Pemuda Pengangguran ini Edarkan Sabu Untuk Warga Nagori Gunung Malela


 



RotasiKepri.com ( Simalungun) -- SS alias Hendrik (39), warga Pasar Lama, Nagori Syahkuda Bayu, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun kini tidak bisa lagi berkutik setelah ditangkap anggota Kepolisian dari Satuan Reserse Narkoba Polres Simalungun, Selasa (16/3/2021) siang sekira pukul 11.30 Wib.


Hendrik meruoakan terduga pelaku yang menyebarkan dan menjual narkotika jenis sabu kepada warga diwilayah Kampung Pasar Lama, Nagori Syahkuda Bayu, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Sumut.

 

Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo, SIK melalui Kasubbag Humas AKP Lukman Hakim Sembiring SH kepada Rotasi Kepri.com, Rabu (17/3/2021) siang sekira pukul 12.15 Wib mengatakan penangkapan Pelaku Hendrik berawal adanya informasi masyarakat melalui Aplikasi Horas Paten Polres Simalungun bahwa di Kampung Pasar Lama, Nagori Syahkuda Bayu, Kecamatan Gunung Malela, sering dijadikan sebagai tempat penyalahgunaan dan peredaran narkoba.


Selanjutnya Kasatres Narkoba AKP Adi Haryono SH memperintahkan Katim I AIPTU Aswin Manurung melakukan penyelidikan. Lalu hari Selasa (16/3/2021) siang sekira pukul 11.30 Wib Kantin I AIPTU Aswin Manurung bersama Tim Opsnal berhasil meringkus Pelaku Hendrik dirumahnya di Pasar Lama tersebut dengan barang bukti 1 lembar gulungan uang Rp. 2.000 yang didalamnya berisi 1 bungkus plastik klip berisi diduga narkotika jenis shabu dengan berat kotor atau bruto 0,59 gram, 9 bungkus plastik klip kosong tepat dibawah kakinya, 1 unit HP Nokia warna hitam, 1 kaca pirex berisi sisa bakaran shabu, 1 pipet plastik dan 1 buah gunting.


Diinterogasi Pelaku Hendrik mengakui Shabu itu miliknya yang diperoleh dari daerah Nagori Wonorejo, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun. Mendengar itu Pelaku Hendrik dan barang bukti diboyong keruangan penyidikan Satres Narkoba Polres Simalungun.


"Pelaku SS alias Hendrik sudah diamankan guna dilakukan penyidikan dan diproses sesuai UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika,"kata AKP Lukman Hakim Sembiring mengakhiri. (RK - taman)




Labels: ,

Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.