketua Umum.


Lanjut beliau, saya berharap dukungan dan kerjasama teman-teman  untuk aktif digrup agar kegiatan ini tetap eksis dan solid, kedepan pergerakan ini dilanjutkan keluar seperti santunan kepada yayasan panti asuhan dilingkungan sekitar kita, kata Andri didalam rapat ditetapkan beliau sebagai ketua kembali.


Batam,RotasiKepri.com -- Dalam memperingati malam Nuzulul Qur'an Bea Cukai Batam menyelenggarakan kegiatan kajian islami secara daring dengan bertemakan " Hidup Dengan Cahaya AL Qur'an " , kegiatan ini dilaksanakan tepat pada 17 Ramadhan 1443 ,Selasa, 19 April 2022 


Dalam rangkaian malam Nuzulul Quran ini pengisi kajian-kajian tersebut yaitu oleh K.H. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) serta persembahan Tilawatil Quran oleh Aisyah Nur Ramadhani, siswi MTsN asal Riau yang meraih Juara 1 MTQ Internasional Tijan Annur Qatar 2022.


Dalam kesempatan ini ,Kepala Kantor Bea Cukai Batam, Ambang Priyonggo menyampaikan bahwa dengan digelarnya kegiatan ini berharap Bea Cukai Batam menjadi lebih baik lagi di lingkungan masyarakat.


“Majelis ini sangat penting bagi kita semua untuk membangun fondasi, budaya, dan integritas yang kuat sehingga dapat menjadikan organisasi ini menjadi organisasi yang bertranformasi dengan baik dan dapat dipercaya oleh masyarakat karena kredibilitas dan kinerjanya.” ujar Bapak Priyonggo saat memberikan kata sambutan


Kajian Nuzulul Quran tersebut merupakan acara puncak dari rangkaian kegiatan Barakah Festival 2.0 yang diselenggarakan sejak 31 Maret 2022, sehingga dalam kesempatan ini juga diumumkan para pemenang dari rangkaian perlombaan Barakah Festival 2.0. Lomba-lomba tersebut diantaranya yaitu Lomba Cerdas Cermat, Lomba Puisi, Lomba Poster, Lomba Video Reels, dan Lomba Azan.


Kegiatan ini juga dapat di tonton melalui siaran media sosial "YouTube" dengan tautan " Http://www.youtube.com/c/KPUBeaCukaiBatam,semoga kajian yang disampaikan dalam acara ini dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita bersama sekaligus turut memeriahkan bulan suci Ramadan 1443 H.


Batam,RotasiKepri.com -- Empat Pejabat Utama Polda Kepri dan Kapolres Tanjungpinang dilakukan alih tugas jabatan dan mutasi berdasarkan Surat Telegram Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor : ST/747/IV/KEP./2022 dan ST/748/IV/KEP./2022 tanggal 13 April 2022 tentang Alih Tugas Jabatan di lingkungan Polri. Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol. Harry Goldenhardt S., S.I.K., M.Si. Kamis (14/4/22).


“Surat Telegram Mutasi tersebut langsung ditandatangani oleh As SDM Polri Drs. Wahyu Widada, M.Phil., yang mengatasnamakan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jendral Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.” Ujar Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol. Harry Goldenhardt S., S.I.K., M.Si.


Berikut beberapa daftar Pejabat Polda Kepri dan Polres Jajaran yang alih tugas jabatan:


1. Kombes Pol Heri Sumarji, S.H., Karo Rena Polda Kepri diangkat dalam jabatan baru sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Jakstra Srena Polri dan digantikan oleh Kombes Pol Budi Suryanto, M.Si., yang sebelumnya menjabat sebagai Kabagren Waketbidminwa STIK Lemdiklat Polri;

2. Kombes Pol Medyanta, S.I.K., Dirlantas Polda Kepri diangkat dalam jabatan baru sebagai Dirlantas Polda Lampung dan digantikan oleh AKBP Tri Yulianto, S.I.K., M.Si., yang sebelumnya menjabat sebagai Kasisidiklaka Subditlaka Ditgakkum Korlantas Polri;

3. Kombes Pol Marudut Liberti Panjaitan, S.I.K., M.H., Dirpolairud Polda Kepri diangkat dalam jabatan baru sebagai Dosen Utama STIK Lemdiklat Polri dan digantikan oleh AKBP Boy Herlambang, S.I.K., M.Si., yang sebelumnya menjabat sebagai Kabagbinkar Ro SDM Polda Kepri;

4. AKBP Boy Herlambang, S.I.K., M.Si., Kabagbinkar Ro SDM Polda Kepri diangkat dalam jabatan baru sebagai Dirpolairud Polda Kepri dan digantikan oleh AKBP Agung Surya Prabowo, S.l.K., yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Bener Meriah Polda Aceh; 

5. AKBP Fernando, S.I.K., S.H., Kapolresta Tanjungpinang Polda Kepri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Pamatang Siantar Polda Sumut dan digantikan oleh AKBP Heribertus Ompusunggu, S.l.K., M.Si., yang sebelumnya menjabat sebagai Kabagkerma Roops Polda Metro Jaya.

“Alih tugas jabatan dan Mutasi ini merupakan hal yang alami terjadi di tubuh Polri dalam rangka penyegaran , Pembinaan karier personil  serta meningkatkan performa organisasi yang sesuai dengan Kompetensi tiap-tiap personil”. Tutup Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol. Harry Goldenhardt S., S.I.K., M.Si.



Batam,PrismaTimes.com -- Dua orang anak ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, diduga tenggelam saat bermain di bibir pantai yang bersebelahan dengan PT. Provab, Batu Ampar Kota Batam, Jum’at sore (15/4/2022).


Seorang anak lagi saat ini masih dalam pencarian warga bersama Polairud dengan menggunakan kapal patroli, beserta tim Basarnas.


Diketahui 3 anak tersebut diantaranya berinisial MA (10 tahun), AS ( 8 tahun), NF (10 tahun).


Menurut warga dilokasi anak-anak yang hendak mandi ke laut sempat dilarang, namun mereka tidak memperdulikan.


“Tadi sempat dilarang, namun mereka langsung aja masuk ke laut,” ujar warga kepada awak media saat dilokasi.


Kapolsek Batuampar, Kompol Salahuddin mengatakan saat ini pihaknya dan juga warga sedang melakukan evakuasi terhadap korban.


Iya benar ada yang tenggelam, saat ini sedang evakuasi," ujar Salahuddin. 


Namun demikian, pihaknya belum dapat menjelaskan lebih rinci identitas dan kronologi dalam peristiwa tersebut, hal itu dikarenakan masih dalam proses evakuasi. 


Menurutnya, saat ini sudah ditemukan dua bocah dalam keadaan meninggal dunia.Berdasarkan video yang diterima oleh awak media, dua bocah tersebut ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Kedua bocah tersebut mengenakan celana jeans pendek dan berwarna merah, keduanya tampak tak mengenakan baju.


Tampak jenazah kedua bocah tersebut dikelilingi oleh warga sekitar yang ikut dalam pencarian. Di sekitar lokasi kejadian juga tampak tiga pasang sandal milik bocah tersebut.

(Tim) 




Batam,RotasiKepri.com -- Saat ini, terdapat puluhan ribu Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang nasibnya terkatung - katung di negeri jiran Malaysia. Para PMI tersebut harus bertahan hidup seadanya, bahkan ada yang berada di tengah hutan untuk menghindari petugas Malaysia. Permasalahan para PMI ini rata-rata adalah terkait dengan identitas diri.


Ada yang tidak memiliki paspor, karena datang dengan jalur illegal. Ada pula yang kehilangan paspor atau habis masa ijin tinggalnya. Pada intinya persoalan puluhan ribu PMI di Malaysia ini terkait pada identitas resmi. 


Seorang mantan PMI Malaysia bernama Zakaria menyebutkan, kondisi PMI illegal di Malaysia sangat memprihatinkan. Mereka tak punya banyak pilihan, mau kembali ke tanah air, terhalang identitas resmi. Tapi mau tetap bertahan di Malaysia, harus siap bertahan hidup dengan seadanya. Kalaupun menyerahkan diri, berarti harus siap ditahan selama 6-12 bulan. 

Menanggapi permasalahan ini, pengamat PMI dari Batam, Ahmad Rosano mengatakan, persoalan ini jelas tanggung jawab pemerintah pusat. “ Ini jelas tanggung jawab pemerintah Indonesia,” tegas Ahmad Rosano dalam chanel Youtube Bensikumbang.


Kita harus berpikir, pusat harus membuat pernyataan kepada pemerintah Malaysia. “Kalau mereka ngga punya sama sekali dokumen, paling tidak dia punya bukti, dia warga negara, dia punya KTP misalkan, dia buktikan dia warga negara Indonesia. Karena orang Indonesia dengan Malaysia, mukanya kan sama-sama. Ini juga pemerintah juga harus hati hati disitu. Badan intelijen semua harus berkersama memulangkan mereka,” ucap Ahmad Rosano. 


Menurutnya, solusi pemulangan PMI di Malaysia harus segera dibuat secara efisien dan efektif. Karena ini menyangkut anak bangsa yang ada diluar negeri dan ingin kembali ke tanah airnya sendiri. “Harusnya ini difasilitasi negara. Mau resmi atau tidak, itu warga negara kita yang ada disana. Itu warga negara kita yang ada disana. Kewajiban negara untuk memulangkan itu. Selamatkan manusianya. Nilai kemanusiaannya sebagai warga negara. Itu saudara kita,” tambahnya. 


Ahmad Rosano bahkan mengatakan, jika negara tidak punya anggaran dalam hal pemulangan PMI bermasalah di Malaysia, pihaknya siap bekerjasama untuk turut andil dalam pemulangan anak bangsa yang tengah berada di negeri orang itu. “Pemerintah jangan menganak tirikan TKI itu. Mereka saudara kita, supaya pemerintah menjemput bola kesana. Untuk memulangkan mereka. Apalagi ini bulan ramadhan. dan lebaran ini mereka rindu pulang ke kampung. Apapun ceritanya kita berharap ke pemerintah. Kalau pemerintah nanti sekiranya gak punya anggaran, untuk memulangkan mereka. Yang penting kasi perlindungan saja, transportasi. Bisa kita pulangkan orang itu, dengan berbagai cara. Kalau negara gak punya uang, kita yang kasi uang ke negara itu, kan begitu,” paparnya panjang lebar. 


Ahmad Rosano mengatakan pemerintah pusat harus peduli, Presiden harus langsung mengambil kendali masalah TKI ini. Harusnya presiden perintahkan institusi yang berhubungan dengan diplomasi luar negeri, agar bisa memulangkan PMI dari luar negeri. Utamanya Malaysia, karena paling banyak ilegal ini di Malaysia, tandasnya. “Pemerintah harus mengeluarkan aturan main, misalnya pernyataan siapa saja boleh memulangkan tenaga kerja yang penting bisa balik ke Indonesia. Kami lindungi secara diplomasi politik dengan negara Malaysia,” sebutnya. 


“Kalau pemerintah tidak siap untuk pemulangan PMI dari Malaysia. Saya siap memulangkan, siap menjemput PMI kita yang ada di Malaysia, karena ini kan misi kemanusiaan, seberat apapun pasti bisa. Jangan ditangkap tapi lindungi. Mulai dari pelayaran sampai ke Batam. Nanti akan didata, minimal ada KTP. Betul gak benar WNI. Negara juga tentu tidak mau kecolongan,” pungkasnya. 


Kalaupun pemerintah pusat tidak menanggapi, menurutnya pemerintah dari wilayah setempat dalam hal ini pada tatanan Pemerintah Provinsi Kepri, harus ada kerjasama yang nyata untuk segera mengambil langkah atas persoalan pemulangan PMI dari Malaysia ini, ucap aktifis dan pengamat kebijakan publik ini.( RK)


Batam,RotasiKepri.com -- Puluhan Kader Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Provinsi Kepulauan Riau dan Pemuda Gereja melakukan pembagian takjil kepada pengguna jalan raya di simpang kabil Kota Batam, 13 April 2022.


Rikson Tampubolon Ketua GAMKI Kepri menyampaikan, Menariknya kegiatan kita ini dilakukan dalam semangat Hari Raya Besar kita umat Kristiani yaitu Paskah. Paskah bicara tentang perenungan kemenangan Tuhan kita atas kematian. Nah kita mau berbagi kepada para pengguna jalan khususnya umat muslim yang sedang menjalankan ibadahnya agar semakin semangat dalam menjalankan ibadahnya dalam Momen Ramadhan ini. Apa budaya yang sudah baik selama ini ada Kepri ini yaitu saling menghargai antar umat beragama, harus terus kita pelihara.


“Walaupun kita berbeda keyakinan dan agama tidak seharusnya kita tercerai apalagi bertengkar. Perbedaan itu adalah anugerah yang Tuhan titipkan kepada kita agar kita mengelolanya menjadi baik adanya. Untuk itu kegiatan pembagian takjil ini kita lakukan agar kita sesama anak-anak bangsa semakin semangat membangun nilai-nilai pluralisme, toleransi dan kebangsaan kita sebagai bangsa yang berbhineka tunggal ika. Untuk itu kita harus terus merayakan perbedaan dengan aksi-aksi toleransi kongkrit seperti yang kita lakukan hari ini”, terang Rikson Tampubolon, yang juga akademisi di Kota Batam ini.


Roynaldo Talutu, Sekretaris GAMKI Kepri mengungkapkan, “Kegiatan ini seyogianya akan rutin kita laksanakan setiap tahunnya sebagai bentuk dukungan civitas GAMKI dan pemuda gereja akan harmoni keberagaman yang sudah terjadi saat ini. Kita berharap masyarakat luas dapat melihat dan menginspirasi kita semua untuk terus menjadi agen-agen toleransi di masyarakat. Mari kita jaga negara bangsa ini, Provinsi Kepri yang kita cintai ini serta Kota Batam yang kita sebut sebagai bandar madani ini terus terawat keanekaragamannya dan toleransinya. Kalaupun ada masalah di sana dan di sini dalam toleransi itu boleh kita dialogkan dari hati ke hati”.


Di sisi lain, ketua Tim Kerja Aksi Bagi Takjil Toleransi GAMKI Kepri, Thomson Sitompul mengatakan, “ Apa yang kita lakukan ini tentu belum seberapa, namun melalui semangat dari teman-teman GAMKI dan pemuda gereja ini, harapannya dapat memberikan motivasi buat saudara-saudara kita umat muslim yang menjalankan ibadah puasa dan menyemai bibit-bibit toleransi di antara kita. Apalagi kita tau bahwa hari ini pemerintah dan kita semua sedang gencar kampanye moderasi beragama. Ayo kita tunjukkan ".

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.