Latest Post

 


Batam,RotasiKepri.com --  Kapolda Kepri Irjen. Pol. Dr. Aris Budiman, M.Si bersama PJU Polda Kepri, Kapolresta Barelang, Walikota Batam, Dandim 0316 Batam dan jajaran laksanakan Patroli Skala Besar dan Penyaluran Bantuan Sembako Dalam Rangka PPKM Level 4 di Kota Batam. Jumat (23/07/2021) Sekira Pukul 21.00 Wib. 


Kegiatan ini di awali dengan Apel Bersama dengan TNI dan Instansi terkait yang di pimpin langsung oleh Kapolda Kepri Irjen. Pol. Dr. Aris Budiman, M.Si  yang di hadiri juga oleh PJU Polda Kepri, Dandim 0316 Batam, Walikota Batam serta PJU Polresta Barelang. 


Kapolresta Barelang Kombes Pol Yos Guntur, SIK mengatakan Patroli Skala Besar ini dilakukan untuk membubarkan masyarakat yang berkerumun dan mengantisipasi tindak kriminalitas di wilayah yang rawan gangguan Kamtibmas bertempat di Wilayah Bengkong dan Jodoh. 


Sembari melaksanakan Patroli Kapolda Kepri beserta rombongan memberikan Bantuan Sosial berupa 400 paket Beras kepada Masyarakat ataupun pedagang. 


Dalam situasi PPKM Level 4 ini Polri akan terus Berupaya dalam membantu meringankan beban Masyarakat yang terdampak Covid-19. Ungkap Kapolresta Barelang Kombes Pol Yos Guntur, SIK. 


Kapolda Kepri Irjen. Pol. Dr. Aris Budiman, M.Si berpesan kepada Masyarakat agar mendukung program pemerintah dalam penanggulangan Covid-19 dengan PPKM Level 4 ini, Mari tetap Patuhi Protokol kesehatan dengan disiplin melakukan 5M ungkap Kapolda Kepri Irjen. Pol. Dr. Aris Budiman, M.Si.(RK)



Jakarta,RotasiKepri.com --  Korbinmas Baharkam Polri menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk 'Model Pemolisian di Era Pandemik Guna Penanggulangan Persebaran Covid-19 Dalam Rangka Mengawal Pemulihan Ekonomi Nasional'. 


Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengungkapkan, soal prinsip pemolisian di era pandemi Covid-19. Diantaranya adalah, hubungan dengan masyrakat yang lebih personal, proaktif memantau dan melayani masyarakat dengan stakeholder terkait.


"Menjadi problem solver, membangun komunikasi yang efektif dengan masyarakat, kesetaraan antara pengembang Polri dan masyarakat, akuntabilitas, menjalin kemitraan yang baik antara Polri dengan stakholder dan masyarakat, transparansi informasi yang akurat sebagai hoax-buster, partisipasi Polri dan nasyarakat dalam penanggulangan Covid-19," kata Argo dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (23/7/2021).


Tak hanya itu, Argo menyebut dalam penerapan PPKM Level 4 dewasa ini polisi harus memastikan perekonomian masyarakat harus tetap berjalan sesuai dengan protokol kesehatan. 


"Tugas polisi memastikan bahwa segala ketentuan selama PPKM 4 ini dipatuhi sesuai regulasi, tetapi tidak selalu bersikap koersif. Tidak boleh mematikan ekonomi tetapi memastikan transaksi antar masyarakat dipastikan sudah sesuai prosedur kesehatan," ujar Argo.


Argo menekankan, polisi perlu memahami perannya sebagai frontliner yang merespon secara pertama keadaan darurat dan secara sadar perlu mengadopsi manajemen bencana-termasuk pengurangan risiko bencana-sebagai salah satu solusi. Selain itu, kata Argo, kondisi pertumbuhan ekonomi sampai saat ini cenderung flutuatif namun masih menunjukkan trend naik.


"PPKM adalah aspek logis untuk menekan laju persebaran Covid-19. Dengan ditunjang oleh vaksinasi untuk menambah sistem immune. Data vaksinasi menunjukkan bahwa mesikpun belum maksimal tapi mengalami trend kenaikan jumlah vaksinasi," ucap Argo. 


Adapun peran Polri dalam membantu Pemerintah untuk menanggulangi Covid-19, menurut Argo, dengan melakukan sosialisasi dan edukasi prokes 5M, dstribusi bantuan sosial dan pembagian masker, operasi yustisi disiplin prokes.


Lalu, pelaksanaan 3T, penyekatan PPKM, penegakan hukum, mendukung vaksinasi Covid-19, pendampingan. 


Dikesempatan yang sama, Guru Besar Psikologi Sosial FPSI UI Hamdi Muluk menyebut, peran Polri dengan paradigma baru di masa Pandemi ini adalah pemolisian komunitas yang faktor keberhasilannya antara lain, dukungan dan komitmen Polri, mengurangi budaya power oriented, adanya servant leadership, tasa percaya masyarakat, community Skill, assessment, communication, networking dan omitmen afektif dari anggota Babinkamtibmas.


"Edukasi Masyarakat di level Mikro 

Karena fokus penanganan covid berada unit mikro, desa/kel, RT/RW maka Bhabinkamtibmas harus punya jejaring komunikasi di komunitas. Membuat pola jejaring komunikasi san kolaborasi dengan stakeholder lain sampai ke tingkat RT," ujarnya. 


Sedangkan, Dosen Sosiologi UNJ Robertus Robert mengatakan, pandemi ini dapat dilewati dengan 4 hal, yaitu leadership berperan penting dalam ambil kebijakan penanggulangan Pandemi, otoritas medis yang kuat memprioritas pendekatan saintifik. 


Lalu, partisipasi masyarakat menjadi penting untuk menjaga efektivitas kebijakan Pemerintah. Partisipasi masyarakat terbangun berdasarkan Trust, kemampuan membangun kerjasama internasional, karena pandemi ini bersifat global, maka kerjasama internasional harus dibangun.


"Polisi perlu memahami perannya sebagai frontliner yang merespon pertama keadaan darurat. Polisi perlu mengadopsi manajemen bencana, termasuk pengurangan risiko bencana sebagai salah satu solusi. Di era pandemi Polisi perlu menerapkan soft skill melalui komunikasi dan koordinasi yang efektif," ucapnya.


Ekonom Direktur SKSG UI, Athor Subroto menjelaskan, Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari Pandemi maka yang harus diupayakan adalah suku bunga acuan dijaga agar tetap rendah, diharapkan bisa lebih ditekan turun untuk menjaga investasi.


"Pengendalian Pandemi, berdamai dengan situasi, peningkatan kapasitas RS, hal ini paling urgent untuk peningkatan Bed dan Oxygen, percepatan vaksinasi atau Herd Immunity," tuturnya.


PPKM bisa dilonggarkan untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi diantaranya, Stimulus Fiskal (Insentif Pajak), Cast Transfer (Bantuan Tunai), In Kind Transfer (Bansos) dan Pembangunan Infrastrukutur


Disisi lain, Epidemiolog dan Ahli Kesehatan Masyarakat Universitas of Derby, Inggris Dono Widiatmoko menyatakan, virus Covid-19 ini tidak akan hilang tapi  belajar dari sejarah pandemi, Evolusi tetap akan terjadi. Namun sampai saat ini memang belum tahu kemana covid-19 akan bermutasi.


"Vaksinasi penting untuk melatih tubuh kita terhadap virus yang akan masuk ke tubuh kita. Ini mencegah kondisi dampak yang lebih buruk dan mengurangi resiko kematian setelah terpapar Virus Covid-19. PPKM adalah aspek logis untuk menekan laju persebaran Covid-19. Garda terdepan dalam penanggulangan pandemi Covid-19 adalah pencegahan yg merupakan tugas penting Polri," tutupnya.(RK)

 


Jakarta,RotasiKepri.com -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh Polda dan Polres se-Indonesia untuk menggelar Apel dengan dilanjutkan melakukan patroli skala besar pembagian bantuan sosial (bansos), nanti malam, ke masyarakat. 


Sigit mengungkapkan, patroli skala besar pembagian bansos tersebut dilakukan untuk memberikan rasa aman dan tenang kepada masyarakat di tengah Pandemi Covid-19 atau virus corona. 


"Kepada jajaran Polda dan Polres, pada pukul 21.00 WIB nanti agar melaksanakan kegiatan apel dan dilanjutkan patroli skala besar penyaluran bantuan sosial," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (23/7/2021).


Mantan Kapolda Banten ini menekankan, jajaran Polda dan Polres nantinya akan menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang paling terdampak ekonominya. 


Menurut Sigit, penyerahan bansos yang disalurkan Pemerintah melalui TNI-Polri bertujuan untuk membantu serta meringankan beban masyarakat di tengah pemberlakuan PPKM Level 4 saat ini. 


"Semua upaya yang kami lakukan ini demi keselamatan masyarakat. Tentunya kita semua berharap laju pertumbuhan Covid-19 menurun, sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas. Semoga semua yang kami lakukan ini menjadi ladang amal ibadah untuk kita semua," ucap Sigit. 


Dalam melakukan patroli skala besar yang disertai pembagian bansos, Sigit menekankan seluruh jajarannya untuk tetap mengedepankan pendekatan humanis kepada masyarakat. 


Sebelumnya, Sigit telah menginstruksikan kepada seluruh Polda dan Polres jajaran untuk, melakukan akselerasi atau percepatan penyaluran bantuan sosial dari Pemerintah. Menurutnya, hal itu untuk meringankan beban masyarakat di tengah masa PPKM Level 4 di Jawa-Bali.


"TNI-Polri bersama stakeholder lainnya untuk melakukan akselerasi penyaluran bansos kepada masyarakat-masyarakat yang terdampak Covid-19," ucap Sigit.


Sigit juga mengingatkan kepada masyarakat, jangan ragu ataupun sungkan melakukan komunikasi kepada aparat untuk meminta kembali bantuan sosial apabila akan habis maupun sudah habis untuk kebutuhan hidup sehari-hari. 


Nantinya, dipastikan Sigit, jajarannya bakal kembali mengirimkan bantuan sosial tersebut baik yang diberikan dari Pemerintah maupun Polri. Ia juga menyebut, warga juga bisa menyampaikan apabila ada tetangganya yang belum mendapatkan bantuan sosial. 


"Lakukan pendistribusian bansos dan obat-obatan dengan metode proaktif dan reaktif sehingga dapat tepat sasaran," tutup mantan Kabareskrim Polri ini.(RK)


Batam,RotasiKepri.com --  Polda Kepri hari ini menyiapkan 1.000 Paket Sembako yang diperuntukkan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19, bantuan sosial tersebut secara simbolis diserahkan oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Dr. Aris Budiman, M.Si, didampingi oleh Danrem 033/WP Brigjen TNI Jimmi Ramoz Manalu, S.Hub, Int,, Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Barat Laksma Bakamla Hadi Pranoto S.Sos.,M.Si.(Han), Forkopimda Kepri, Pejabat Utama Polda Kepri dan Kapolresta Barelang yang dilaksanakan di Kampung Belian, Kota Batam. Jumat. (23/7/2021).


Dalam kesempatan tersebut Karo Ops Polda Kepri Kombes Pol Sarif Rahman, S.Ik mengatakan ″Sebagaimana yang kita ketahui bahwa pemerintah telah mengeluarkan kebijakan PPKM Level 4 yang hampir sama dengan PPKM Darurat, yang mana intinya adalah bahwa ada pembatasan kegiatan masyarakat dan menyikapi hal tersebut Polda Kepri pada hari ini melaksanakan bantuan sosial berupa penyaluran Paket Sembako yang diberikan kepada masyarakat yang terdampak, hari ini ada 1.000 paket yang kita siapkan dan ditempat ini (Kampung Belian) ada 200 paket yang akan disalurkan, tadi juga kita lihat bapak Kapolda, Danrem 033/WP, dari Bakamla dan Forkopimda  telah menyerahkan bantuan sosial secara Simbolis″. Jelas Karo Ops Polda Kepri Kombes Pol Sarif Rahman, S.Ik didampingi Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si.  


″Kegiatan yang kita laksanakan ini bukan hanya hari ini saja namun sebelumnya juga telah dilaksanakan di berbagai tempat dan untuk kedepannya ini akan rutin kita laksanakan ditempat-tempat lainnya, kegiatan ini terwujud dari kerjasama TNI-Polri dan Pemerintah Daerah″. Ujar Karo Ops Polda Kepri Kombes Pol Sarif Rahman, S.Ik. didampingi Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si.  


Tampak rasa haru warga kampung belian saat menerima langsung penyerahan Bantuan Sosial dari Kapolda Kepri, Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolda, semoga Covid – 19 cepat berlalu dan kita bisa beraktifitas normal kembali ucap salah seorang warga Kampung Belian.(RK)

 

 

Batam,RotasiKepri.com -- Vaksinasi Massal pada hari ini memfokuskan Vaksinasi kepada pelajar SMP, SMA, dan SMK Kota Batam di Maha Vihara Duta Maitreya Monastery Batam Centre. Adapun kegiatan dihadiri oleh Gubernur Provinsi Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad, S.E., Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau, Irjen Pol. Dr. Aris Budiman, M.Si., Kabinda Kepri Brigjen Pol Dr. Riza Celvian Gumay, SIK.,M.Si.,M.H., dan Forkopimda Kepri. Jumat (23/7/2021).


"Vaksinasi pada hari ini adalah usaha kita untuk menurunkan angka pandemi Covid-19 dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19, khususnya bagi anak-anak usia 12 sampai 17 tahun. Jumlah anak sekolah yang usianya 12 tahun sampai dengan 17 tahun yang akan kita lakukan Vaksinasi sebanyak 207.663 orang. Sampai saat ini jumlah anak yang sudah di Vaksinasi sebanyak 65.703 anak." Jelas Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si.


"Setelah terbentuk Health Immunity maka mudah-mudahan kedepan anak-anak bisa melaksanakan belajar dengan tatap muka seperti sebelumnya. Hal ini dapat tercapai berkat kerjasama kita semua baik itu dari Pemerintah maupun TNI–Polri. Vaksinasi yang kita lakukan ini bukan untuk kebal terhadap virus Covid-19, namun akan menambah daya tahan tubuh jika memang terpapar Covid-19. Jadi tidak akan terlalu parah." Jelas Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad, S.E.


"Kami himbau kepada masyarakat khususnya Provinsi Kepri untuk dapat mematuhi protokol kesehatan demi mencegah dan memutus mata rantai Covid-19. Kami mengucapkan terimakasih kepada Kabinda Kepri yang telah melaksanakan Vaksinasi untuk anak sekolah. Kepada anak-anak Pelajar yang akan melaksanakan Vaksinasi untuk dapat membawa persyaratan seperti Surat Keterangan dari Sekolah atau Ijazah. Kami juga berterimakasih kepada Polda Kepri dengan program Nasi Kapau (Vaksinasi Jangkau Pulau-Pulau)." Tutup Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad, S.E.(RK)

 


Jakarta,RotasiKepri.com --  Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengimbau masyarakat tak terhasut dengan ajakan aksi unjuk rasa serentak di media sosial (medsos) pada tanggal 24 Juli 2021. Pasalnya ajak itu berpotensi terjadi kerumunan dan akan menambah penularan Covid-19.


Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengungkapkan, imbauan tersebut disampaikan karena saat ini jumlah Covid-19 terus melonjak. Dengan adanya demonstrasi, potensi menciptakan kerumunan bakal terjadi, yang nantinya semakin memperburuk laju pertumbuhan virus corona.


"Kami berharap untuk tidak melakukan kerumunan karena situasi angka Covid yang masih tinggi," kata Argo saat dihubungi, Jumat (23/7/2021).


Jenderal bintang dua itu menyebut, saat situasi seperti ini penyampaian aspirasi bisa dilakukan dengan cara daring. "Bisa dilakukan dengan audiensi atau dilakukan dalam bentuk FGD online," ujar Argo. 


Dia mengatakan, aparat kepolisian akan melakukan tindakan tegas apabila kegiatan tersebut mengganggu ketertiban umum. "Kalau memang dilakukan, mengganggu ketertiban umum ya kami amankan," ucap Argo. 


Diketahui, beredar di media sosial mengenai percakapan persiapan aksi serentak yang hendak dilakukan oleh elemen masyarakat sipil di Semarang dan beberapa wilayah lain. 


Disebutkan bahwa aksi tersebut akan dilakukan selama berhari-hari dan tidak membawa suatu identitas golongan ataupun kelompok.(RK)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.