Kernet Mobil Tewas di Hotel Melinda, Didapati Jenazah Membusuk Dengan Posisi Tertelungkup


 

Ket foto : Jenazah Tumbur Malau Dievakuasi petugas dari kamar hotel

ROTASI KEPRI - PEMATANGSIANTAR. Suasana heboh terjadi di hotel Melinda, Jalan Persatuan Kelurahan Suka Dame Kecamatan Siantar Utara Kota Pematangsiantar, Kamis (4/2/21). Hal ini terjadi menyusul adanya seorang penghuni (pengunjung) Hotel Melinda itu yang diketahui sudah dalam kondisi tidak bernyawa posisi tertelungkup diatas kasus dan sudah mengeluarkan aroma bau tak sedap karena tampak sudah membusuk.


Penghuni (pengunjung) Hotel Melinda yang meninggal itu adalah seorang pria berusia 60 bernama Tumbur Manalu, belakangan diketahui, kesehariannya Pria itu bekerja sebagai kernet mobil.


Sekitar pukul 19.40 WIB, jenazah pria tersebut langsung dievakuasi oleh beberapa petugas dari BPBD Kota Pematangsiantar yang menggunakan baju hazmat ke ruang jenazah RSUD dr Djasamen Saragih.


Informasi dihimpun di seputaran lokasi temuan mayat, pria itu sudah dua hari menginap di hotel tersebut. Seperti disampaikan pihak pengelola Hotel Malinda, Sarmina br Panjaitan didampingi suaminya, Benny Pangaribuan.


“Tadi kuintip ke kamarnya, dia tertelungkup, kamarnya terkunci dari dalam, kakinya kutengok bengkak. Terkejut saya, makanya saya panggil suami saya. Datang suami saya, bilang gak betul lagi ini, udah gak ada lagi nafasnya itu. Trus kubilang, ya udah teleponlah dulu polisi,” beber Sarmina.


Ketika ditanya apakah mereka tidak ada mencium aroma busuk, Sarmina mengira yang mengeluarkan bau busuk itu adalah bangkai tikus.


"Memang sempatnya ku cariin, kukirain bangkai tikus, aku tidak tahu kalau suamiku membuatnya (menginap) disitu, jadi aku tidak tahu disitu ada orang,” ujarnya.


Saat ditanya sudah berapa lama pria yang telah tewas tersebut menginap di hotelnya, Sarmina menjelaskan, dua hari. 


“Sudah dua hari ikut hari inilah, terakhir suami saya bertemu dengannya kemarin siang saat dia ke kamar mandi,” ungkap Sarmina. 


“Pagi dia masuk, siangnya kami masih jumpa,” kata Benny menimpali


Saat ditanya mengenai identitas korban, menurut Benny, sesuai informasi yang diperolehnya dari keponakan korban, nama korban adalah Tumbur Manalu berusia sekitar 60 tahun.


Pernyataan Benny dibenarkan oleh seorang warga lainnya yang mengaku sebagai teman korban. 


“Pak Anni panggilannya, sehari-harinya kernet mobil,” ujar pria itu dalam bahasa Batak (RK - Taman)


Labels:

Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.