Breaking News !! Penemuan Mayat Pria di Perum Sakura Garden Seraya Gegerkan Warga


Keterangan : Sekitar pukul 11.00 wib, jenazah pria berinisial C (40tahun) yang ditemukan tewas dalam rumah di Perum Sakura Garden dibawa ke RS Bhayangkara. Rabu, (13/12/2023).
Batam, Rotasikepri.com - Penemuan mayat seorang pria ini sempat mengegerkan warga setempat di Perum Sakura Garden, Blok E No 6. RT 02 RW 06 Kelurahan Seraya. Batu Ampar. Rabu, (14/12/2023).

Diketahui, awalnya mayat pria cina berinisial C (40tahun) yang sering disapa Koko ditemukan oleh tetangga depan rumahnya.

"Sekitar jam 10.00 wib, ketika saya samperin rumah koko dan melihat dia sudah tergeletak di lantai ruang tamunya," ungkap Lisa tetangga korban.

Dijelaskan Lisa, saat itu ia baru sampai rumah dan melihat lampu teras rumah korban masih menyala dari tiga hari yang lalu,

"Sudah tiga hari lampu terasnya menyala, disitu saya mulai curiga dan mengecek. Sampai di pagar depan dan kebetulan pintu rumahnya tidak tertutup, saya kaget melihat kondisi badan Koko yang sudah kaku tergeletak di lantai," terang Lisa.

Kata Lisa melanjutkan, spontan saya berteriak dan memberitahu warga lainnya serta sekuriti komplek dan RT setempat hingga pihak kepolisian," ucapnya.

Keterangan : INAFIS Polresta Barelang Lakukan olah TKP terhadap penemuan mayat pria berinisial C (40tahun).
Dari informasi sementara, diduga penyebab kematian korban dikarenakan mengidap penyakit liver.

"Setau saya, Koko sudah lama mengalami sakit komplikasi seperti liver. Awalnya dia tinggal berdua sama mamanya, akan tetapi karena ada cekcok, ia ditinggalkan sendiri di rumah oleh mamanya," tambah Lisa.

Di lokasi, terlihat jasad korban dalam posisi terlentang dengan kondisi kaku dan memakai baju kaos hitam serta celana boxer abu-abu di lantai ruang tamunya.

Selain itu, terlihat juga beberapa personil Reskrim Polsek Batu Ampar, Babinsa, Bhabinkamtibmas Kel Seraya, serta warga yang turut menyaksikan.

Sekitar pukul 11.00 wib selesai olah TKP, jenazah korban di bawa ke RS Bhayangkara menggunakan mobil ambulans guna dilakukan penyelidikan mendalam.

Sampai berita ini diterbitkan, pewarta masih mencoba konfirmasi ke pihak kepolisian. (Red)

Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.