Rotasi Kepri - Batam. Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Peduli Masyarakat Nongsa (LSM-GPMN) datangi kantor Bright PLN Batam, dalam rangka agar pembangunan tiang Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) segera dibangun penambahan daya listrik PLN diwilayah kecamatan nongsa.
Ketua GPMN "Amiludin, saat berada di Gedung Bright PLN dalam pertemuan dengan pihak Bright PLN Batam, mengatakan, bahwa hari ini lembaga swadaya GPMN bersama masyarakat Nongsa mengadakan aksi demo, untuk menuntut penambahan daya listrik PLN, ujarnya;"
Sementara itu, hari ini kami berniat untuk menghentikan demo atau dipending, mengingat masa pandemik Covid 19, kemudian kehadiran kami hanya aksi damai saja kekantor Bright PLN Batam, ucap," Amiluddin, saat pertemuan dikantor Bright PLN Kota Batam, pada hari senin (8/2/2021).
Tambah Amiluddin lagi, "bahwa kami sangat mematuhi himbauan pihak kepolisian tentang protokol kesehatan covid 19, agar kerjasama pihak PLN Batam dan masyarakat kami bisa duduk bersama untuk membicarakan tuntutan kami".ucap, amiluddin,
"Adapun tuntutan masyarakat :
1. Minta PLN Batam segera bangun tiang SUTT menuju Kecamatan Nongsa demi kebutuhan penambahan daya untuk masyarakat Nongsa.
2. Jika ada kelompok masyarakat menghalangi pembangunan tersebut, penjarakan provokatornya demi kepentingan publik.
3. Jika kami masyarakat tempatan nongsa dihalangi mendapatkan kesejahteraan penerangan dari PLN Batam, kami minta PLN Batam putuskan juga aliran listrik di perumahan yang menghalangi pekerjaan tersebut.
" Pembangunan tiang SUTT ini sudah terhambat selama tuju (7) tahun, masyarakat yang berada di nongsa cukup bersabar menanti, tapi sekarang kami harus bergerak, jika PLN Batam tak bisa meneruskan pekerjaan tersebut", jelas Amiludin,
Di tempat yang sama, dari kuasa hukum Bright PLN Batam Advokad Andi Kusuma, SH. MKn, mengatakan," saya sebagai kuasa hukum Bright PLN Batam, memastikan pembangunan akan tetap berjalan, tentunya kita menginginkan semua pihak tetap kondusif", ucap," Andi Kusuma,"
Kemudian, terkait aksi damai yang dilakukan masyarakat dan lembaga swadaya GPMN hari ini, kami sudah menerima surat tembusan pada hari Sabtu, mengingat masa covid-19 dan kondusifnya kota batam, kita langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian, sehingga kita dan pihak GPMN dapat dimediasi hingga bisa duduk bersama hari ini di ruangan Bright PLN Batam", jelas" Andi Kusuma.
Andi Kusuma juga berharap, agar masyarakat nongsa disana dapat menahan diri, karena pihak PLN Batam akan segera membangun beberapa tiang SUTT yang belum terbangun dan sudah terhambat selama tuju tahun ini.
"Semua tuntutan masyarakat nongsa tersebut akan kami tampung, sesuai keinginan masyarakat nongsa dengan penambahan daya tetap akan kami salurkan ", tambah Andi.
Hal ini juga kami sangat meminta kepada masyarakat disana jangan sampai terprovokasi sehingga membuat kami sulit melakukan pembangunan SUTT tersebut, tegas Andi Kusuma.
Kemudian, tadi dari pertemuan kedua belah pihak mendapat kesepakatan untuk pelaksanaan pembangunan akan dilanjutkan kembali, dan rencana pertemuan selanjutnya dari pihak lembaga swadaya GPMN dan pihak Bright PLN Batam diadakan pada hari selasa, 9 Febuari 2021 besok.
Sementara pihak PLN Batam juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar pekerjaan pembanguna dapat di kawal hingga selesai dan masyarakat nongsa juga siap mengawal pekerjaan jika dibutuhkan oleh pihak PLN Batam. Tutupnya, "Andi Kusuma," ( Vic )