Articles by "Kesehatan"

Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan


Batam,RotasiKepri.com -- Hari ini Polda Kepri kembali melaksanakan Vaksinasi dengan target 1.000 orang dan sebanyak 711 masyarakat telah menjalani Vaksinasi hari ini, kegiatan dilaksankan di Graha Lancang Kuning Polda Kepri. Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Dokkes Polda Kepri Kombes Pol dr. Muhammad Haris didampingi Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si. Sabtu (22/5/2021).

 

"Vaksinasi hari ini kita targetkan untuk 1.000 orang dan yang sudah terdata dan menjalani Vaksinasi sebanyak 711 orang yang terdiri dari keluarga besar Polri, Purnawirawan dan masyarakat disekitaran". Ungkap Kabid Dokkes Polda Kepri Kombes Pol dr. Muhammad Haris.

 

"Seperti yang telah kami sampaikan sebelumnya, kembali diingatkan kepada masyarakat, mari bersama-sama kita lawan penularan Covid-19, walaupun sudah menjalankan Vaksinasi bukan berarti Protokol kesehatan diabaikan tetap memakai masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan demi menjaga kesehatan kita bersama". Jelas Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si.(RK)


 


Batam,RotasiKepri.com -- Polda Kepri menyiapkan sebanyak 1.000 Vaksin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang berada di wilayah hukum Polda Kepri. Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si. Selasa (13/4/2021).


"Vaksinasi  dilaksanakan selama 2 hari dimulai hari ini Selasa tanggal 13 April sampai dengan Rabu tanggal 14 April 2021, dengan sasaran vaksinasi kali ini tidak hanya masyarakat disekitaran Polda Kepri namun para Purnawirawan Polri, Bhayangkari dan Keluarga Besar Polri juga dapat langsung mengikuti Vaksinasi ini". Jelas Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si.


"Kami menghimbau kepada para Purnawirawan Polri, Para Bhayangkari beserta Keluarga Besar Polri diwilayah Kepri serta masyarakat, silahkan datang ke Graha Lancang Kuning Polda Kepri untuk menjalani Vaksinasi dengan membawa foto copy KTP dan vaksin yang digunakan adalah Vaksin AstraZeneca, ayo jalani Vaksinasi demi kesehatan kita bersama" tutup Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si.(RK)





Batam,RotasiKepri.com -- Sebanyak 1221 anggota Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Kota Batam divaksin Covid-19. FKIJK ini merupakan gabungan dari industri keuangan non bank, perbankan dan pasar modal.

 

Ketua FKIJK Kota Batam, Baharudin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemko Batam yang telah memberikan kesempatan bagi FKIJK untuk dilakukan vaksinasi Covid-19.

 

Sebagai pelayan publik, pihaknya mengaku akan selalu mendukung penuh pemerintah dalam menuntaskan permasalahan Covid-19. Khususnya yang ada di Kota Batam.

 

“Terimakasih kepada Bapak Wali Kota Batam (Muhammad Rudi) yang telah memberikan kesempatan kami semua untuk divaksin,” kata Baharudin.

 

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi berpesan agar usai divaksin protokol kesehatan tetap dijalankan. Terutama menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.

 

“Jangan pernah beranggapan setelah divaksin maka akan bebas Covid-19, karena itu protokol kesehatan harus terus dilakukan,” kata Rudi saat meninjau langsung kegiatan vaksinasi di Kampus ITEBA, Senin (12/4/2021).

 

Dijelaskan bahwa vaksin yang disuntikkan ke dalam tubuh seseorang adalah untuk membantu meningkatkan imunitas tubuh. Sehingga saat ada serangan Covid-19, akan dengan cepat dapat melawan virus tersebut.

 

“Jadi tergantung kekuatan tubuh masing-masing, setiap orang akan berbeda-beda,” ujarnya.

 

Selain FKIJK Kota Batam, Pemko Batam juga melakukan vaksinasi terhadap 900 guru-guru di lingkungan Kementerian Agama. Kemudian sebanyak 452 untuk Notaris PPAT yang ada di Kota Batam.(RK)



Natuna,RotasiKepri.com -- Selasa, 6 April 2021. Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo., M.Si.,  melaksanakan peninjauan kegiatan Vaksinasi terhadap Personel TNI – Polri di Hanggar Intergarasi Lanud Raden Sajad Kepulauan Riau . 


Sebelum melaksanakan peninjauan vaksinasi Panglima TNI dan Kapolri menghadiri Upacara Peresmian Kapal, Pengukuhan Komandan KRI Alugoro-405 di Selat Lempa Dermaga TNI AL. 


Acara dilanjutkan Penandatanganan Prasasti pembangunan Mako Guspurla Koarmada I  dan Posko Keamanan Laut Terintegrasi Bersama Dengan Panglima TNI , Serta Acara Peletakan Batu Pertama di Mako Guspurla Koarmada I dan Posko Keamanan Laut Terpadu.


Kegiatan ini menjadi moment yang bersejarah ketika Panglima TNI & Kapolri secara bersama sama meletakan Batu Pertama dalam Pembangunan ini serta menjadi wujud nyata Sinergisitas antara TNI & Polri dalam menjaga keamanan hingga ke Pulau terluar Indonesia .


Kemudian Saat tiba di Hanggar Intergarasi Lanud Raden Sajad Kepulauan Riau, Kapolri langsung meninjau pelaksanaan vaksinasi mulai dari pendaftaran hingga observasi. 


"Rekan rekan sekalian walaupun kalian sudah melaksanakan vaksinasi , tetap jaga kesehatan dan selalu gunakan masker serta menjaga jarak", ucap Panglima TNI kepada Personel TNI & Polri


Kapolri dalam kegiatan ini didampingi oleh Pejabat Utama Mabes Polri yaitu Asops Kapolri, Kadiv Humas Polri, Kadiv Propam Polri, Wakabaintelkam Polri, Wakabareskrim Polri.(RK) 

 



Batam,RotasiKepri.com -- Yayasan Jantung Indonesia Cabang Batam menggelar diklat Senam Jantung Sehat 1 dan 2, Batam, Selasa (06/04/2021). 


Acara yang digelar di Gedung Olahraga Tiban Batam tersebut, dihadiri langsung oleh Zitunfril instruktur pusat senam jantung sehat, Walikota Batam di wakili oleh Kabid Dispora, Dinas Pendidikan, dan Direktur RSBP. 


Ketua Yayasan Jantung Indonesia Cabang Kota Batam Haryanto, S. Pd., M.H., menjelaskan bahwa acara tersebut digelar sebagai rangkaian implementasi rapat kerja Yayasan Jantung Indonesia yang pertama tahun 2021. 


"Tujuan yang pertama adalah sebagai rangkaian implementasi rapat kerja YJI kota batam, serta juga untuk melahirkan instruktur-instruktur bersertifikat yang kedepannya nanti bisa hadir ditengah-tengah masyarakat memimpin senam jantung sehat," ujarnya. 


Selain itu, Haryanto juga menambahkan, bahwa ada 4 pilar utama yang menjadi program kerja, yang pertama sertifikasi SJS, yang kedua sertifikasi KJR, ketiga latihan senam tali, keempat bantuan hidup dasar.


Yayasan Jantung Indonesia bekomitmen bersama KJS untuk menaikkan derajat kessehatan dengan moto...Pelopor Gaya Hidup Sehat. (Rk) 



Ket foto  : Walikota Pematangsiantar Dr H Hefriansyah SE, MM menerima Vaksin Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)


Pematang Siantar,RotasiKepri.com -- Walikota Pematangsiantar Dr H Hefriansyah SE, MM menerima dosis pertama Vaksin Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Dimana sebelumnya sempat tertunda dikarenakan mengalami gejala batuk dan tekanan darah cukup tinggi.


Walikota menerima vaksin Covid-19 di rumah dinas walikota, Jalan MH Sitorus, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar, Senin (5/4/2021).

 

"Alhamdulillah, saya sudah divaksin dosis pertama. Kemarin vaksin saya tertunda dikarenakan ada gejala batuk dan tensi tinggi," kata walikota


Dalam proses vaksinasi tersebut, tampak walikota Pematangsiantar DR H Hefriansyah SE MM itu mengikuti prosedur yang berlaku, seperti, meja pendaftaran, meja skrining, meja vaksinasi, serta meja pencatatan dan observasi


“Saya mengajak dan mengimbau masyarakat Kota Pematang Siantar agar tidak perlu khawatir dan takut karena vaksin kita ini sehat, aman, dan halal,” ungjap Hefriansyah


Lanjutnya, untuk yang lanjut usia (lansia), anak- anak serta masyarakat Kota Pematang Siantar, katanya, tidak perlu khawatir menjalani vaksinasi. (RK - taman)




 


Batam,RotasiKepri.com -- Vaksinasi Covid -19 untuk masyarakat terus diberikan, guna memberikan kekebalan tubuh bagi masyarakat. Kali ini, sebanyak 1.139 pegawai bright PLN Batam disuntik vaksin Covid-19, Sabtu (3/4/2021). Vaksinasi tersebut dihadiri Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dan  Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina.

 

“Pelayanan PLN tidak sempurna, kalau Covid-19 belum selesai. Pembayaran tagihan listrik dari warga juga bakal terganggu, karena ekonomi warga terdampak Covid-19,” ucap Muhammad Rudi 

 

Untuk itu, ia berharap, vaksinasi Covid-19 menjadi jalan keluar menyelesaikan wabah yang sudah menerpa hingga setahun lebih itu. Ia meminta semua kalangan di Batam, harus mendukung vaksinasi Covid-19 tersebut.

 

“Hari ini bagi pelayan publik. Dan kita targetkan hingga akhir Desember, semua masyarakat Batam sudah divaksin Covid-19,” ujarnya.

 

Bagi pegawai PLN yang sudah divaksin, Wali Kota Batam itu  menegaskan agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Pasalnya, belum ada jaminan setelah divaksin akan terbebas dari Covid-19. Ia berharap, kekompakan dan komitmen bersama melawan Covid-19 terus dilaksanakan.

 

“Setelah divaksin, bukan berati terbebas dari virus, protokol kesehatan harus ditegakkan,” Rudi menegaskan.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina mengatakan , sangat mendukung vaksinasi Covid-19 di Batam. Bahkan, kata dia, mengingat jumlah penduduk Batam sangat tinggi, maka prioritas memberian vaksin ditujukan ke Batam.

 

“Kemarin kita dapat 50 ribu dosis, dan 35 ribu dikirim ke Batam sebagai dukungan Pemprov Kepri menyelesaikan Covid-19 di Batam,” ujarnya.

 

Kebijakan pemerintah terkait vaksinasi Covid-19 itu mendapat apresiasi. Direktur SDM dan Keuangan bright PLN Batam, Khairul Amri, berterima kasih kepada Wali Kota Batam maupun Wakil Gubernur Kepri.

 

“Kami berharap ini berjalan lancar dan terima kasih atas kehadiran  Wali Kota Batam Wakil Gubernur kepri, atas dukungannya  terkait vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan dosis kedua nantinya,” ujarnya.(RK)

 


Batam,RotasiKepri.com -- Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, meninjau vaksinasi bagi 1.224 guru Kota Batam, Jumat (2/4/2021). Sehari sebelumnya, 2.200 guru juga sudah divaksin Covid-19.

 

Semua guru yang divaksin, hari pertama dan kedua tersebut mulai dari tingkat PAUD hingga SMP. Merujuk dari total guru yang vaksin dalam kurun waktu dua hari tersebut, sudah 3.424 guru dari total 12.334 guru negeri maupun swasta dari tingkat PAUD hingga SMP.

 

Untuk vaksinasi hari kedua bagi guru yang dipuastkan di Sekolah Pelita Utama, Lubukbaja, sebanyak 1.224 guru dengan rincian; 166 guru TK, 524 guru SD, 252 guru SMP, dan 282 guru SMA.

 

“Vaksinasi terus digencarkan, hingga saat ini sudah sampai dua tahap. Sekarang para guru jadi target di tahap II ini, dengan harapan dunia pendidikan di Batam makin terlindungi dan proses belajar dan mengajar di sekolah makin lancar,” ujar Rudi.

 

Wali Kota berpesan, setelah vaksinasi tahap II termin pertama ini, para guru langsung berkonsultasi dengan dokter jika ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Ia menjamin, semua pelayanan gratis demi menyelesaikan persoalan Covid-19.

 

“Kalau ada gejala, itu wajar. Jangan sampai menciptakan suasana suram dengan memposting di media sosial. Sudah setahun kita menghadapi pandemi Covid-19 yang berdampak sangat banyak, termasuk bagi dunia pendidikan,” ujarnya.

 

Untuk itu, melalui vaksinasi ini, Rudi ingin pendidikan di Batam normal lagi demi mencerdaskan anak bangsa. Ia menyampaikan, sekolah tatap muka saat ini sudah dilaksanakan dengan terbatas. Ia berharap dengan guru terus divaksin, proses pendidikan di Batam tak lagi jadi masalah.

 

“Kebijakan belajar di kelas tak akan ditutup, terus berjalan dengan protokol kesehatan ketat. Jika ada siswa yang terjangkit dari luar, maka sekolah yang bersangkutan yang ditangani, bukan semua sekolah di Batam ditutup,” tegas Rudi.

 

Di hadapan para guru tersebut, Rudi, mengingatkan agar sekolah tidak mengabaikan protokol kesahatan. Ia tak ingin putra putri Batam yang sudah rindu belajar di sekolah justru mendapat masalah baru karena pihak sekolah mengabaikan protokol kesehatan.

 

“Jangan sampai muncul klaster dari sekolah. Kalau yang sekarang ini, munculnya dari luar, bukan penularan di sekolah,” katanya.

 

Khusus bagi guru yang sudah divaksin agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Setelah divaksin termin pertama, maka termin kedua akan dilaksanakan delapan minggu ke depan.

 

“Sekarang masih guru-guru saja, dalam waktu dekat suami atau istrinya guru juga bisa divaksin. Saya tekankan, pendidikan ini jangan terhenti. Sekolah yang sudah dibuka, patuhi protokol kesehatan karena sekolah tidak akan saya tutup,” ujar Rudi.

 

Terkait penerapan protokol kesehatan di sekolah, sebelumnya Pemko Batam, melalui Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, meninjau langsung sejumlah sekolah di Lubukbaja dan Batamkota. Dari peninjauan itu, sekolah dipastikan siap dan patuh dengan protokol kesehatan.

 

Adapun sekolah yang ditinjau yakni SMP Negeri 12 Kota Batam, SD Negeri 005 Batam, dan SMP Negeri 41 Batam di Lubuk Baja. Ia menegaskan, semu sekolah memiliki fasilitas pendukung protokol kesehatan seperti pengecek suhu, pencuci tangan, dan sebagainya.

 

Selain itu, jumlah siswa juga masih dibatasi bahkan sebagian masih menjalankan proses belajar dan mengajar secara daring. Pasalnya, meja siswa harus diberi jarak sesuai ketentuan tang berlaku. Amsakar mengatakan, proses belajar di kelas tersebut tak ingin justru menjadi klaster baru. Untuk itu, protokol kesehatan wajib diterapkan dengan ketat. Siswa pun harus terus diingatkan agar tidak abai dan pihak sekolah wajib mematuhi syarat dan aturan yang ada.

 

Adapun syarat yang harus dipenuhi pihak sekolah; sekolah harus menyediakan sarana sanitasi bersih, memiliki tempat cuci tangan atau hand sanitizer, pihak sekolah mampu mengakses layanan kesehatan, wajib memakai masker, punya alat pengecek suhu badan, memiliki data riwayat kesehatan siswa dan guru, dan mendapat persetujuan dari komite atau orang tua.

 

“Dari semua syarat ini, pihak sekolah sudah siap,” ujarnya.

 

Sementara itu, Guru SD Negeri 09 Batam, Nina Junita dan Resky Putri Karisma, mengapresiasi langkah Pemko Batam dalam menangani wabah Covid-19. Hal itu ia sampaikan usai mendapat vaksin Covid-19.

 

“Kami atas nama guru, berterima kasih sudah diberi vaksin Covid-19 ini. Semoga kami bisa bertemu lagi dengan anak didik kami dalam proses belajar dan mengajar,” kata Nina.(RK)





sumber:mediacenter.go.id

 


Jakarta, RotasiKepri.com -- Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau vaksinasi massal COVID-19 di Mapolda Sulawesi Utara hari ini, Kamis, 1 April 2021. Vaksinasi ini diikuti personel Polri dan masyarakat sekitar.



"Hari ini sebanyak 204 personel dan 60 orang masyarakat umum dari Puskesmas melaksanakan vaksinasi COVID-19," kata Listyo dalam keterangannya.



Listyo menjelaskan, sebanyak 8.053 personel di Sulawesi Utara yang sudah dilakukan vaksinasi tahap pertama. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.617 personel yang sudah melakukan vaksinasi tahap dua yang artinya sudah 20,07 persen.



"Dalam pelaksanaan vaksinasi ini sebanyak 25 orang vaksinator Polri yang dibantu vaksinator dari puskesmas sebanyak 12 orang," ujarnya.



Dalam kegiatan ini, Jenderal Listyo didampingi Kadiv Humas Polri, Wakabareskrim Polri, Kadiv Propam Polri dan Kakorwas PPNS Polri. Kedatangan Kapolri disambut oleh Gubernur Sulut, Kapolda Sulut dan Pangdam.(RK) 

 


Batam, RotasiKepri.com -- Tes kebugaran jasmani adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dengan tujuan mengukur sejauh mana kemampuan kebugaran jasmani orang tersebut dan mengetahui tingkat kebugaran jasmani yang dimiliki. Menjaga kesehatan dan kebugaran adalah salah satu hal yang wajib dilakukan oleh setiap orang. Terdapat serangkaian langkah tes yang bisa kita lakukan dengan tujuan mengukur tingkat kebugaran jasmani masing-masing. Fungsinya agar kita bisa menganalisa apakah gaya hidup kita baik atau tidak, jika hasilnya tidak maka kita seharusnya memperbaiki pola hidup.


Puskesmas Kabil sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama harus mampu memberikan contoh terhadap masyarakat langsung bagaimana menjaga kebugaran maupun kesehatan langsung pada karyawan. Tentu hal ini mendorong agar terwujudnya “GERMAS” yaitu Gerakan Masyarakat Hidup Sehat melalui kegiatan-kegiatan olahraga yang dilakukan karyawan Puskesmas.


Tes kebugaran karyawan Puskesmas Kabil dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 27 Maret 2021 yang ikuti oleh sebagian pegawai  Puskesmas di Lapangan. Ada beberapa tahapan yang harus dilalui peserta tes kebugaran yaitu :


Pengisian Tes Par-Q;

Pengukuran Tekanan Darah, Denyut Nadi, Berat dan Tinggi Badan;

Peregangan;

Tes Kebugaran;

Penghitungan VO2Max;

Pengukuran menggunakan metode RockPort yaitu lari, jalan cepat, ataupunjalan secara konstan dengan jarak 1,6 km. Rute yang akan diambil adalah mengelilingi Lapangan .


Setelah selesai, waktu tempuh akan diukur sesuai dengan umur kita dan akan menghasilkan nilai VO2Max. Dan nilai VO2Max itulah yang akan menginterpretasikan apakah tubih kita Baik, Cukup, Kurang, ataupun Kurang Sekali.


Kegiatan tes kebugaran ini juga mendapat sambutan yang baik oleh Kepala Puskesmas Kabil dr Sanny Tiurni Ari MKKK


“Hari ini kita akan melaksanakan Tes Kebugaran Karyawan untuk mengukur sejauh mana tingkat kebugaran tubuh kita selaku petugas kesehatan. Tes ini dilaksanakan sedianya dua kali dalam setahun, jika dimungkinkan akan kita laksanakan setiap tiga bulan sekali. Dengan mengetahui kebugaran kita, dengan menjaga kebugaran kita dalam menjalankan tugas kita sebagai petugas kesehatan dapat lebih optimal. Hal ini dapatdimanfaatkan sebaik mungkin, selain sifatnya sebagai pengukuran, kegiatan inijuga dapat dimanfaatkan sebagai refreshing kita.”


Kegiatan seperti ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat kesehatan dan kebugaran karyawan sehingga dapat optimal melaksanakan tugas untuk melayani masyarakat. (RK-Tim)


“Harapan kita sudah divaksin ini, beri pelayanan terbaik kepada masyarakat dan tetap menjalankan protokol kesehatan,” ujarnya. (RK)








sumber:mediacenter.batam.go.id



Batam, RotasiKepri.com -- Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyambut gembira vaksinasi bagi masyarakat kelompok lanjut usia (lansia) di Batam. Dengan dimulainya vaksinasi tersebut, kini para lansia sudah terlindungi dari virus corona.

“Alhamdulillah para lansia sangat antusias. Saya berpesan agar tidak risau, kita sama-sama menyambut bahagia vaksinasi ini karena kita sudah berupaya menjaga dan melindungi orang tua kita,” ujar Amsakar saat meninjau vaksinasi Covid-19 bagi lansia di D’STEAM, Kampung Seraya, Batuampar, Rabu (24/3/2021).

Di kesempatan itu, Amsakar juga berpesan bagi para pendamping lansia agar memperhatikan para lansia selama ikut vaksinasi tersebut. Dan bagi para petugas, agar membimbing dengan santun dan melayani lansia dengan sepenuh hati.

“Ini orang tua kita, kita ingin mereka tetap sehat dan mendapat kekebalan tubuh agar bisa beraktivitas seperti biasa dan tak lagi khawatir dengan virus Covid-19,” ujarnya.

Ia pun mengingatkan, meski sudah divaksin, protokol kesehatan tetap diterapkan dengan ketat untuk meminimalisir risiko terjangkit atau menjangkitkan Covid-19. Ia berharap, dengan ikhtiar vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan ini dapat menyelesaikan persoalan Covid-19 di Batam.

“Mari sama-sama kita melawan Covid-19, dengan kebersamaan inilah penanganan virus ini lebih mudah dan semoga kita segera terbebas dari musibah ini,” kata Amsakar.

Ia juga mengapresiasi Love and Kindness (L&K) Charity Group yang ikut mendata para lansia penerima vaksin Covid-19 di Batam. Ia berharap, ke depan makin banyak lansia mendapat vaksin.

“Ini yang saya katakan, perlu kerja kolektif dalam menangani Covid-19. Tujuan kita sama, bagaimana masyarakat sehat dan ekonomi Batam pulih,” katanya.

Sementara itu, Perwakilan Pendiri L&K Charity Group, Hendra Asman, sangat mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemko) Batam yang terus menjalankan vaksinasi Covid-19. Ia menyampaikan, L&K Charity Group siap berkolaborasi dan menjadi mitra pemerintah untuk menjalankan program-program sosial di Batam.

“Kami dari pendiri sungguh tergugah saat kami diberi kesempatan berkontribusi untuk berbuat baik di kegiatan yang hebat ini (vaksinasi Covid-19 bagi lansia),” ujar Anggota DPRD Batam tersebut.

Untuk kesempatan kali ini, sebanyak 500 lansia yang dipakai Covid-19. Kegiatan itu digelar dua hari dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Hendra juga berharap agar vaksinasi juga diberikan bagi relawan agar tetap bisa menjalankan kegiatan sosial di Batam ke depannya.

“Relawan ini tetap berjuang meski dalam kondisi sedang pandemi, demi melindungi mereka kami mohon kepada Pak Wali dan Pak Wakil agar para relawan juga dapat divaksin,” pintanya.

Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam Didi Kusmarjadi, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Salim, serta anggota DPRD Batam dan Kepri.

Kepala Dinkes, Didi Kusmarjadi, juga menyampaikan program vaksinasi Covid-19 akan terus berjalan. Hingga saat ini, kurang lebih 12 ribu masyarakat yang sudah divaksin. Khusus bagi lansia, sebelumnya sudah dilaksanakan 40 orang, kemudian 500 orang pada Rabu (24/3/2021), dan ke depan akan ada vaksinasi bagi lansia melalui Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI).

“Untuk saat ini kita masih menunggu stok vaksin. Rencana akan tiba 40 ribu vaksin untuk Batam yang akan kita fokuskan bagi lansia dan para guru,” ujarnya.

Ia menuturkan, lebih dari 10 ribu lansia yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19. Ia berharap, kebutuhan atau stok vaksin bagi Batam terus ditambah demi menyukseskan vaksinasi Covid-19.

“Kebutuhan kita mencapai 900 ribu vaksin. Kita harapkan jaminan ketersediaan vaksin berkesinambungan, kalau dari sisi pelaksanaan atau sumber daya manusia (SDM) kita sudah sangat siap menyukseskan vaksinasi ini,” ujarnya. (RK)






sumber:mediacenter.batam.go.id

 



RotasiKepri.com ( Tanjung Pinang) – Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV (Wadanlantamal IV) Tanjungpinang Kolonel Marinir Andi Rahmat M, bersama personel TNI/Polri, Pimpinan dan anggota DPRD, Instansi Vertikal, Asn, Satgas Covid-19, Tokoh Masyarakat, lansia serta wartawan meneriman suntik vaksin covid-19 Sinovac Tahap II Termin 1 dosis ke-2 yang berlangsung di  Aula Wan Sri Beni Kantor Gubernur Kepri Dompak Kepri, Senin pagi (15/3/2021).


Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, doa kemudian sambutan Gubenur Provinsi Kepri yang dibacakan oleh Sekda Provinsi Kepri Dr. H.T.S.Arif Fadillah,S.Sos., M.Si., dilanjutkan dengan pelakasanaan pemberian vaksian Sinovac.


Dalam sambutannya Gubernur Provinsi Kepri mengatakan “Vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk membentuk kekebalan kelompok dengan cakupan vaksinasi Covid-19 yang  tinggi sehinga penularan tidak terjadi karena sebagian besar masyarakat memiliki kekebalan tubu,” tuturnya.


Ditambahkannya “Dengan telah keluarnya Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2021 tentang kehalalan vaksin ini serta telah terbitnya izin penggunaan darurat untuk  vaksin Covid-19 dari Badan POM, maka vaksin Sinovac memiliki mutu yang memenuhi standard pembuatan obat serta halal untuk digunakan,” tegasnya.


Gubernur Provinsi Kepri mengajak seluruh komponen masyarakat di Provinsi Kepri untuk turut berpartisipasi dalam mensukseskan vaksinasi Covid-19 .


“Ini merupakan bentuk ikhtiar kita dalam membentuk kekebalan kelompok ,yang hanya akan terwujud apabila cakupan vaksinasi tinggi dan merata diseluruh wilyah,” pungkasnya.(@dispen_lantamal iv) ( RK) 





RotasiKepri.com ( Jakarta ) -- Hari ini, Minggu (14/3) merupakan hari ketiga pelaksanaan vaksinasi massal keluarga besar Kementerian Energi Dan sumber Daya Mineral (ESDM). Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini adalah untuk mendukung program vaksinasi nasional dan membentuk herd immunity.

"Kementerian ESDM, didukung Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan rumah sakit di sekitar kantor Kementerian ESDM menyelenggarakan vaksinasi massal untuk sekitar 5.500 pegawai di Kementerian ESDM yang wilayah kerjanya di DKI Jakarta," ungkap Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Kementerian ESDM Upik Jamil.

Tujuan untuk pelaksanaan vaksinasi, dijelaskan Upik adalah untuk membentuk herd immunity, kekebalan massal dari seluruh pegawai Kementerian ESDM.

Kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan selama 5 hari, sejak Jumat tanggal 12 lalu hingga 16 Maret 2021 mendatang, diikuti sekitar 5.198 orang, terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Pemerintah Non PNS (PPNPN) serta tenaga outsourcing.

"Sebelum dilakukan vaksinasi telah dilakukan sosialisasi kepada seluruh pimpinan unit dan Pegawai, diinformasikan terkait pelaksanaan program vaksinasi tersebut. Strategi pelaksanaan kegiatan ini dilakukan rata-rata 1.000 pegawai per hari sehingga dalam waktu lima hari program ini selesai. Hingga memasuki hari ketiga ini, semua program berjalan lancar," jelas Upik.

Hari pertama kegiatan vaksinasi ini diikuti oleh para Pimpinan Tinggi, Staf Khusus Menteri, Tenaga Ahli, Anggota Komite BPH, APK DEN dan dilanjutkan dengan pegawai.

Dengan melibatkan sekitar 120 tenaga kesehatan, termasuk tim kesehatan Kementerian ESDM, pelaksanaan vaksinasi ini difasilitasi oleh Kementerian Kesehatan RI bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan beberapa rumah sakit rujukan, yaitu RS Abdi Waluyo, RS PGI Cikini, RSUD Tarakan dan RS Johar.

Sementara itu, Yuni, salah seorang anggota tim monitoring Kementerian Kesehatan yang hadir dalam pelaksanaan kegiatan hari ini mengatakan, Kementerian Kesehatan terus melakukan pendampingan dan memonitor jalannya kegiatan vaksinasi di kementerian/lembaga dengan mengirimkan tim terkait pelaksanaan vaksinasi.

"Kementerian Kesehatan membentuk tiga tim untuk memantau pelaksanaan vaksinasi di lingkungan Kementerian/Lembaga. Tim tersebut bertugas memberikan pendampingan dan memfasilitasi apa saja yang dibutuhkan oleh kementerian dan lembaga. Seperti misalnya pengolahan limbah medis paska vaksinasi dan bantuan logistik lainnya," jelas Yuni. ( RK )







sumber:esdm.go.id

ket foto: Wakil ali kota Batam, Amsakar Achmad


RotasiKepri.com (Batam)
– Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menyampaikan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, per 6 Maret 2021. Dari data tersebut, Kecamatan Sei Beduk sudah nol pasien, atau sudah zona hijau.

“Sei Beduk menyusul tiga kecamatan lain; Belakangpadang, Bulang, dan Galang yang sudah lebih dulu masuk zona hijau,” kata Amsakar, Minggu (7/3/2021).

Adapun Sei Beduk, semula sebanyak 682 pasien positif. Dari total itu, sembilan orang meninggal dunia dan 673 pasien sembuh. Sampai 6 Maret 2021, jumlah pasien sudah nol atau berada di zona hijau.

“Semoga tidak ada penambahan pasien lagi. Dan daerah lain segera menyusul menjadi zona hijau,” ujarnya.

Secara keseluruhan, Amsakar menyampaikan, total pasien Covid-19 di Batam mencapai 5.915 pasien. Dari jumlah itu, 5.686 pasien sembuh, 152 pasien meninggal dunia, dan 77 pasien masih dirawat.

“Sejauh ini tingkat kesembuhan pasien sangat tinggi, mencapai 96,1 persen. Kita doakan yang masih dirawat segera sembuh,” kata dia.

Agar pasien dapat sembuh dan masyarakat tidak tertular, Amsakar mengingatkan masyarakat memperketat protokol kesehatan sebagai langkah mempercepat Batam menuju zona hijau. Selain itu, pemerintah juga terus menggalakkan vaksinasi Covid-19.

“Vaksinasi Covid-19 Tahap II di Kota Batam sedang berlangsung. Pemerintah menargetkan, di tahap ini, mampu menyasar 7.272 orang,” katanya.

Amsakar mengatakan, vaksinasi tersebut dilakukan bertahap sesuai jadwal yang sudah ditentukan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam. Untuk prioritas penerima vaksin, antara lain; wakil rakyat, pejabat negara, tokoh agama, pedagang pasar, guru, petugas keamanan, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan pelayan publik lainnya.

“Pelaksanaan vaksin tahap ini menargetkan 7.272 orang yang akan disuntik hingga akhir bulan ini,” kata Amsakar.

Untuk lokasi vaksinasi dilakukan berbeda sesuai jadwal dan lokasi vaksinasi. Amsakar berharap dengan gencarnya vaksinasi tersebut, membuat penanganan Covid-19 di Batam makin mudah.

“Semenjak pencanangan vaksinasi, alhamdulillah angka penularan makin turun dan angka kesembuhan makin tinggi. Terus terapkan protokol kesehatan; memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Ini upaya kita meminimalisir risiko terjangkit Covid-19,” kata dia.

Sebelumnya, Kepala Dinkes Batam, Didi Kusmarjadi, menyampaikan ada 31 kelompok dalam vaksinasi tahap II tersebut. Jumlah tersebut di antaranya dari kalangan wartawan, anggota DPRD, Polri, TNI, ASN, guru, hingga Lembaga Adat Melayu (LAM). “Jadwalnya sudah ada, dan pelaksanaan vaksinasi sudah ditentukan,” kata dia. ( RK )







sumber: media center Batam




RotasiKepri.com ( Jakarta ) - Hingga saat ini Indonesia telah memperoleh 38 juta dosis vaksin dari perusahaan Sinovac.
Sepuluh juta dosis bahan baku vaksin Covid-19 kembali tiba di Indonesia. Bahan baku vaksin yang berasal dari perusahaan Sinovac tersebut tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa siang (2/3) sekira pukul 12.05 WIB, melalui penjemputan khusus Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA891.

"Alhamdulillah hari ini kita kedatangan sepuluh juta bulk vaccineBulk vaccine ini adalah materi dasar vaksin yang nanti akan dibuat Bio Farma menjadi vaksin (siap pakai)," ujar Wakil Menteri Kesehatan dr. Dante Saksono yang menyaksikan ketibaan bahan baku vaksin tersebut.

Kedatangan sepuluh juta dosis bahan baku vaksin ini merupakan kedatangan kelima setelah pada kedatangan sebelumnya pemerintah juga telah mendatangkan baik vaksin siap pakai maupun bahan baku vaksin. Pada kedatangan pertama dan kedua, pemerintah mendatangkan sebanyak 1,2 juta dan 1,8 juta dosis vaksin siap pakai. Adapun untuk kedatangan ketiga dan keempat masing-masing sebanyak 15 juta dan 10 juta dosis bahan baku vaksin telah didatangkan.

Dengan demikian, pemerintah telah mendatangkan 38 juta dosis vaksin yang berasal dari perusahaan Sinovac. Vaksin-vaksin tersebut akan digunakan untuk mendukung program vaksinasi massal secara gratis yang menargetkan 181,5 juta masyarakat.

"Bertahap nanti kemudian akan datang 185 juta vaksin yang berasal dari Sinovac," imbuh Dante.

Bahan baku tersebut, sebagaimana bahan baku pada kedatangan ketiga dan keempat, selanjutnya akan diolah dan diproduksi lebih jauh oleh BUMN farmasi PT Bio Farma yang telah memperoleh sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Vaksin Covid-19 produksi Sinovac tersebut sebelumnya juga telah menerima izin penggunaan darurat dari BPOM. Vaksin tersebut juga telah memperoleh fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Untuk diketahui, Dante melanjutkan, selain mengadakan vaksin Covid-19 yang berasal dari Sinovac, pemerintah juga telah memperoleh komitmen pengadaan vaksin dari sejumlah perusahaan farmasi lainnya, yakni AstraZeneca dari Inggris, Pfizer-BioNTech dari Jerman dan Amerika, serta Novavax dari Amerika yang kesemuanya akan digunakan dalam program vaksinasi pemerintah.

"Kesemua vaksin tersebut akan memenuhi kebutuhan vaksinasi seluruh masyarakat Indonesia," tandasnya. ( RK )

 


RotasiKepri.com ( Batam )  - Bertempat di Aula Wan Seri Beni Kantor Gubernur Kepulauan Riau, Senin (1/3/2021), telah dilaksanakan kegiatan vaksinasi covid-19 tahap II kepada TNI/Polri, pimpinan dan anggota DPRD, instansi vertikal, ASN, satgas covid-19, tokoh masyarakat, lansia dan wartawan di Provinsi Kepri. Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si.

Pada kegiatan vaksinasi covid-19 tahap II di Aula Kantor Gubernur Provinsi Kepri dihadiri oleh Gubernur Kepri, Wakil Gubernur Kepri, Sekretaris Daerah Prov.Kepri, Kapolda Kepri, PJU Polda Kepri, Ketua DPRD Provinsi Kepri, Kajati Kepri, Pangkogabwilhan Kepri, Danlantamal IV Tanjung Pinang, Forkopinda Tingkat 1 dan Danlanud RHF.

Dalam sambutan Gubernur Kepri, H Ansar Ahmad,SE.MM., Mengucapkan terima kasih kepada TNI-Polri yang telah melakukan pengamanan dan pengawalan Vaksinasi Covid-19 sehingga berjalan dengan lancar. Sebagai upaya pencegahan Covid-19, vaksinasi Covid-19 ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah. Melalui vaksinasi ini, Gubernur Kepri mengatakan dapat memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di Provinsi Kepri. Apalagi hari ini penerima vaksin adalah mereka yang langsung bekerja di lapangan dan melayani masyarakat, Sehingga vaksinasi ini penting dilaksanakan guna menciptakan masyarakat Kepri yang sehat, Ujar Gubernur Kepri H Ansar Ahmad,SE.MM.

Gubernur Kepri, H Ansar Ahmad,SE.MM mengimbau kepada seluruh masyarakat Kepri yang telah divaksinasi covid-19 baik tahap I maupun II untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Gubernur Kepri juga mengingatkan kepada penerima vaksin untuk tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19. Jangan karena divaksin mengabaikan Prokes Covid-19, Tegas Gubernur Kepri, H Ansar Ahmad,SE.MM.

“Kegiatan Vaksinasi ini merupakan pemberian contoh kepada seluruh Personel kita maupun contoh kepada masyarakat bahwa Vaksinasi Aman dan Halal, Pemerintah sudah memikirkan hal ini dan bertujuan agar melalui Vaksinasi akan timbul Herd Immunity (kekebalan komunal) di Masyarakat oleh karena itu mari bersama-sama kita sukseskan Vaksinasi di Provinsi kepri dengan tetap tidak melupakan dan menerapkan Protokol Kesehatan dalam setiap aktivitas masyarakat”. Jelas Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si. ( RK - Tim )

RotasiKepri.com ( Tanjung pinang ) – Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV (Wadanlantamal IV) Tanjungpinang Kolonel Marinir Andi Rahmat M bersama Personel TNI/Polri, Pimpinan dan anggota DPRD, Instansi Vertikal, Asn, Satgas Covid-19, Tokoh Masyarakat, Lansia serta wartawan meneriman suntik vaksin covid-19 Sinovac Tahap II Termin 1 yang berlangsung di  Aula Wan Sri Beni Kantor Gubernur Kepri Dompak Kepri, Senin pagi (01/3/2021).

Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, doa kemudian sambutan Gubernur Provinsi Kepri H.Ansar Ahmad,S.E., M.M., pelakasanaan pemberian vaksian Sinovac.

Dalam sambutannya Gubernur Provinsi Kepri mengatakan “Vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk membentuk kekebalan kelompok dengan cakupan vaksinasi Covid-19 yang  tinggi sehinga penularan tidak terjadi karena sebagian besar masyarakat memiliki kekebalan tubu,” tuturnya.


Ditambahkannya “Dengan telah keluarnya Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2021 tentang kehalalan vaksin ini serta telah terbitnya izin penggunaan darurat untuk  vaksin Covid-19 dari Badan POM, maka vaksin Sinovac memiliki mutu yang memenuhi standard pembuatan obat serta halal untuk digunakan,” tegasnya.

Gubernur Provinsi Kepri mengajak seluruh komponen masyarakat di Provinsi Kepri untuk turut berpartisipasi dalam mensukseskan vaksinasi Covid-19 .



“Ini merupakan bentuk ikhtiar kita dalam membentuk kekebalan kelompok ,yang hanya akan terwujud apabila cakupan vaksinasi tinggi dan merata diseluruh wilyah,” pungkasnya.(@dispen_lantamal iv)

(RK - Tim )

 


RotasiKepri.com ( Karimun, Kepri ) - Sabtu, (27/02/2021) vaksin Sinovac tahap ke dua Tiba di Kab. Karimun Prov. Kepri dengan mengunakan Kapal Dumai Line 2 GT.259 NO.3178 dari Tg.Pinang Yang mengangkut Vaksin Covid-19 Tahap II Tarmin 1.


Pengawalan Kedatangan vaksin Covid-19 di Wilayah Kab. Karimun Prov.Kepri, dihadiri oleh Kapolres Karimun AKBP MUHAMMAD ADENAN, SIK, Kabag Ops Polres Karimun, Kasat Intelkam Polres Karimun, Kasat Pol Air Polres Karimun, Kapolsek KKP, Kapolsek Balai Karimun,  Personil TNI-POLRI dan Sat Pol PP dan dan  Kabid Diskes Kab.Karimun Sdr.AZWIN


Selanjutnya Vaksin tersebut di simpan di Gudang penyimpanan Farmasi Kab. Karimun Pendistribusian Vaksinasi dan logistik non vaksin  yang dilakukan oleh pemerintah Prov. Kepri  adalah salah satu program pemerintah untuk memberikan Vaksin Tahap ll Tarmin l di Kab. Karimun Prov. Kepri  berjumlah 270 Vial atau 2.430 Dosis yang diperuntukan untuk TNI-POLRI dan Sat Pol PP yang dilaksanakan pada tanggal 29 Februari 2021.


“Vaksin Tahap II Tarmin I ini nantinya diperuntukkan untuk TNI-POLRI dan Sat Pol PP” Kata Kapolres Karimun AKBP MUHAMMAD ADENAN, SIK


“Personel Polres Karimun secara umum sudah siap untuk dilakukan vaksinasi dan kita menunggu pelaksanaan kegiatannya” Tutur Kapolres Karimun AKBP MUHAMMAD ADENAN, SIK (RK - Tim)



 


RotasiKepri.com ( Batam ) – Penanganan Covid-19 di Kota Batam semakin menunjukkan hasil yang baik. Terbaru, Kecamatan Batuampar telah berstatus hijau atau nol kasus. Capaian ini menambah jumlah dengan status yang sama menjadi empat kecamatan. Tiga kecamatan lainnya yakni; Bulang, Belakangpadang dan Galang.

Sementara itu kecamatan lain umumnya berstatus kuning. Hanya satu yang berstatus merah yakni Kecamatan Batam Kota dengan jumlah kasus yang masih dirawat sebanyak 23 orang.

Wakil Wali Kota Batam menyambut dengan rasa syukur perkembangan ini. Menurut dia, capaian tersebut tak lepas dari kerja bersama semua pihak. Dan ia berharap agar upaya penanganan Covid-19 terus dilakukan sehingga Batam benar-benar bebas dari Covid-19.

“Perkembangan yang baik ini artinya peran kita berdampak positif, mari tingkatkan lagi protokol kesehatan agar pandemi segera berlalu,” ajaknya.

Amsakar menyebutkan salah satu program yang digalakkan di Batam guna menekan penyebaran Covid-19 adalah Kampung Tangguh oleh TNI-Polri. Kampung Tangguh merupakan program pencegahan Covid-19 berbasis masyarakat.

“Bagusnya penanganan Covid-19 salah satunya merupakan kontribusi program kampung tangguh ini. Saya sampaikan terimakasih banyak kepada TNI-Polri,” katanya.

Tidak lupa ia menyampaikan apresiasi kepada tenaga medis, baik dokter hingga perawat yang sejak awal telah bertungkus lumus menangani pandemi ini. “Sehingga hari ini tingkat kesembuhan semakin tinggi sementara jumlah yang terpapar semakin dapat ditekan,” katanya.

Walau demikian, ia berharap semua pihak tidak cepat berpuas diri. Kerja bersama menangani pandemi ini masih terus diperlukan hingga Batam benar-benar terbebas dari penyakit yang disebabkan coronavirus jenis baru yang disebut dengan novel coronavirus 2019 (2019-nCoV).

“Sembari program vaksinasi dilakukan sekarang, mari tetap terapkan prokes pencegahan Covid-19 dalam keseharian kita,” harap dia.







sumber:mediacenterbatam.go.id

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.