Latest Post

Komite Investigasi Negara RI Kepulauan Riau.
Foto : ist
Batam, Rotasikepri.com - Komite Investigasi Negara (KIN) RI mendesak Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Ansar Ahmad untuk segera mencopot kepala dinas pendidikan (Kadisdik) Provinsi Kepulauan Riau, Andi Agung.

Hal itu dinyatakan oleh Rosano, Kepala Komite Investigasi Negara Daerah Republik Indonesia (Kakin RI) Kota Batam. Kamis, (9/3/2023)

Ia menyebut, alasan pencopotan jabatan Kadisdik itu dikarenakan adanya upaya penjegalan kewenangan Wakil Gubernur Kepulauan Riau Marlin Agustina oleh Andi Agung. 

"Andi Agung telah merampas hak dari Wagub. Dalam hal ini, Ibu Marlin telah berupaya untuk membangun sekolah tingkat atas di Kota Batam, tapi Andi Agung malah mempersulit. Ini berbahaya, karena sekolah ini penting bagi keberlanjutan pembangunan manusia di Kepri," kata Rosano, Kamis 9 Maret 2023.

Selain itu, Rosano menyebut, larangan bagi Marlin Agustina untuk berkunjung ke sekolah-sekolah juga adalah bentuk pengkebirian dari tugas Wakil Gubernur. 

"Ini kan masalah juga, Wakil Gubernur tak boleh bertemu dengan anak-anak di sekolah. Tapi, Gubenur boleh bersafari ke sekolah-sekolah. Dan membawa orang-orang politik pula dalam kunjungan itu. Ini Andi Agung yang harus bertanggung jawab dengan segala polemik ini," ujar dia lagi

Rosano kemudian mengulas lagi soal turnamen futsal yang diselenggarakan oleh BP Batam yang sedianya berlangsung beberapa waktu yang lalu. Akan tetapi, turnamen futsal itu gagal digelar, lantaran sejumlah sekolah tingkat atas yang telah mendaftar sebagai peserta tiba-tiba mendapat larangan dari Disdik Kepri. 

"Hasil investigasi KIN, sejumlah sekolah mendapat surat larangan dari Dinas Pendidikan Kepri. Ini Andi Agung telah mengangkangi upaya mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan tujuan yang hendak diwujudkan oleh negara, sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945," tegas Rosano. 

Oleh karena itu, Rosano sekali menegaskan, Gubernur Ansar Ahmad harus mencopot Andi Agung sesegera mungkin. 

"Karena dari beberapa alasan tadi, saya minta Gubernur Kepri Ansar Ahmad untuk segera mencopot Andi Agung dari jabatannya. Kalau Ansar tidak mendengarkan desakan ini, kami akan meminta Presiden Joko Widodo untuk menonaktifkan Ansar Ahmad dari Gubernur Kepri," tutup Rosano.

Untuk diketahui, polemik ini menyeruak di publik setelah Wakil Gubernur Kepulauan Riau Marlin Agustina curhat saat membuka sembako murah di Komplek Aku Tahu, Kecamatan Batam Kota, pada Rabu (8/3/2023). 

Marlin Agustina mengaku sangat sedih dan kecewa terhadap Kadisdik Kepri Andi Agung. 

"Saya ini Bunda se-Kota Batam, saya ingin memberikan edukasi ke anak-anak kita tingkat SMA/SMK se-derajat. Alhamdulillah niat saya itu dijegal oleh Kadisdik. Saya mendengar ada sanksi pemindahan, apabila ada satuan pendidikan yang menerima kunjungan saya ke sekolah mereka," ujar Marlin Agustina. 

Walau begitu, Marlin mengaku akan tetap bersabar dalam menghadapi cobaan selama menjabat sebagai Wakil Gubernur Kepri. (Tim/Red)

PLN peduli kepada korban bencana tanah longsor di Natuna Pulau Serasa.
Foto : Humas PLN
Batam, Rotasikepri.com - PT PLN (Persero) melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli hadir memberikan bantuan kepada korban tanah longsor dan banjir di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna. Rabu, (8/3/2023) 

Bantuan yang berasal dari PLN Batam bersama PLN Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau ini berupa 700 paket sembako (didistribusikan secara bertahap), 5 set genset, 10 picis lampu sorot dan 7 set kabel roll kepada warga yang terkena bencana.

Sekretaris Perusahaan PT PLN Batam Hamidi Hamid mewakili Direksi beserta karyawan/ti PLN Batam mengucapkan duka cita mendalam kepada seluruh korban yang terkena dampak bencana longsor dan banjir. 

“Kami sangat prihatin dengan bencana yang menimpa masyarakat Serasan saat ini. Semoga korban diberikan kesabaran dan kekuatan untuk melalui musibah ini. Bantuan yang kami salurkan ini hendaknya bisa meringankan penderitaan para korban bencana,” ujar Hamidi.

Hamidi memastikan, PLN terus berupaya melakukan recovery penyalaan kembali listrik di Kecamatan Serasan dan Serasan Timur pasca bencana longsor. PLN telah mengerahkan 25 orang petugas yang ada di Serasan serta petugas dari Ranai.

PLN berikan bantuan berupa sembako dan genset
Foto : Humas PLN
Saat ini dari 16 trafo, sudah menyala di 6 trafo, sedangkan 10 trafo lagi masih terputus di lokasi longsor. Sementara itu 780 pelanggan listriknya sudah menyala kembali.

“Ada sembilan tiang yang tumbang, sehingga saat ini hanya menyisakan dua desa saja yang nyala, yaitu Desa Lampung Ilir dan Tanjung Setelung dan sebagian Air Raya. Untuk mendukung proses recovery, PLN telah menerjunkan petugas," kata Hamidi.

Hamidi menambahkan, dalam memulihkan jaringan listrik pascabencana, petugas juga mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Hal ini karena kondisi cuaca di wilayah tersebut masih ekstrem dan tidak menentu.

Hamidi mengimbau semua pihak termasuk petugas PLN tetap waspada dan hati-hati serta selalu menjaga Kesehatan dan keselamatan sehingga tetap dapat menjaga pasokan listrik.

"Selalu bekerja dengan SOP dan pastikan kerja dengan aman sesuai dengan prosedur K3. PLN Batam hadir untuk memberikan perhatian, dukungan dan semangat buat warga Serasan, Natuna. Semoga kondisi ini cepat berlalu dan kejadian serupa tidak pernah terjadi lagi ke depannya," pungkas Hamidi. (Red)

Polsek Bengkong gelar Konferensi Pers di Mako Polsek Bengkong.
Foto : ist
Batam, Rotasikepri.com - Seorang wanita Berinisial N yang menjadi Calo untuk mempekerjakan orang ke Luar Negeri atau PMI ilegal berhasil diamankan Unit Reskrim Polsek Bengkong.

Diketahui wanita ini merekrut para calon PMI di kampung halamannya di Bengkulu dengan iming-iming gaji tinggi dan diperkerjakan ke Singapura.

Kapolsek Bengkong, Iptu Rizky mengatakan Unit Reskrim Polsek Bengkong mendapat informasi bahwa ada rumah seputaran bengkong diduga sebagai tempat penampungan TKI,

"Saat tim sampai dirumah tersebut, tim mendapatkan 3 orang yang diduga menjadi calon TKI dan berhasil mengamankan pelaku ," ungkap Kapolsek saat menggelar Konferensi Pers di Mako Polsek Bengkong, Rabu, (8/3/2023). Sekitar pukul 13.00 Wib

Ia menjelaskan modus operandi pelaku, dimana pelaku merekrut para calon TKI dengan membayar administrasi dalam pengurusan dokumen sebesar 7 juta dan akan mendapatkan gaji besar karena bekerja di Singapura,

Barang bukti berupa pasport berhasil diamankan Unit Reskrim Polsek Bengkong.
Foto : ist
"Setelah Korban setuju dan sampai di Batam, korban belum juga diberangkatkan dengan alasan dokumen belum selesai dan akan di pekerjakan di Malaysia bukan di Singapura," jelas Kapolsek

Lanjut Kapolsek, pelaku juga akan mendapatkan fee sebesar Rp 3.000.000,- per orang dari agen yang ada di luar negeri. Pelaku ini juga memiliki jaringan dengan tugas berbeda-beda dan satu pelaku lagi berinisial W masih dalam pencarian." Kata Rizky

"Rencananya korban akan di berangkatkan melalui pelabuhan internasional, Saat ini pelaku berserta barang bukti berupa dokumen pasport korban sudah kita amankan," tutup Kapolsek Bengkong Iptu Rizky. (Red)

Polsek Bengkong menggelar Konferensi Pers di Mako Polsek Bengkong. Rabu, (8/3/2023)
Foto : ist
Batam, Rotasikepri.com - Seorang Pria berinisial DK (39) melakukan penganiayaan terhadap korban berinisial A yang juga tetangga kos nya, dikarenakan sakit hati dituduh maling.

Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Bengkong Iptu Rizky saat Konferensi Pers di Mako Polsek Bengkong. Rabu, (8/3/2023), sekitar pukul 13.00 Wib.

Ia memaparkan kronologis kejadian pada hari Jumat, (16/1/2023) sekitar pukul 16.30 wib. Dimana saat korban pulang kerja hendak meminta stok kontak listrik yang di pinjam oleh pelaku di Kos-Kosan daerah Bengkong, karena tidak kunjung dikembalikan maka korban menuduh pelaku sebagai pencuri,

"Sakit hati dituduh sebagai pencuri, pelaku langsung menyerang korban dengan sebilah pisau yang mengakibatkan lengan kiri korban luka robek yang cukup serius," ungkap Kapolsek

Kapolsek Bengkong Iptu Rizky saat diwawancarai awak media.
Foto : ist
Setelah kejadian, kata Kapolsek. Pelaku melarikan diri, sebelum unit Reskrim yang mendapatkan informasi sampai di lokasi kejadian,

"Hampir sebulan pencarian pelaku, Alhamdulillah dibantu oleh Satreskrim Polresta. Tim Reskrim Polsek Bengkong Berhasil amankan pelaku di seputaran Bengkong," jelas Rizky

Sambung Kapolsek, saat ini pelaku berserta barang bukti berupa sebilah pisau dan surat hasil visum sudah kita amankan," tutupnya

Atas perbuatannya pelaku terjerat pasal 351 ayat 2 dengan ancaman 5 tahun penjara.

Barang bukti yang berhasil diamankan
Foto: ist
Batam, Rotasikepri.com - Penyelidikan yang dilakukan Polsek Batam Kota membuahkan hasil, pada hari Selasa tanggal 7 Maret 2023 sekira pukul 17.30 wib.

Kapolsek Batam Kota AKP Betty Novia melalui Kanit Reskrim Polsek Batam Kota telah mengamankan 2 (dua) orang laki-laki yang diduga telah melakukan CURAS.

Diketahui Pada hari Senin tanggal 13 Februari 2023 sekira pukul 03.30 wib Tempat Kejadian di jalan di depan PT. Exekutif Kel. Taman Baloi Kec. Batam Kota – Kota Batam tepat Di depan PT. Exekutif Kel. Taman Baloi Kec. Batam Kota – Kota Batam. 

Kejadian berawal pada hari Senin tanggal 13 Februari 2023. Korban atas nama Suparti (54 th) sekira pukul 03.30 Wib, berangkat dari rumah menuju ke Lagenda untuk berjualan Tahu tempe. 

Pada saat pelapor melintas dijalan depan PT Exekutif pelapor tiba-tiba di tendang oleh 2 (dua) orang tidak dikenal dengan mengunakan sepeda motor sehinga membuat pelapor terjatuh dari motornya. 

Dua pelaku saat diamankan di Polsek Batam Kota
Foto : ist
Tersangka yang di gonceng langsung berlari menuju kendaraan pelapor dan mengancam pelapor dengan pisau agar tidak mendekat. Lalu pelapor berdiri kemudian langsung di tendang oleh terlapor sehingga mengakibatkan pelapor terjatuh ke semak-semak. 

Selanjutnya pelapor di tinggal oleh kedua terlapor sambil membawa kendaraan pelapor. Atas kejadian tersebut pelapor mengalami Luka pada kedua siku tangan, Luka pada lutut kaki sebelah kanan dan luka ada jari kaki sebelah kanan serta pelapor mengalami kerugian Rp 5.000.000 (lima juta rupiah)

Anggota Opsanal Polsek Batam Kota yang di pimpin oleh Kanit Res Polsek Batam Kota IPDA HASMIR. SH melakukan penyelidikan terkait laporan Polisi diatas dan mendapat informasi dari masyarakat kedua pelaku saat ini masih mengunakan kendraan hasil rampasan nya. 

Kemudian Anggota Unit Opsnal Polsek Kota melakukan penangkapan pelaku An (RIDO HIDAYAT Bin ASWARDI ) di tempat dia bekerja di Bengkong Mahkota dan dilakukan pengembangan

Dari hasil pengembangan, terhadap pelaku An (AHMAD IBRAHIM Als RUDI ) berhasil di amankan dalam kediamannya di seputaran Bengkong Laut Rt 003 RW 01 Kel. Bengkong Laut Kec. Bengkong - Kota Batam. 

Kemudian kedua pelaku sekarang diamankan di Polsek Batam Kota guna penyidikan lebih lanjut.

Unit reskrim polsek batam kota juga turut mengamankan barang bukti dari terduga pelaku yaitu :

1 (Satu) unit sepeda motor yamaha Mio J BP 5587 GO warna Merah 
 1 (Satu) unit sepeda motor Honda Warna Hitam BP 2965 CG 
2 (Dua) bilah Parang yang digunakan pelaku.

Di tempat Terpisah Kapolsek Batam Kota AKP Betty Novia mengatakan peyidikan akan terus dilakukan untuk pengembangan kasus tersebut. (Red)

Dua terduga pelaku jambret berinisial DS dan D diamankan Polsek Batu Ampar
Foto : ist 
Batam, Rotasikepri.com - Dua terduga pelaku tindak pidana Pencurian dengan kekerasan (Curas) atau Jambret di Simpang Jalan Kerapu, Kelurahan Tanjung Sengkuang. Batu Ampar. Kota Batam. Berhasil diringkus Unit Reskrim Polsek Batu Ampar yang di Pimpin langsung Kanit Reskrim Iptu M Fachri Rizky. Selasa, (7/3/2023).

Diketahui pada hari Senin, (6/3/2023) sekitar pukul 18.30 Wib. Kedua terduga pelaku berinisial DS dan D yang melakukan perampasan dompet milik korban berinisial NS yang pada saat itu sedang membeli pisang.

"Korban hendak menjemput suaminya pulang kerja, pada saat di jalan kerapu korban berhenti dan membeli pisang. Lalu pelaku yang melihat korban ingin membayar, kemudian mereka ikut berpura-pura ingin membeli pisang dan langsung merampas dompet milik korban," ungkap Iptu Fachri Rizky, Kanit Reskrim Polsek Batu

Ia juga menjelaskan kronologis penangkapan berawal dari informasi masyarakat bahwa telah terjadi penjambretan, dengan segera tim menuju lokasi TKP,

Barang bukti yang berhasil diamankan dari tangan terduga pelaku
Foto : ist
"Dari hasil penyelidikan, pada hari yang sama kita berhasil amankan terduga pelaku berinisial DS di seputaran Melcem. Kemudian setelah diinterogasi, kita berhasil amankan teman terduga pelaku berinisial D di daerah Bengkong," tambah Fachri

Kapolsek Batu Ampar Kompol Dwihatmoko Wiroseno melalui Waka Polsek Batu Ampar AKP Syarifuddin membenarkan peristiwa tersebut dan mengapresiasi gerak cepat unit Reskrim meringkus pelaku jambret tersebut,

"Saat ini pelaku sudah diamankan, barang bukti yang berhasil diamankan yakni : 1 unit sepeda motor Mio, 2 unit handphone, dan satu bilah pisau lipat," ungkap AKP Syarifuddin. (Red)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.