Latest Post

ket foto :Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Reza Morandy Tarigan, SIK, MH dan Kasi Humas Iptu Tigor Sidabariba, SH saat konferensi Pers

Batam,RotasiKepri.com --  Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Reza Morandy Tarigan, SIK, MH pimpin Konferensi Pers Pengungkapan Kasus Tindak Pidana Perjudian Jenis Online Slot Situs Website Agensloto.Com, Pulsasloto.Com, Spinroma.Com  yang di dampingi oleh Wakasat Reskrim AKP Juwita Oktaviani, SIK, Kanit I Judisila Satreskrim Polresta Barelang Iptu Pandu Renata Surya , serta Kasi Humas Iptu Tigor Sidabariba, SH bertempat di Lobby Mapolresta Barelang.  Selasa (26/10/2021).


Pelaku yang di amankan  berinisial WE  sebagai Penanggung Jawab  Fasilitator,  inisial AS sebagai IT,  Pelaku EV sebagai Penulis Artikel, pelaku IS sebagai Leader Telemarketing, Trainer, pelaku AP sebagai  Telemarketing, pelaku RA sebagai Telemarketing, pelaku PH sebagai Telemarketing, pelaku SE sebagai Telemarketing, pelaku JP sebagai Telemarketing, pelaku EL sebagai Telemarketing. 


Berawal Pada hari Kamis (21/10/2021) sekira pukul 21.00 Wib Unit 1 Sat Reskrim Polresta Barelang melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan tindak pidana perjudian online di Perum. Taman Golf Residence 2 dan Perum Sukajadi Cluster Paradise Jl. Cempaka Kuning No.19 Sukajadi – Kota Batam, adapun ditemukan Akun Media Sosial yang menawarkan masyarakat untuk bermain Perjudian Jenis Permainan Online melalui 3  Situs WebSite, kemudian setelah dilakukan penangkapan di lokasi Cluster Paradise Jl. Cempaka Kuning  Sukajadi – Kota Batam, diamankan 7  orang Pelaku yakni pelaku IS sebagai Leader Telemarketing, Trainer, pelaku AP sebagai  Telemarketing, pelaku RA sebagai Telemarketing, pelaku PH sebagai Telemarketing, pelaku SE sebagai Telemarketing, pelaku JP sebagai Telemarketing, pelaku EL sebagai Telemarketing. 


Adapun tugas yang mereka lakukan adalah menawarkan masyarakat untuk bermain Judi Online melalui berbagai macam medsos menggunakan  3 situs judi tersebut. Selanjutnya tim melakukan pengembangan di lokasi selanjutnya yaitu di Perum. Taman Golf Residence 2, dan di lokasi kedua diamankan 3 orang yang berperan sebagai Pengawas dengan peran sbb yaitu Pelaku WE  sebagai Penanggung Jawab  Fasilitator,  inisial AS sebagai IT,  Pelaku EV sebagai Penulis Artikel.


Kemudian terhadap 10 pelaku dibawa ke Polresta bersama barang bukti  untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Dan hasil dari penyidikan diperkirakan omzet  dari kegiatan perjudian jenis online tersebut  meraup sejumlah Rp 108.000.000,- 


Terdapat Barang Bukti yang berhasil di amankan berupa 12 Unit Laptop,  3  Unit PC, 9  Unit Handphone, 2 Rekening BCA an Pelaku AS dengan saldo Rp.26.559.203,-, dan an Pelaku WE dengan saldo Rp.486.127,- serta 1  Akun E-Money Zenius an. Pelaku AS dengan Saldo RP.27.050.000. 


Kapolresta Barelang KBP Yos Guntur, SH, SIK, MH melalui Kasat Reskrim Kompol Reza Morandy Tarigan, SIK, MH membenarkan adanya Tindak Pidana Perjudian Jenis Judi Online yang saat ini 10 Pelaku beserta Barang bukti sudah di amankan oleh Satreskrim Polresta Barelang untuk pemeriksaan lebih lanjut. 


Atas Perbuatannya Pelaku dijerat dengan Pasal Pasal 27 ayat (2) UU RI No.11 tahun 2008  tentang ITE  Jo Pasal 45 ayat (2) UU RI No.19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI No.11 tahun 2008 tentang ITE Jo Pasal 303 KUHPidana Jo Pasal 55 KUHPidana Dengan ancaman pidana maksimal 10 Tahun penjara. Ungkap Kasat Reskrim Kompol Reza Morandy Tarigan, SIK, MH.(RK)

ket foto : Salah satu Pelaku pencuria mobil yang diamankan tim Reskrim Polsek Batam Kota


Batam,RotasiKepri.com -- Unit Reskrim Polsek Batam Kota yang di Pimpin oleh Ipda Yustinus Halawa SH .MH Beserta Anggota Opsnal Polsek Batam Kota Melakukan Penangkapan Terhadap 2 Orang Pelaku Curanmor Roda 4 Di Ruko Mitra Raya Batam Center. Selasa (19/10/2021) sekira pukul 21.00 Wib. 


Kedua Pelakunya berinisial W (28 Tahun) dan AP (26 Tahun).


Berawal Pada selasa (19/10/2021) sekira pukul 16.00 wib korban mendapat kabar dari rekan kerjanya mengatakan bahwa 1 unit Kendaraan R4 Mercedes Benz warna hitam sudah tidak ada  kemudian korban mengecek cctv dan melihat ada orang yang mengambil mobil korban dan selanjutnya melaporkan ke mapolsek Batam Kota. 


Menerima laporan korban, Selasa (19/10/2021) Unit Reskrim Polsek Batam Kota melakukan penyelidikan dan mencari informasi keberadaan mobil mercy yang dicuri, saat itu diketahui dr saksi A bahwa sebelumnya pelaku menggunakan jasanya untuk menderek mobil menuju perumahan cipta asri barelang. 


Setelah itu Tim opsnal menuju ke lokasi dan berhasil menemukan mobil mercy yang dicuri oleh kedua pelaku, dari hasil pengembangan didapati informasi bahwa pelaku pencurian mobil tinggal dihotel leon di batu ampar, kemudian pada Rabu (20/10/2021) sekira pukul 00.15 wib tim opsnal langsung menuju hotel tempat ke dua diduga pelaku berada, dan kedua pelaku berhasil diamankan. 


Tim berhasil menemukan sisa uang penjualan knalpot mobil mercy tersebut, selanjutnya teehadap kedua pelaku berikut barang bukti dibawa kepolsek batam kota untuk dilakukan pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut. 


Barang Bukti yang berhasil di amankan berupa 1 unit mobil mercedes benz, 1 unit mobil honda  odyse, Uang tunai 1.5 juta dan 2  unit Hp milik tersangka. 


Kapolresta Barelang KBP Yos Guntur, SH, SIK, MH melalui Kapolsek Batam Kota AKP Nidya Astuty W, SIK membenarkan adanya dugaan tindak Pidana Pencurian Kendaraan Roda 4 yang saat ini kedua pelaku sudah di amankan oleh unit Reskrim Polsek Batam Kita untuk pemeriksaan lebih lanjut. 


Atas perbuatannya Pelaku di jerat dengan pasal 363 KUHPidana dengan ancaman 7 Tahun Penjara. ungkap Kapolsek Batam Kota melalui Kasi Humas Iptu Tigor Sidabariba, SH.(RK)

ket foto : foto bersama Jemaat, Majelis Gekisia Batam Center dan Pengacara Jemaat Bapak Osner Jhonson Sianipar, dihalaman depan Gekesia Batam Center
Batam,RotasiKepri.com -- Dikeluarkannya surat mutasi dan tidak berapa lama kemudian  dikeluarkan surat pemecatan terhadap pendeta Gereja Gekisia Batam Center, Kepulauan Riau (Kepri), Kriston Labonda, S. Th oleh Sinode Gekisia sangat disayangkan seluruh jemaat.


Kuasa hukum jemaat dan pendeta Kriston Labonda, Osner Johnson Sianipar, SH dari LBH Pro NKRI, mengundang awak media untuk menggelar konferensi pers di halaman depan Gereja Gekisia, Batam Center, Batam, Senin (25/10/2021) siang.


Selain kuasa hukum, konferensi pers ini juga turut dihadiri oleh majelis Jemaat Gereja Gekisia Batam Center dan pendeta Kriston Labonda.


Kepada media, Osner Johnson mengatakan, tujuan konferensi pers itu dilakukan, untuk meluruskan kabar yang berkembang selama ini dikalangan masyarakat, yakni, bahwa kliennya, pendeta Kriston Labonda dipecat lantaran tidak mau dimutasi.


"Perlu saya tegaskan, klien saya bukannya tidak mau dimutasi seperti yang beredar dilapangan, akan tetapi majelis dan jemaat gereja yang tidak mau pendeta Kriston Labonda ini dipindahkan. Jika jemaat masih menginginkan pendeta terebut melayani di gereja ini, kenapa harus dipindahkan, dan pendeta Kriston Labonda pun  baru 3 tahun bertugas di gereja ini, sesuai dengan peraturan sinode, tahapan mutasi itu per lima tahun, dan tidak tertutup kemungkinan bisa lanjut jika jemaat masih menginginkan," kata Osner Johnson Sianipar.


Lanjut Osner Jhonson Sianipar, memang benar, secara administratif sinode yang punya wewenang memutasi setiap pendeta, tetapi keinginan dari jemaat harus juga didengarkan dan jadi bahan pertimbangan, dan jemaat juga punya hak, sebab yang memberikan fasilitas kepada pendeta itu adalah jemaatnya, bukan sinode.


Selain itu, Osner Jhonson Sianipar juga sangat menyayangkan, adanya upaya paksa untuk mengusir pendeta Kriston Labonda, S.Th dari gereja oleh pihak sinode.


"Harusnya, tindakan untuk mengusir paksa pendeta Kriston Labonda tidak terjadi. Saya juga mau katakan bahwa sinode tidak berhak mengusir paksa pendeta dari gereja, gereja ini milik jemaat bukan milik sinode, gereja ini di bangun oleh jemaat," tegasnya.


Ditempat yang sama, Erni Susi, salah satu majelis gereja yang bertugas sebagai bendahara  menuturkan bahwa dirinya dan jemaat yang lain tidak terima pendeta Kriston Labonda dipindahkan apalagi saat ini telah dipecat.


"Jujur saja, kami sebagai jemaat sangat tidak terima dan menyayangkan pemecatan itu. Padahal sebelumnya kami sudah menyurati pihak sinode agar bapak pendeta tidak dimutasi, sebab bapak pendeta baru 3 tahun bertugas di gereja ini, dan kami sangat menginginkan bapak pendeta Kriston Labonda bertugas di gereja ini setidaknya sampai 5 tahun, tetapi surat kami tidak ada balasannya, yang ada, keluar surat mutasi dan selanjutnya bapak pendeta dipecat dengan alasan tidak mau dimutasi," katanya.


Lanjut Erni Susi mengatakan, ada pun alasan jemaat mempertahankan pendeta Kriston Labonda karena pendeta itu dinilai sosok yang memiliki sikap terbuka dan transparan terhadap jemaat.


"Ya, kami senang dengan  bapak pendeta Kriston Labonda karena orangnya terbuka, selalu melibatkan jemaat terkait gereja, baik itu soal pembangunan atau pun yang lainnya. Jadi tidak yang ditutupi, transparan dan kami suka," ungkapnya.


Tak hanya itu, Osner Johnson Sianipar juga mengatakan bahwa seorang dari anggota jemaat gereja itu juga telah dilaporkan ke polisi. Jemaat itu dilaporkan terkait dugaan penganiayaan.


"Saat upaya pengusiran paksa pendeta Kriston Labonda dari gereja, seluruh jemaat mencoba untuk menghalangi, ada pihak yang hendak mengusir pendeta yang jatuh, setelah itu dilakukan visum dan selanjtnya dibuat laporan polisi tentang tindak penganiayaan, padahal waktu itu tidak ada jemaat yang melakukan penganiayaan dan saat kejadian, ada puluhan aparat kepolisian di tempat yang sama, artinya apa, jika ada tindak penganiayaan, mengapa pelakunya tidak langsung diamankan saat itu juga? Nah inikan aneh, tidak masuk akal," kata Osner sambil tersenyum.


Kata osner mengakhiri, akan mementahkan laporan panganiayaan terhadap jemaat Gekisia tersebut. ( RK)





Batam,RotasiKepri.com -- Senin, 25 Oktober 2021, dilakukan acara serah terima jabatan pengurus majelis wilayah XVII GMII provinsi Kepulauan Riau. Dari Pendeta Hendratmon Lamaindi, S.Th, M.Th yang diwakili oleh bapak Parlin Purba kepada Pendeta Chornalius Blegur S.Th, bertempat di GMII Bukit Zaitun Mitra Mall, Batu Aji.


Acara dimulai dengan kebaktian, selanjutnya dilaksanakan acara serah terima jabatan pengurus. 


Dalam sambutannya, ketua Majelis wilayah XVII GMII provinsi Kepri yang baru, Pendeta Cornelius Blegur, S. Th menyampaikan banyak terimakasih kepada seluruh pengurus mawil XVII GMII yang lama dan akan melanjutkan program-program pengurus yang lama, pendeta Chornalius Blegur juga berterimakasih kepada seluruh pengurus yang baru, yang  bersedia menjadi pengurus dan bersedia bersama - sama untuk melayani Tuhan bersama - sama dalam mengembangkan misi gereja. 


" Saya ucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pengurus yang bersedia bersama - sama melayani Tuhan dan mengemban misi gereja di mawil XVII ini", ucap Pendeta Chornalius Blegur, S. Th. 


Pendeta Chonalius Blegur, S. Th yang juga sebagai Pendeta Gembala di GMII Eklesia Sei Lekop, Sagulung menambahkan, bahwa keberhasilan majelis wilayah XVII bukan ditentukan karena ketuanya, akan tetapi karena semua pengurus majelis wilayah. Untuk itu, ia berharap kerja sama semua pengurus untuk bisa mengembangkan pelayanan Gereja Misi Injili Indonesia di provinsi Kepulauan Riau. 


"Kita berdoa kepada Tuhan dan ber iman, kedepannya, jemaat GMII bisa bertambah diluar kota Batam ini , yaitu didaerah kabupaten /kota yang ada diprovinsi Kepulauan Riau ini, " tutupnya.

Dalam acara serah terima itu, hanya dihadiri oleh pengurus dan beberapa perwakilan jemaat saja, mengingat situasi pandemi covid-19 belum juga usai, dan seluruh kegiatan mengikuti protokol kesehetan yang dianjurkan pemerintah. (RK)





 


Batam,RotasiKepri.com -- Alumni Akademi Kepolisian 1997 Wira Pratama Gelar Vaksinasi Massal Dosis Kedua sebagai lanjutan Vaksinasi Massal Dosis Pertama yang telah dilaksanakan pada tanggal 20 September 2021 s.d 22 September 2021. Kegiatan vaksinasi massal hari ini dipimpin langsung oleh Dir Polairud Polda Kepri AKBP Marudut Liberti Panjaitan,S.I.K.,M.Si di Mako Ditpolairud Polda Kepri, Sekupang Kota Batam pada hari Kamis (21/10/21). 


Kegiatan Vaksinasi hari ini melibatkan 127 personel sedangkan untuk masyarakat yang akan di Vaksin berjumlah 1.017 orang. Namun, Masyarakat yang bisa melaksanakan vaksinasi hanya sebanyak 927 orang dan untuk 90 orang  lainnya dinyatakan tidak  dapat divaksin karena memiliki penyakit Komorbid atau Penyakit Bawaan. – Ucap Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S,S.I.K.,M.Si.


Kami menyediakan lebih dari 1.000 dosis Vaksin, tetapi yang digunakan hanya sebanyak 927 dosis dengan rincian Vaksin Sinovac sebanyak 330 dosis, Vaksin Astrazeneca sebanyak 75 dosis, Vaksin Moderna sebanyak 486 dosis dan Vaksin Pfizer sebanyak 36 dosis.- pungkas Dir Polairud Polda Kepri AKBP Marudut Liberti Panjaitan,S.I.K.,M.Si


Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S,S.I.K.,M.Si juga mengatakan bahwa tim pengawasan bidang pertahanan dan keamanan (BPKP) melakukan kunjungan ke Mako Ditpolair Polda Kepri dalam rangka monitoring pelaksanaan vaksinasi, distribusi dan pengelola persedian Vaksin Covid-19 serta ploting pedoman BTPKWL pada Polda Kepri.


“Pemerintah sudah mengeluarkan dana yang sangat besar untuk pelaksanaan vaksinasi. Semua upaya di lakukan oleh pemerintah untuk menjaga kita agar terhindar dari virus Covid-19. Vaksin yang di sediakan pemerintah cukup untuk masyarakat Kepri, Gubernur Kepri juga telah memastikan ketersediaan Vaksin bagi seluruh masyarakat Provinsi Kepulauan Riau. Kegiatan Vaksinasi ini akan kami laksanakan lebih intens, menjangkau pulau-pulau terluar  dengan harapan masyarakat di wilayah Kepri tervaksinasi secara keseluruhan.” – Jelas Dir Polairud Polda Kepri AKBP Marudut Liberti Panjaitan,S.I.K.,M.Si


“Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah hadir dan melaksanakan vaksinasi pada hari ini, serta saya menghimbau kepada yang hadir disini, agar mengajak keluarga ataupun saudaranya untuk melaksanakan Vaksinasi, karena tujuan dari Vaksin ini diberikan adalah untuk melawan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.” – Tutup Dir Polairud Polda Kepri AKBP Marudut Liberti Panjaitan,S.I.K.,M.(RK) 



Ket foto : Foto bersama Kapolda Kepri beserta jajaran dan MPH PGI W Kepri

Batam,RotasiKepri.com -- Kapolda Kepri Irjen Pol Dr. Aris Budiman, M.Si menerima kunjungan Audiensi dan Silaturahmi Majelis Pekerja Harian Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Wilayah Kepulauan Riau, Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Umum PGIW Kepri Pdt. Renova J. Sitorus, S.TH, Sekum PGIW Kepri Pdt. DR. Otniel Harefa, M.TH, dan Penasehat Jumaga Nadeak, SH, MH serta anggota PGIW Kepri, bertempat diruang kerja Kapolda Kepri, Selasa, (19/10/2021).


Dalam kesempatan tersebut Ketua Umum PGIW Kepri Pdt. Renova J. Sitorus, S.TH mengatakan kunjungan kami pada hari ini adalah untuk saling bersilaturahmi dengan pihak Kepolisian di Provinsi Kepri serta saling memperkenalkan diri, disamping itu mengharapkan dukungan dan bantuan kepada TNI-Polri untuk menjaga situasi Kamtibmas yang ada di Provinsi Kepri terkait penyebaran ajaran agama yang tidak sesuai dengan aturan yang ada.


″Besar juga harapan pihak Kepolisian dapat memberikan penyuluhan terkait penyalahgunaan Narkoba dan perkembangan terkait teknologi digital kepada seluruh anggota kami agar tidak menyalahgunakan perkembangan teknologi digital kedepannya″. Ujar Ketua Umum PGIW Kepri Pdt. Renova J. Sitorus, S.TH.


Selanjutnya dalam kesempatan tersebut Kapolda Kepri Irjen Pol Dr. Aris Budiman, M.Si mengatakan ″Selamat datang di Polda Kepri, kami menyambut baik atas kunjungan dari PGIW Kepri dan semoga kedepan jalinan persaudaraan ini dapat terus terjalin dan terkait penyuluhan penyalahgunaan narkoba dan teknologi digital hal utama nya adalah kita semua semakin bijak dalam menggunakan sosial media″. Ungkap Kapolda Kepri Irjen Pol Dr. Aris Budiman, M.Si.(RK) 



Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.