Diduga Karena Pemberitaan, Rumah Wartawan Media Online di Siantar Dibakar OTK


 

Ket. Foto : Rumah Korban Yang Dibakar


Pematang Sianta,RotasiKepri.com -- Rumah seorang wartawan di Pematangsiantar dari Media Online Linktoday.com dilaporkan dibakar oleh orang tak dikenal (OTK) terkait tulisan dalam pemberitaan, Sabtu (29/5/21), dini hari.


Diduga kebakaran itu disengaja oleh orang tak dikenal atau OTK terkait tulisan dalam pemberitaan.


Menurut informasi yang dihimpun di lokasi kejadian,  dugaan adanya unsur kesengajaan dalam insiden kebakaran itu ditengarai akibat sosok Bamby Lubis yang dikenal sebagai jurnalis kritis dalam setiap pemberitaannya. Ia disebut kerap menulis berita terkait peredaran narkoba yang dikendalikan bandar inisial UH, yang terjadi di daerahnya.


Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.


Rumah yang terletak di Jalan Jorlang Kelurahan Timbang Galung Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, yang dihuni Bamby Lubis (41), istri dan anak - anaknya yang masih kecil, serta mertuanya itu dibakar sekira pukul 03.30 WIB, dimana saat itu Bamby Lubis masih belum tidur, sedang menonton tv.


“Awalnya, pada saat itu aku masih nonton TV, tiba-tiba aku melihat ada api menyela di depan rumah ku. Melihat itu aku langsung mengambil air dengan ember dan menyiramkan api yang membakar pintu depan rumahku,” ungkap Bamby kepada wartawan saat ditemui di Jalan Jorlang Kota Pematangsiantar, Sabtu (29/5/21)


Dari keterangan tetanggnya, yang ia peroleh, dijelaskan Bamby, sebelum daun pintu depan rumahnya terbakar, tetanggaku bilang ada tiga orang tidak dikenal mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion melintas di depan gang rumahnya.


“Kami menduga, dari tiga orang pria yang mengendarai Yamaha Vixion itu. Dua orang turun dan menyiramkan bensin lalu menyalakan api dan membakar pintu depan rumah ku,” Ucapnya


“Setelah kejadian ini, mertua saya sudah membuat laporan hari ini ke Polres Pematangsiangar. Semoga pelaku yang membakar rumah kami cepat ditangkap polisi,” jelasnya


Sebelum peristiwa rumahnya dibakar OTK, korban sempat mendapat amcaman lewat HP nya. “Ada yang mengancam aku sebelumnya dari Handphone,” tegasnya. 


Dituturkan korban, saat akan hendak mengejar OTK yang membakar rumahnya, disitulah telapak tangan sebelah kiri korban melepuh akibat memegang hendel pintu yang panas.

ket foto : Korban Bamby Lubis tangannya melepuh terbakar


“Inilah telapak tangan ku melepuh. Ku pegang hendel pintu itu, mau ku buka. Rupanya panas, jadi melepuh lah telapak tangan ku,” terangnya sambil menunjukkan telapak tangannya yang kondisi sudah melepuh akibat memegang hendel pintu yang panas akibat dibakar OTK.


Ditempat terpisah, Randy H Tampubolon, salah seorang Aktifis di Kota Pematangsiantar, yang juga merupakan pimpinan di salah satu media online, menanggapi peristiwa pembakaran rumah wartawan online itu mengaku sangat menyesalkan dan mengutuk tindakan kriminalitas yang dilakukan OTK tersebut


"Peristiwa ini menurut saya bukan peristiwa yang sifatnya hanya ”soft terapy" tetapi lebih dari itu, pembakaran rumah wartawan dimaksud, ini adalah persoalan serius, bukan hanya menyangkut keselamatan wartawan tersebut, tetapi ini sudah menyangkut hidup dan nyawa satu keluarga" ungkap Tampubolon.

Tampubolon juga mengingatkan bahwa beberapa minggu yang lalu wartawan online tersebut mendapatkan ancaman dari seseorang yang diduga bandar shabu di Kota Pematangsiantar, malah saya sempat naikan status pengancaman tersebut di medsos (fb),"


Untuk itu melalui media ini saya meminta dan mendesak kepolisian Resor Kota Pematangsiantar dapat segera mengungkap peristiwa pembakaran rumah wartawan media online tersebut,"


Peristiwa tersebut setau saya sudah dilaporkan secara resmi ke Polresta Pematagsiantar, kita tinggal tunggu SP2HP 15 hari kedepan apa hasil penyelidikan penyidik Polresta Pematangsiantar yang ditugasi untuk itu,"ucap Tampubolon mengakhiri. (RK - taman)

Labels:

Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.